Wednesday, 27 June 2012

Resep Sambal Tempoyak Teri Medan

IMG-20120626-00228

Aku mengenal sambal tempoyak ini dari mas Wisnu, foundernya milis NCC. Beliau sering sekali bercerita tentang nikmatnya makan sambal tempoyak hanya dengan nasi putih bahkan beliau share cara membuatnya dan resepnya.

Teman teman NCC Surabaya sempat kebagian sambal tempoyak mas Wisnu waktu ada acara di Surabaya tapi karena aku tidak bisa hadir jadi tidak bisa nyicip. Hanya bisa menyimpan janji dalam hati, suatu saat harus buat untuk menuntaskan rasa penasaran :D. Dulu sempat sudah menyimpan durian lumat dalam kulkas, tapi kelupaan, lamaaaa baru dibuka dan takut memproses, jadi terbuang sia sia.

Kapan hari waktu cari durian untuk bahan Pancake Durian,potluckku di latbar Foodmonster, nemu durian yang cenderung over ripe (baca : mblenyek), dan tiba tiba ingat sambalnya mas Wisnu ini. Aku beli saja duriannya, sebagian buat isian pancake, sebagian buat uji coba sambal tempoyak.

Cara membuat tempoyaknya adalah, daging durian yang benar benar matang dan bahkan over ripe dilumatkan dan diberi sedikit garam. Waktu aku buat kemarin, duriannya 4 lonjor (Montong), garamnya seujung sendok teh. Aduk rata, masukkan dalam wadah tertutup lalu diamkan di suhu ruang atau di kulkas. Kalau suhu ruang, butuh 3 hari untuk siap, sedangkan dalam kulkas sekitar 1 minggu. Durian yang difermentasi ini kalau tutup wadahnya dibuka, akan terlihat mekar, mumbul dan kelihatan jelas ada gas keluar. Bau dan rasanya asam tapi tetap ada bau duriannya. Kalau sudah 'jadi" baru simpan dalam kulkas sampai waktu memasaknya.

Nah, kalau sambalnya, kemarin aku buat seperti ini :

Haluskan :
6 cabe rawit
10 cabe besar
3 bawang putih
5 bawang merah

10 bawang merah rajang kasar
1 sereh memarkan
2 lembar daun salam
1 ons teri Medan, goreng kering (sudah asin,jadi tidak perlu ditambah garam lagi)
3 sdm Tempoyak

Cara membuat :

Tumis bumbu halus dan bawang merah yang dirajang kasar, tambahkan sereh dan daun salam sampai wangi.
Tambahkan tempoyak, aduk rata.
Terakhir campurkan teri Medan, aduk rata.
Sajikan.

Sambal Tempoyak ini sebenarnya sudah cukup nikmat dinikmati hanya dengan nasi putih hangat. Tapi kemarin, karena aku punya ikan Wader goreng tepung yang aku beli dari mbak Titi, member Foodmonster yang berasal dari Lamongan, jadi aku nikmati dengan itu. Hmmm....nikmat banget...rasanya gurih, sedep, manis, wangi duriannya slepet slepet... bahaya buat yang lagi diet rendah karbo, karena bikin nambah dan nambah nasih terus...hehehe..


p/s : Mbak Titi, Wadernya enak banget.. ! Next latbar dateng lagi ya..aku mau beli lagi :D


IMG1340713275914

No comments:

Post a Comment