Untuk macaroninya, aku buat isinya tadi malam, panggang sampai matang. Toppingnya aku buat dadakan tadi pagi. Lalu dioven lagi sampai topping beku.
Rasanya, enak dan lembut. Untuk macaroninya, seperti biasa aku pakai La Fonte, biar direbus atau dioven sampai lama tidak hancur.
Aku membuat Macaroni Schotel ini dengan menggunakan 2 jenis oven karena jumlahnya banyak. Yang hanya pakai api bawah, hasil toppingnya agak pucat dan makan waktu lama. Sedangkan yang pakai api atas bawah, warna toppingnya lebih cantik dalam waktu singkat. Oiya, untuk membuat macaroni schotel aku tidak suka kalau memakai cara dikukus dulu adonannya baru dipanggang. Karena hasilnya (menurut aku dan teman teman yang biasa pesan) terlalu berair. Jadi sejak awal aku oven saja dengan cara au bain marie (steam bake/dioven dengan cara direndam air).
Pudding tape ketannya juga baru aku buat tadi pagi, soalnya kulkas di rumah lagi penuh :D. Tapenya ada di dasar cup dan di atasnya. Kata mbak pantry, terlalu boros, tapi kata yang makan sih, mantap...:)
Ibu, salam kenal. Saya Dini, mahasiswa yg kuliah di Bandung.
ReplyDeleteSaya kagum dgn karya2 ibu di blog ini. Waktu iseng2 searching resep masakan, malah nemu blog ini. Keren bgt Bu.
Kebetulan saya juga hobi bgt masak, tapi belum sejago ibu. Boleh bagi2 resepnya bu? Hehe.
Hai, Dini,
ReplyDeleteterimakasih sudah mampir ya...
silakan dicoba resep resep sederhana yang aku share di blog ini, semoga bermanfaat ya..
salam,