Tadi pagi aku bikin pesanan temen untuk meetingnya. Aku buatin lumpia Semarang dan muffin kornet keju...bukan berarti pembeli yang menentukan jenis pesanannya loh, tapi aku sebagai penjual yang milihin, soalnya yang pesen temen sendiri :)
Muffinnya pakai resep muffin tape keju yang kemarin, tape diganti kornet...sudah ditambah baking powder, tapi ternyata tetap saja tidak menjulang tinggi...mungkin karena loyan muffinku terlalu lebar.
Trus untuk lumpia Semarangnya, tadinya aku mau kasih lumpia basah aja, nggak digoreng, tapi agak kuatir juga kalau nggak dimakan makan, kulitnya jadi kering, malah ruin the whole performance. Ya wis akhirnya digoreng aja. Dilengkapi dengan saus gula Jawanya , cabe rawit dan daun bawang.
Isi lumpia Semarangku : rebung, udang, kepiting kupas, telur.
Kulit lumpia ini yang khas dari lumpia Semarang. Kulitnya tipis banget tapi lentur (kalau masih baru dan tidak kering ). Kalau ada yang bilang jual lumpia Semarang tapi kulitnya nggak seperti ini brarti palsu... :)
Menyimpan lumpia basah harus diberi sekat dari daun pisang atau plastik supaya tidak menempel satu sama lain.
Goreng dengan minyak banyak dan api kecil....
saus lumpia Semarang yang asli hanya terdiri dari gula jawa dan bawang putih, kalau ada yang pakai taoco, berarti bukan asli..heheh...Peace !!
yang saus-nya pake tauco itu lumpia suroboyo ya mbak ? punya resepnya mbak ?
ReplyDeleteMbak RR, resep benernya nggak punya, tapi seingatku,isinya seperti isi tahu isi, taoge dan wortel gitu.
ReplyDeletesalam,
Sist, klo pas bikin banyak trus disimpan di frezer, besoknya baru digoreng masi enak ngga ya? ada tips2nya ngga ? makasihh bgt;)
ReplyDelete@ Ima : nggak masalah, tapi kalo cuma sehari, nggak perlu ke freezer, simpan di chiller saja. Tipsnya seperti yg sudah aku tulis, dikasih sekat supaya kulitnya tidak pada nempel.
ReplyDeleteresep buat kulit lumpia bgm ya mbak?
ReplyDelete