Tuesday, 29 September 2015

KBB #48 -Soes Maker

 
 
 
 
 
 
 
Wow....finally... setelah sekian lama tidak sempat berpartisipasi dalam tantangan tantangan KBB, puji Tuhan kali ini aku bisa ikutan dalam acara 2 bulanan yang diselenggarakan oleh Klub Berani Baking yang aku ikuti selama beberapa tahun terakhir.
 
Sebenarnya sejak menerima Surat Tjinta dari mbak Widya pada tanggal 26 Agustus 2015, aku sudah berniat untuk mengikuti tantangan ke 48 ini...bukan hanya karena aku ingin baking, namun juga karena kali ini adalah ulang tahun KBB yang ke 8. Sebagai member,  aku merasa ikut berkewajiban meramaikan dan merayakannya. Sayangnya karena satu dan lain hal, baru terlaksana pada hari hari terakhir sebelum deadline. 
 
Tantangan KBB ke 48 ini adalah membuat Soes Maker, jajanan kuno yang abadi sepanjang masa. Walaupun namanya "Soes", namun Soes Maker adalah cake atau bolu lembut yang berisi ragout...entah mengapa nama dan bentuknya beda banget :)
 
Camilan ini sering hadir di acara arisan di perumahanku dan awalnya aku pikir tentunya sulit meletakkan adonan ragout di dalam cake tanpa membuat cakenya bantat. Namun setelah aku coba sendiri dengan memakai resep yang diberikan mbak Widya, ternyata mudah dan yang pasti rasanya enak, kombinasi manis dan gurih sangat pas. Bahkan Suamiku yang biasanya kurang suka cake bilang suka dan minta dibuatin lagi, karena dari hasil baking kemarin malam memang sebagian besar aku bawa ke kantor untuk dibagi dengan teman teman, dan Suamiku hanya aku tinggalin 5 biji saja...yang katanya langsung di"hap" dan kurang...maklum, bentuknya memang mungil sih.. :D
 
Baiklah, sekarang aku share dulu resep dan cara pembuatannya ya...silakan dicoba bagi yang penasaran...
 
 


Soesmaker
Sumber: Sajian Sedap
 
Bahan Isi:
1 siung               Bawang putih, dicincang halus
2 sdm                 Tepung terigu protein sedang
150 ml                Air kaldu ayam (aku : pakai air putih saja, tapi next time mau pakai susu cair)
50 gram              Ayam suwir (aku : ayam di rebus, potong kotak kecil)
5 batang              Buncis, diiris halus, direbus (aku : tidak pakai)
30 gram               Wortel, dipotong dadu, direbus
1/4 sdt                  Garam
1/8 sdt                  Merica bubuk
1/4 sdt                  Pala bubuk
1/4 sdt                  Pula pasir
1 sdt                     Seledri, dicincang halus
1 sdm                   Margarin untuk menumis
 
 
 
Cara Pengolahan Isi :
 
  1. Panaskan margarin.
  2. Tumis bawang putih sampai harum.
  3. Tambahkan tepung terigu.
  4. Aduk sampai berbutir.
  5. Tuang air kaldu ayam sedikit-sedikit sambil diaduk sampai licin.
  6. Masukkan ayam suwir, buncis, wortel, garam, merica bubuk, pala bubuk, dan gula pasir.
  7. Masak sampai kental.
  8. Tambahkan seledri. Aduk rata.
  9. Angkat dan dinginkan.
 
 
 
Bahan Cake:
5 bh                       Kuning telur
3 bh                       putih telur
75 gram                gula pasir
1 sdt                      emulsifier (sp/tbm)
75 gram                tepung terigu protein sedang
50 gram                margarin, dilelehkan
 

 
 
Cake:
Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang (dan kental).
 
Tambahkan tepung terigu sambil diayak dan diaduk rata.
 
Masukkan margarin leleh sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan.
 
 
Tuang sedikit adonan di cetakan muffin yang dioles margarin. Beri isi.

 
Tutup lagi dengan adonan.
 
Oven 20 menit dengan suhu 190 derajat Celsius.
 


Untuk 25 buah (aku hanya jadi 16 biji (pakai cupcase Moma)



Cepat, mudah dan enak, itulah rasa  Soes Maker yang aku persembahkan untuk ulang tahun KBB...semoga Klub Baking yang challenging (karena sering memberi tantangan tantangan yang tidak biasa) ini makin seru, makin sukses dan semoga para Moderatornya selalu semangat "menggembalakan" para membernya... Happy Birthday KBB!



 

Friday, 25 September 2015

Group Cooking Competition

 
 
 
Okeh...sekarang cerita tentang secuil narsisme dan sebungkah ke-ria-an yang terjadi beberapa bulan yang lalu :D
 
Bulan April 2015, di kantorku diadakan Group Cooking Competition dengan theme "International Food with Indonesian Taste"....jurinya salah satunya adalah Chef Ken (pemenang Master Chef di TV, namun sayangnya aku nggak pernah nonton acara ini). Aku terpilih untuk mewakili Divisiku bersama 4 orang lainnya, yaitu Atik, Diana, Lilis, dan Meli. Sayangnya menjelang acara, Lilis berhalangan hadir sehingga digantikan oleh Frodo.
 
Bersama teamku yang kemudian diberi nama HR Horey, kami merancang menu apa yang akan ditampikan. Aku mencari masukan juga dari WA group 3G kesayangan.
 
Dari awal aku sudah membayangkan Quiche, cuma mau diisi apa itu yang perlu dipikirkan dan disepakati...Beberapa masukan akhirnya membulat menjadi 1 pilihan yaitu Quiche Iwak Pe. Sedangkan untuk beveragenya, kami menyajikan Smoothies Tape Ketan. Lilis merelakan resep Smoothies andalannya yang kami utak atik dikit menjadi berbahan tape ketan.
 
Sebelum hari H, aku dan Lilis melakukan trial dan meminta comment dari teman teman se Divisi. Comment mereka benar benar berharga sehingga kami bisa mendapatkan rasa dan tampilan yang acceptable.
 
Lalu tiba hari yang dinanti nantikan..
 
Memasuki lokasi lomba, aku rada jiper juga karena group group yang lain membawa bahan dan peralatan yang boleh dibilang 'advanced', buah buahan import, salmon, daging steak yang mantep tebelnya,  dengan seragam yang kompak, sedangkan di group kami apronnya aja campur campur dan pinjaman, topi kokinya juga bekas pakai tahun lalu, piring dan cutleries nya pinjam sana sini, gelasnya sumbangan Bidien (thank yo, Dien !)  dan bahan bahannya sederhana banget...tapi show must go on..menang kalah urusan belakang yang penting kami berusaha semaksimal mungkinlah yah...
 
 
Waktu yang disediakan hanya 1 jam...tapi pembagian tugas kami cukup rapi. Ada yang khusus masak Iwak Pe-nya, ada yang nungguin oven, ada yang naburin keju, ada yang bikin Smoothiesnya, ada yang khusus plating. Pokoknya to make the long story short, akhirnya menu kami bisa selesai tepat waktu..eh, malah masih ada sisa waktu ding..
 
Di sela sela masa penjurian, ada lomba supporter. Heboh dan gila gilaan banget para supporternya :D
 
Tiba waktunya para juri berkeliling mencicipi dan mengajukan pertanyaan pertanyaan sehubungan dengan menu yang kami tampilkan. Chef Ken menanyakan proses permbuatan Quiche Iwak Pe kami dan hanya ada 2 komentar yang beliau ucapkan, yaitu "fillingnya kurang kering dikit" dan "Briliant!".  Lalu beliau melanjutkan berkeliling, kumpul sesama juri untuk finalisasi penilaian.
 
 
Ini tampilan menu kami...bukan yang di display untuk di nilai, tapi yang kami tata di meja belakang khusus buat tester teman teman yang hadir.
 
 
 
Akhirnya tiba waktunya, MC Minul yang kocak yang dibooking untuk acara ini mengumumkan para pemenang.. dimulai dari juara 3, juara 2, juara 1 kelompok SKT dan dilanjutkan juara 3, juara 2 dan juara 1 kelompok Monthly employee. Dan, sudah bisa ditebak (karena sudah ada foto di bawah ya :D) kelompok kami memenangkan juara pertama untuk kelompok Monthly employee....
 
 
 
Acara kemudian diakhiri dengan photo rame rame...
 
 


Seneng? Ya senanglah...di mana mana namanya menang pasti seneng...tapi yang bikin lebih seneng adalah orderan Quiche Iwak Pe yang aku dapat dari teman teman tak lama setelah itu... :D


 

Unusual Syrups

 
Ini juga sudah di draft tahun 2011....nggak selesai...dan saking lamanya sampai lupa mau nulis apa waktu itu...tapi tetep aku publish aja deh...buat kenang kenangan
 
 

Kami sekeluarga bukan penggemar berat syrup. Biasanya aku beli syrup hanya kalau suamiku ingin dibuatkan soda gembira. Itu juga 1 botol lamaaaaaaaa banget habisnya. Karena teman teman dan tamu yang datang kerumah juga pada nggak mau kalau ditawarin minum syrup, mereka prefer kopi atau air dingin saja.

Tapi aku kadang suka beli syrup dengan rasa yang tidak umum. Biasanya sih terpengaruh cerita teman teman milis. Atau pemberian saudara. Di rumah banyak banget syrup yang sudah dibuka tapi nggak habis habis. Pernah ada syrup terong belanda...yang menurutku rasanya aneh. Dan akhirnya semuanya dilengserkan ke si mbak :)

Saat ini ada 3 macam syrup yang termasuk syrup tidak umum di rumahku. Sirup buah Kawis, Sirup Markisa dan Mimosa Lemon Squash. Enak? Hmmm.... -> memang di draft hanya stop sampai di sini...:D

 
 
 

Kamar Bola

1 (3)

Hai...hai...

Ketemu lagi di blog eike yah..

Resep ini sudah lama ada di 'draft', nggak keburu menyelesaikan posting dan baru sekarang aku update dan publish...mumpung lagi cuti habis Lebaran Haji :)

Ceritanya, waktu aku kecil, almarhum Papi sering mengajak kami sekeluarga makan malam di sebuah Chinese Resto di Semarang yang dulu namanya "Happy" dan sekarang berubah menjadi Resto "Bahagia" #as simple as that...ownernya biasa kami panggil Koh Hien, dan lokasinya di jalan Gajah Mada. FYI saja, resto ini punya banyak menu yang mengandung pork, jadi bagi yang tidak mengkonsumsi pork, jangan iseng ke sono yo..

Menu yang sering Papi pesan di resto Happy, selain bakmi goreng, bestik lidah, cap cay, ca kekian, burung dara goreng yang semuanya taste like heaven... adalah Kamar Bola.

Nama yang agak aneh ya, tapi sebenarnya menu ini adalah campuran aneka bakso (yang bulat seperti bola), jamur, doporten (kacang polong), sayur dan pada akhirnya nanti dikentalkan dengan maizena.

Sudah lama menu ini tergeser dari memoriku, saking sudah lama banget tidak menikmatinya. Sampai beberapa waktu yang lalu, aku beli buku masak terbitan Femina yang ditulis oleh ibu Hiang Marahimin (bukunya keren banget, swear ! Wajib dimiliki oleh peranakan Tionghoa Semarang, terutama yang merantau seperti aku) dan di dalamnya ada resep Kamar Bola.. wow.. wow.. wow...seneng banget, ternyata Menu Kamar Bola bukan hanya rekayasa Koh Hien, tapi memang menu yang ada pakemnya :)

So, here I am, mencoba resep yang sederhana tapi enyaks... ini aku share resepnya sesuai buku ibu Hiang, tapi kalian boleh memodifikasinya sesuai selera, sesuai bahan yang tersedia, sesuai tingkat kemalasan masing masing :)

Kamar Bola
Hiang Marahimin

Bahan :
250 gr   udang ukuran sedang
50 gr  jamur tiram, iris iris 1 cm
Minyak goreng
2 siung bawang putih cincang
1/2 bawang Bombay, iris melintang 1/2 cm
50 gr wortel, iris melintang 1/2 cm (kalau aku, wortelnya direbus dulu 1/2 matang)
2 sdm kacang polong segar/beku, rebus, tiriskan
1 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

Perendam (campur jadi satu)
1/4 sdt garam
1/4 sdt gula pasir
1/4 sdt ang ciu (kalau mau diganti, ganti saja dengan kecap inggris)

Bakso :
2 sdm bawang merah goreng
1 sdt ebi, rendam hingga empuk, haluskan, sangrai
250 gr daging ayam giling
50 gr lemak ayam, cincang halus
1 sdm tepung kanji
1 butir telur
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk

Saus : campur jadi satu
100 ml kaldu/air
2 sdm saus tomat
1/2 sdt gula pasir
1/2 cm garam
1 sdt kecap manis

Cara membuat :
  1. Kupas kulit udang, belah punggungnya, buang kotoran hitam yang ada, tinggalkan ekornya. Rendam udang dan jamur secara terpisah dalam campuran bahan perendam +/- 30 menit
  2. Campur semua bahan bakso, aduk rata. Panaskan minyak yang banyak dalam wajan. Bentuk bulat dengan 2 buah sendokk the yang sudah dibasahi air, segera goreng hingga berwarna kecoklatan. Angkat, tiriskan
  3. Panaskan +/- 3 sdm minyak goreng dalam wajan, tumis bawang putih hingga mulai menguning. Masukkan bawang Bombay, aduk hingga agak layu. Masukkan udang, jamur tiram dan wortel, masak cepat dengan api besar hingga udang berubah warna. Tuang campuran saus, masukkan bakso dan kacang polong. Tutup wajan dan masak selama 1 menit. Tambahkan larutan tepung Maizena, teruskan memasak hingga kuah mengental. Angkat dan sajikan.
Gampang kan? Tapi yang aku buat lebih gampang lagi...baksonya aku pakai bakso siap pakai dan terdiri dari bakso udang, bakso ikan dan bakso cumi trus jamurnya aku pakai jamur campignon kalengan.. tentu saja kalian bisa memodifikasi dengan menambahkan cumi :)

Happy trying...


2 (2)

Tuesday, 2 June 2015

Ca Brokoli Bawang Putih

1 (2)


....ini postingannya sudah ada di draft hampir 2 tahun yang lalu, tapi nggak sempat publish, jadi sekarang aja publishnya..

Banyak orang mengkonsumsi Brokoli karena katanya bagus untuk mencegah kanker...kalau aku senang mengkonsumsi Brokoli, karena menurutku memang enak :)


Dan kalau aku masak brokoli, biasanya sangat sangat simple, cuma pakai bawang putih cincang, merica dan kaldu bubuk saja, nggak ada tambahan bahan bahan hewani. Caranya juga simple, bawang putih cincang ditumis dengan sedikit minyak, lalu beri sedikit merica, tumis sampai wangi, lalu masukkan brokoli yang sudah dipotong potong. Tumis sebentar sampai brokoli berubah warna, tambahkan sedikit air didihkan dan kaldu bubuknya. Masak sampai tingkat kematangan yang diinginkan. Kalau mau variasi lain, boleh pakai kecap ikan atau kecap Rajarasa sebagai tambahan warna asinnya. Kalau mau tambahan sayur, bisa ditambahkan irisan wortel yang sudah direbus setengah matang untuk menghilangkan rasa langunya.




Kabar Sekilas..


Just want to let you know,that this blog is still alive.. :D

Saya tetap cooking, tetap baking, tetap selling, hanya saja, karena keterbatasan waktu dan sarana, blog ini terbengkalai sekian lama.

Tapi jangan kuatir (ehmm....barangkali aja ada yang kuatir yah :D), saya akan posting posting lagi dan menemui para pembaca setia.

Sementara sekian dulu, saya masih menseleksi foto foto orderan atau hasil dapur saya yang numpuk di hard disk dan kamera :)

See  you when I see you...