Pesanan kakaknya ibu Sri, tetangga depan rumah untuk acara lamaran puteranya hari Sabtu tanggal 23 April 2011.
Beliau pesan 1 set ayam kodok pakai keranjang, tapi kepalanya nggak boleh dibuang, alias harus disertakan.
Hmm....belum pernah bikin yang pake kepala nih... Konsultasi ke milis FM, dikasih pencerahan oleh mbak Nana... Dari penjelasan mbak Nana, aku visualisasikan seperti ini :
Agak kesulitan waktu masuk ke dalam klakat, karena jambulnya tinggi bener...setelah aku miringkan dikit, masuk. Waktu dioven juga begitu...nyundul atapnya oven sehingga aku pakai rak bawah dan melepas rak tengahnya.
dan inilah hasilnya.
Ayam Kodoknya tersenyum :)
Terimakasih pesanannya ya, (kakaknya) bu Sri.
hihihihi...lucu, tersenyum bahagia....coba kalo dia ngga senyum, yang mau maem jadi tatut
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletejadi lapeerr. bu, gimana supaya pada bagian leher tidak terlihat sama sekali bekas pemotongan seperti yang ada di foto tersebut?
ReplyDeleteAnonymus :
ReplyDeletepesen sama tukang ayamnya, waktu motong jangan besar besar sobekannya :)