Sunday, 17 December 2017

Lemet

Lemet (bacanya : Le = lemari,  Met = Metal) adalah salah satu jajanan tradisional kesukaanku.  Dan akhir akhir ini sudah jarang ditemukan di toko kue. Kalau toh ada,  ukurannya mungil dan harganya lumayan ajaib. Dulu ada teman kantorku yang sering bawain lemet buatan pembantunya.  Kadang ada campuran potonga.nangka..enak banget.  Tapi karena sekarang Pembantunya sudah resign,  tidak ada lagi supply lemet darinya :)

Beberapa hari terakhir aku ngidam lemet.  Dan bertekad membuat sendiri kalau ada waktu.  Dan akhirnya, weekend kemarin aku niatkan.  Waktu ke pasar,  yang aku cari dulu adalah daun pisang.  Karena tanpa daun pisang,  tidak akan ada lemet.  Setelah nemu daun pisang, baru cari bahan lain yang sudah pasti ada di pasar kecil dekat rumahku.

Bahan bahan lain tidak sulit.  Hanya singkong,  gula merah (gula Jawa), kelapa parut dan vanili bubuk. Kelapanya aku beli dan minta penjualnya untuk memarut langsung.  Sejak kecil aku benci marut kelapa 😁. Tinggal bilang saja ke penjualnya mau dipakai untuk apa,  maka dalam waktu kurang dari 5 menit,  kelapa parut sudah siap. Dan dijamin bersih karena ada ember berisi air untuk membilas kelapa setelah dikerok,  sebelum masuk mesin parut.

Sampai di rumah,  aku baru sempat menyiapkan adonan setelah masak untuk makan siang.  Waktu mau membungkus,  Cinta ngajak jalan jalan ke Mall.  Ya udah,  adonan masuk kulkas dulu,  malamnya baru dilanjutkan.

Tantangannya adalah waktu membungkus dengan daun pisang. Daun pisang Batu yang aku beli masih segar dan akibatnya sulit dilipat.  Sebenarnya ada banyak cara untuk melemaskan daun pisang tapi karena aku mau cepat,  aku hanya merendamnya dengan air panas. Hasilnya sebagian lemas,  sebagian masih kaku...next time better lah.

Jam 11 malam adonan masuk kukusan,  jam 12 tepat matang.  Langsung aku sempatin makan 2 bungkus, puas banget.

Aku share resepnya,  hasil jadi +/- 30 biji lemet.

Bahan :
1 kg singkong jangan terlalu tua, kupas,  cuci,  parut halus
1 butir kelapa,  buang kulit arinya,  parut memanjang
7-8 sdm gula pasir (adjustable)
500 gr gula merah/gula Jawa sebagian besar diserut dengan parutan keju.  Sebagian lagi rajang kasar**
1 sdt garam
Sejumput vanila bubuk kalau suka
Daun pisang
Lidi untuk menyemat

Cara membuat :

Campur semua bahan, kecuali gula merah yang agak kasar,  aduk rata. 
Cicipi sedikit,  lalu kalau sudah pas manis dan asinnya,  siap dibungkus
Letakkan 2 sendok makan adonan ke atas daun,  beri potongan gula merah kasar,  gulung dan sematkan lidi seperti membuat longtong
Potong dan rapikan ujung daun
Kukus dalam dandang berisi air mendidih selama 45 - 1 jam.
Tiriskan dalam keadaan berdiri

*Kalau mau diberi nangka,  masukkan potongan nangka sebelum dibungkus.
**Aku suka lemet yang masih kelihatan bongkahan gula merahnya samar samar, jadi sengaja sebagian gulanya aku rajang kasar dan tidak dicampur rata semua

Enjoy it!

No comments:

Post a Comment