Saturday, 19 November 2016

Bubur Ketela a la Keluarga Cinta

 
Mumpung lagi sempat dan niat nge-blog...sekalian aku upload resep ini :)
 
Waktu aku kecil, Mami selalu memasak sendiri makanan dan camilan untuk kami sekeluarga. Jaman dulu penjual makanan jarang lewat di rumah kami.  Lagian dengan jumlah keluarga yang sangat besar waktu itu, tentu jauh lebih hemat untuk memasak sendiri daripada beli. Plus, masakan Mami memang enak (of course menurut kami anak anaknya..hehe).
 
Salah satu yang sering Mami masak adalah bubur ketela (ubi jalar) ini. Biasanya disajikan setelah anak anak bangun tidur siang, sambil  menunggu waktunya makan malam. Maklum, di perut kami (waktu itu) banyak naga kecil yang selalu kelaparan :)
 
Membuatnya tidak sulit, bahannya gampang dicari, tapi enyaaakkk..
 
Bahan :
 
2 ketela ukuran besar (kurang lebih 750 gram)
3 sdm air kapur sirih untuk merendam ketela
Air secukupnya untuk merendam ketela
300 gram gula Jawa, rebus dengan sedikit air dan 2 lembar pandan, sampai mencair, lalu saring
1 1/2  lt air
5 sdm tepung kanji/tepung tapioca, cairkan dengan sedikit air matang
3 lembar pandan, cuci bersih, bentuk simpul
 
Santan :
 
300 cc santan Kara
sejumput garam
500 cc air
2 lembar daun pandan, cuci beris, bentuk simpul
Rebus semua dengan api kecil sampai mendidih lalu angkat daun pandannya.
 
Cara membuat :
  • Kupas ketela, potong dadu sebesar 1cm
  • Campur air perendam dengan air kapur sirih, masukkan ketela yang sudah dipotong sampai semua terendam, lalu biarkan selama 1 - 2 jam.
  • Cuci bersih, dan tiriskan
  • Sementara itu rebus air, gula Jawa dan daun pandan sampai mendidih, masukkan ketela.
  • Masak sampai ketela empuk. Kalau kurang manis, bisa ditambahkan gula pasir sesuai selera.
  • Setelah ketela empuk, masukkan campuran tepung kanji, aduk rata sampai kental dan meletup letup. Memasukkannya sedikit demi sedikit sambil dilihat kekentalan yang dimaui ya..
  • Sajikan bubur dengan santan.
 
Notes : sebaiknya gunakan ketela kuning atau putih, jangan ketela ungu..karena kalau ungu warnanya mengerikan :)
 
 
 
 
 

Mie Kuah a.k.a. Mie Godog ala Keluarga Cinta

 
 
Setiap kali aku membuat Baceman Bawang, ada 2 jenis mie yang aku buat. Satu, Mie Goreng untuk aku (resep sudah ada di sini ) dan satu lagi Mie Godong untuk suamiku. Iya, selera kami memang berbeda, tapi karena bahannya nggak beda jauh, ya masak 2 macam nggak masalah :)
 
Sekali lagi, ini resep a la Keluarga Cinta ya...resep yang disesuaikan dengan selera kami, bukan resep pakem...silakan di modifikasi kalau mau :)
 
Bahan :
 
+/- 200 gram mie basah siap pakai. (kalau mau pakai mie kering, diolah dulu sesuai petunjuk)
2 telur ayam kocok lepas
Daging ayam rebus/goreng, suwir suwir
Kubis
Sawi
Cabe rawit
1 sdm kecap manis
1 1/2  gelas air
1/4 sdt merica (lebih enak pakai merica yang diulek sendiri)
1/2 sdt munjung kaldu bubuk
Sejumput vetsin (kalau suka)
1 sendok sayur baceman bawang, sertakan bawang halusnya, bukan minyaknya saja
1/2 butir tomat diiris tipis
Cabe rawit gerus (optional)
Bawang goreng untuk taburan
 
Cara Membuat :
 
  1. Panaskan minyak dan baceman bawang sampai wangi sambil diaduk aduk,  masukkan  merica, aduk aduk lagi.
  2. Masukkan kocokan telur, diamkan sebentar lalu buat scrambled egg tapi jangan terlalu hancur
  3. Masukkan ayam suwir dan kecap manis
  4. Masukkan air, didihkan
  5. Tambahkan kaldu bubuk dan vetsin, lalu masukkan sayur dan cabe rawit, aduk rata
  6. Terakhir masukkan  mie dan tomat, lalu aduk pelan pelan sampai mendidih. Cicipi, kalau kurang asin ya tambahin kaldu bubuknya dikit lagi.
  7. Angkat dan sajikan setelah ditaburi bawang goreng.
 
Nikmati selagi panas.. :)
 
Notes : gunakan api kecil waktu menumis baceman bawang karena gampang gosong.

Mie Goreng Jowo a la Keluarga Cinta

 
 
Sudah punya Baceman Bawang ? Yuk, sekarang bikin Mie Goreng Jowonya. Ini resep a la Keluarga Cinta ya...resep yang disesuaikan dengan selera kami, bukan resep pakem...silakan di modifikasi kalau mau :)
 
Bahan :
 
+/- 200 gram mie basah siap pakai. (kalau mau pakai mie kering, diolah dulu sesuai petunjuk)
2 telur ayam kocok lepas
Daging ayam rebus/goreng, suwir suwir
Kubis
Sawi
Cabe rawit
2 - 3 sdm kecap manis
1/2 gelas air
1/4 sdt merica (lebih enak pakai merica yang diulek sendiri)
1/2 sdt kaldu bubuk
Sejumput vetsin (kalau suka)
1 sendok sayur baceman bawang, sertakan bawang halusnya, bukan minyaknya saja
1/2 butir tomat diiris tipis
Cabe rawit gerus (optional)
Bawang goreng untuk taburan
 
Cara Membuat :
 
  1. Panaskan minyak dan baceman bawang sampai wangi sambil diaduk aduk,  masukkan  merica, aduk aduk lagi.
  2. Masukkan kocokan telur, diamkan sebentar lalu buat scrambled egg tapi jangan terlalu hancur
  3. Masukkan ayam suwir dan kecap manis
  4. Masukkan air, didihkan
  5. Tambahkan kaldu bubuk dan vetsin, lalu masukkan sayur dan cabe rawit, aduk rata
  6. terakhir masukkan  mie dan tomat, lalu aduk pelan pelan sampai air meresap dan habis
  7. Angkat dan sajikan setelah ditaburi bawang goreng.
 
Nikmati selagi panas.. :)
 
Notes : gunakan api kecil waktu menumis baceman bawang karena gampang gosong.
 
 
 
 

Baceman Bawang


Pernah dengar 'Baceman Bawang' ?

Aku dengar kata ini pertama kali dari seorang temanku di Foodmonster. Suatu hari dia cerita, kalau suaminya beli mie Jowo suka minta tambah baceman bawang di pinggir piringnya. Karena penasaran, aku browsing di internet. Olala....baru aku sadar..ternyata inilah bumbu yang dipakai oleh para bakul mie Jowo di Semarang ! :D

Berbeda dengan penjual mie Jowo atau mie dug dug di Surabaya yang menggunakan bawang merah dan bawang putih geprak, mie Jowo Semarang (dan juga mie Kediri) menggunakan bawang putih yang direndam minyak. Hasilnya memang beda. Lebih sedap yang pakai baceman  bawang. Ada juga yang bilang kalau mie Jowo Semarang itu ada ebi atau udang keringnya. Yang ini aku pernah coba dulu...waktu belum kenal blogging :). Kapan kapan coba lagi lalu masukin blog yah..

Nah, sekarang aku kasih resep Baceman Bawang dulu.

Bahan :

20 bawang putih kupas, keringkan
6 kemiri goreng, keringkan
200 - 300 minyak goreng kualitas bagus
Botol / toples bertutup

Cara membuat :
  1. Haluskan bawang dan kemiri (aku pakai blender)
  2. Campur dengan minyak, aduk rata
  3. Masukkan botol /  toples bertutup. Diamkan selama 3 hari di suhu ruang, jangan dibuka buka
  4. Siap untuk dipakai.

Notes :
  • Photo di atas adalah setelah bawang dan minyak dicampur (hari pertama)
  • Photo di bawah adalah kondisi bawang pada hari ke 3. Terlihat bawang mengambang. Ini tanda bahwa Baceman Bawang sudah siap. Buka tutupnya lalu aduk. Bawang akan jatuh lagi ke dasar toples.
  • Selama masa pemeraman, ada gas yang keluar, jadi tutup botol/toples bisa terdorong lepas.
  • Setelah "jadi", bisa disimpan di kulkas kalau mau dipakai di thawing dulu karena minyaknya pasti membeku.
Baceman bawang ini bisa buat masak Mie Goreng, Mie Kuah, Nasi Goreng, Capcay dan aneka masakan lain yang memiliki aroma ke Jawa-Jawa-an :)

Selamat mencoba !




Home made Golden Syrup

 
 
Homemade Golden Syrup

Waktu bikin tantangan KBB kemarin, yaitu membuat Traditional Mooncake, aku beruntung mendapatkan resep Golden Syrup ini.

Sebenarnya Golden syrup ini bisa dibeli di toko bahan kue, tapi tidak selalu tersedia dan harganya juga tidak murah. Karena sudah mencoba mencari di Surabaya dan bahkan secara online, dan tidak berhasil mendapatkan, akhirnya aku mencoba membuat sendiri dengan resep yang sudah disediakan oleh Jenie Tjahja.
Aku membuatnya dua kali, karena percobaan pertama tidak berhasil. Kesalahanku adalah menggunakan api yang agak kebesaran dan terlalu lama sehingga syrup  menjadi terlalu kental (bahkan waktu sudah dingin menjadi beku) dan pahit.

Percobaan kedua, berhasil, karena aku benar benar menggunakan api kecil dan tidak overcooked.

Ini resepnya, barangkali mau mencoba :
 
400 gram         gula pasir
200 ml             air
50 ml               air lemon, saring

Cara membuat:
  1. Campur gula dan air menggunakan panci stainless steel yang tebal alasnya. Goyangkan pelan supaya gula rata tertutup air.
  2. Rebus di atas api sedang sampai mendidih. Ingat, jangan diaduk ya.
  3. Kalau ada busa banyak dan nempel di pinggir panci, oleskan kuas yang telah dicelupkan air dingin sehingga gula tidak menempel dan mengkristal di pinggir panci.
  4. Setelah mendidih, masukkan air lemon, masak lagi dengan api kecil sekali sampai kurang lebih 40 - 45 menit.
  5. Larutan gula akan berwarna coklat muda keemasan seperti madu. Test kekentalannya dengan mengambil sedikit menggunakan sendok kecil lalu masukkan gelas berisi air biasa. Ketika syrup yang jatuh ke dalam air masih berbentuk baru kemudian pudar, maka Golden Syrup sudah siap.
  6. Setelah dingin, masukkan dalam botol dan bisa disimpan selama setahun.

 Selamat mencoba..

Wednesday, 21 September 2016

Mangut Iwak Pe Praktis

Dulu aku pernah share resep Mangut iwak pe, dengan bumbu yang dibuat from scratch..  kali ini aku share resep yang lebih praktis dan gampang...dan rasanya juga enak... check this out:

Mangut Iwak Pe a la Mahmudah
Keluarga Cinta

Bahan:
2 lonjor ikan Pe (Pari) panggang, cuci dan potong @5cm
2 bungkus bumbu Lodeh Mahmudah*
3 lembar daun jeruk purut,  buang tulang daunnya.
Krai potong serong
Tahu, potong, goreng
Cabe rawit sesuai selera
Sedikit cambah Ale
Cabe hijau, potong potong
1 bungkus santan instant Kara kecil
Sedikit minyak untuk menumis
1,5 lt air
Garam sesuai selera

Cara membuat:
1. Tumis bumbu lodeh bersama daun jeruk sampai wangi
2. Masukkan air, masak sampai mendidih
3. Masukkan tahu goreng, masak sampai tahu menjadi empuk dan mekar. Tambahkan garam
4. Masukkan  Ikan Pe dan krai, masak sampai merasuk. Cicipi rasanya.
5. Tambahkan santan, cabe dan ale,  aduk aduk sampai rata dan siap disajikan.

Makin enak kalau sudah menginap.

*bumbu Mahmudah adalah bumbu instant buatan Sidoarjo yang banyak ditemukan di Surabaya. Biasanya rasanya sudah pas, hanya perlu menambahkan sedikit garam atau gula kalau perlu.

Sunday, 18 September 2016

A la Soto Banjar Keluarga Cinta

Aku suka aneka jenis sup dan soto...salah satunya Soto Banjar. Menurutku Soto ini khas, dengan wangi rempah, kuah yang ringan dan sedap.  Enak dimakan dengan ketupat atau lontong, tapi kalau mau pakai nasi juga ok kok.

Berkali kali aku berencana untuk membuat nya sendiri tapi baru kesampaian hari ini. Padahal jumat kemarin sudah makan Soto Banjar pak Kumis di jalan Ngagel yang menurutku cukup mantap 😂. Beli memang mudah, tapi bisa masak sendiri tentunya lebih memuaskan..setuju?

Karena rencana sudah lama, tentunya aku sudah punya koleksi reaepnya...biasa, hasil browsing dari internet. Ada beberapa resep yang aku dapat, dan benang merahnya adalah keberadaan kapulaga, cengkih dan kayu mania. Ada resep yang pakai susu ada yang tidak.

Berbekal resep resep tersebut, aku buat sedikit penyesuaian dengan lidahku dan inilah resepnya. Oiya, aku pakai susu ya, tidak banyak. Kalau tidak mau susu, skip aja.

a la Soto Banjar Keluarga Cinta

1 ekor ayam kampung, cuci bersih, potong jadi 4 bagian
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 lonjor (kurleb10 cm) kayu manis
7 biji cengkeh
5 cm jahe, kupas, memarkan
3 butir kapulaga (cardimon)
1/2 sdt pala bubuk
1/2 sdt merica
3 sdt kaldu bubuk/garam (sesuaikan dengan selera)
3 liter air
200ml susu ultra putih

Haluskan: 
10 butir bawang merah
5 butir bawang putih

Perkedel kentang: 
3 kentang besar, kupas,potong, goreng sampai matang
1/2 sdt kaldu bubuk/garam 
Seujung sendok pala bubuk
Seujung sendok merica bubuk
Sedikit daun seledri, rajang kasar
1 putih telur kocok lepas
Minyak untuk menggoreng

Cara membuat Perkedel 
Panas panas haluskan kentang, campur dengan semua bahan kecuali putih telur
Bulat bulatkan sesuai selera
Panaskan minyak goreng di wajan 
Celupkan perkedel ke dalam kocokan putih telur goreng sampai kekuningan. Jangan sering di bolak balik supaya tidak hancur

Condiment: 
Seledri rajang kasar
Daun bawang rajang kasar
Jeruk nipis/jeruk purut/jeruk sambal 
Cabe rawit ulek
Bawang  goreng 
Soun direndam dengan air panas lalu tiriskan
Telur rebus
Lontong /ketupat

Cara membuat:  
1. Rebus air,  daun salam, jahe, kapulaga, daun jeruk, cengkih, kayu manis sampai mendidih
2. Masukkan ayam dan kaldu bubuk, rebus sampai ayam empuk. Angkat ayam, goreng sebentar , suwir suwir
3. Di tempat terpisah, tumis campuran bawang merah dan putih halus sampai wangi. Masukkan ke dalam  kuah,  rebus lagi kurang lebih 10 menit. 
4. Terakhir masukkan susu dan didihkan dengan api kecil selama 5 menit. Cicipi rasanya. Kalau sudah enak, matikan api.

Penyajian: 
Potong potong lontong/ketupat.  Beri soun, suwiran ayam, kuah, daun seledri dan daun bawang, telur, perkedel dan terakhir taburi bawang goreng. Kucuri jeruk dan cabe giling sesuai selera.

#untuk kurang lebih 6 porsi.

Di piring kecil di gambar, aku sertakan juga foto kapulaga, kayu manis dan cengkeh...kali aja ada yang perlu...😉. Eh, kapulaganya bisa pakai yang bulat bisa pakai seperti yang di fotoku ya..tapi kata ibu yang jualan, kalau buat masak pakai yang lonjong (Arab), kalau buat jamu, pakai yang bulat.

Sunday, 7 August 2016

Homemade Churros

Resep Churros ini sangat simple, bahan bahannya pasti ada di rumah kalian... namun, walaupun simple, rasanya tidak mengecewakan...

Resep dasarnya aku dapat waktu browsing, namun sayang aku lupa mencatat siapa nama pemilik resep karena aku hanya copas resepnya dan save di notes hape. Apabila Anda adalah pemilik resepnya, saya mohon ijin share ya.

Bahan:
200 cc air
100 gr butter/margarine
175 gr terigu serbaguna
3 butir telur ukuran besar
1/2 sdt baking powder 
Sejumput garam
Gula bubuk
Kayu manis bubuk

Cara membuat:
Rebus air dan butter sampai mendidih
Masukkan terigu sekaligus, aduk cepat, matikan api
Biarkan sampai suhu ruang
Masukkan telur satu persatu, kocok dengan mixer sampai rata
Istirahatkan adonan dengan ditutup serbet bersih selama 30 menit
Masukkan plastik segitiga, pasang spuit Bintang di plasik yang lain, lalu masukkan plastik yang berisi adonan (double plastic)
Panaskan minyak goreng yang cukup banyak, spuitkan adonan langsung di wajan, gunting adonan sekitar 10cm.
Goreng sampai berwarna keemasan. Tiriskan, tata di piring, taburi gula halus dan kayu manis bubuk. Sajikan...
Kalau suka, bisa disajikan dengan Ovomaltin, atau selai coklat lainnya.

Tuesday, 2 August 2016

Banana slicer, alat sederhana tapi bermanfaat

Ini adalah Banana Slicer, alat yang dibuat untuk mengiris/ memotong pisang dan hasilnya bisa seragam.

Nah, kapan hari aku coba pakai untuk memotong sosis...and you know what, pekerjaan yang biasanya butuh waktu lama dan seringkali hasilnya kurang seragam, bisa selesai dalam waktu singkat.

Alat ini murah, hanya Idr 45,000 tapi buat aku sangat bermanfaat 😘

Saturday, 23 July 2016

Cheesy Orders...

Sudah lama nggak posting jualan di blog ya.. :)

Ini orderan Jumat 22 Juli 2016 kemarin. Terdiri dari 1 loyang Beef Lasagna Jumbo, 1 loyang Macaroni Schotel jumbo dan 1 loyang Macaroni Schotel...semuanya mengandung pasta dan keju...sehat, enak dan mengenyangkan..

Thank you, Win..😉

Wednesday, 20 July 2016

Udang Saus Tiram a la saya 😉

Ini cara masak udang saus tiram a la saya...simple, cepet, dan enak...

Bahan:

500 gr udang, buang sungut dan ekornya yang tajam, cuci lalu tiriskan 
1 bawang bombay kecil, rajang bulat
5 bawang putih geprak
Sejumput merica
4 sdm kecap manis
2 sdm saus tiram
1sdm kecap asin
1/2 gelas air
Minyak goreng + margarine
Jeruk limau, ambil airnya 

Cara membuat:

Marinate udang dengan kecap asin selama 15 menit, lalu tiriskan 
Goreng udang dengan minyak dan margarine sampai setengah matang
Masukkan bawang putih, bawang bombay, aduk aduk sampai bawang wangi
Masukkan sisa bahan, biarkan sampai udang berwarna merah kecoklatan. Tambahkan sisa kecap asin kalau kurang asin.
Kucuri perasan jeruk limau.
Angkat.

Sup Ikan Segar

Seorang teman pernah bilang, sup ikan Mak Beng di Bali itu enak banget... Sayangnya aku belum pernah nyobain, hanya saja aku punya bayangan, sup ikan itu harus segar, gurih,pedes dan  asamnya pas, dan yang paling penting tidak boleh amis..

Daripada cuma membayangkan, waktu aku punya fillet ikan dori, aku coba bikin sup aja...masih pakai bumbu instant rasa soto, hasilnya menurutku enak , worth trying. Nggak ada rasa soto yang khas itu ya , karena ada sereh,tomat, daun jeruk dan kawan kawannya.. Cobain ajalah...

Bahan:

1 kg daging ikan fillet, potong potong (aku pakai Dori)
1 bungkus bumbu Indofood rasa soto
+/- 2,5 lt air
2 sereh ambil,  bagian putihnya, keprak
5 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
1 kaleng jamur champignon, potong potong
2 tomat besar potong potong
Cabe rawit
2 ikat daun kemangi ambil daunnya saja
5 cm jahe keprak
1 sdm gula pasir
2 sdt kaldu bubuk/garam

Cara:

Rebus air sampai mendidih, masukkan jahe, sereh, daun jeruk dan bumbu soto. Rebus sampai Wangi.
Masukkan jamur, ikan,kaldu bubuk, gula dan cabe rawi, masak sampai merasuk.
Masukkan tomat dan daun kemangi sesaat sebelum di angkat.

Sajikan panas panas, dengan atau tanpa nasi.. 😘😘

Saturday, 16 July 2016

Soto Betawi...




Aku salah satu penggemar Sup Kaki Kambing. Kalau di Surabaya ada warung Sup Kaki Kambing Bang Jangkung...rasanya paling enak  menurutku, tidak prengus, apalagi sekarang dia tidak hanya menyediakan kaki kabing tapi juga kaki sapi. Sayangnya lokasinya jauh dari rumahku.

Beberapa waktu yang lalu aku ngidam banget sama sup ini tapi karena waktu yang tidak memungkinkan, ngidamku tidak juga terpenuhi. Kemudian Mader Nana, my beloved friend cerita kalau beliau membuat Soto Betawin dengan menggunakan bumbu instant dan rasanya enak...jadi aku terinspirasi dan akhirnya aku ikutan buat. Apa beda Sup dan Soto Betawi? Di dapurku sama aja..sama sama enak..jadi, inilah resep  yang aku pakai, dan hasilnya...enyak ! :)

Bahan:
2 bungkus bumbu instant Soto Betawi (saya pakai merk Bamboe)
1/2 kg paru sapi, potong, rebus buang airnya
1/2 kg daging sapi yang agak berlemak, potong, rebus, simpan kaldunya +/- 2 liter
5 biji cengkeh
1/2 sdt merica
1/4 sdt pala bubuk
Garam/kaldu bubuk secukupnya
1 lt susu Ultra plain

Pelengkap:
Emping goreng
Tomat potong kotak kecil
Daun bawang prei rajang kasar
Jeruk sambal ambil airnya
Cabe rawit gerus
Kecap manis (kalau suka)
Bawang goreng

Cara membuat:
Rebus paru, daging, cengkeh dalam kaldu sampai empuk.
Tambahkan merica, pala, dan garam atau kaldu bubuk sesuai selera, rebus lagi sampai meresap. Terakhir,masukkan susu. Biarkan mendidih sekali lagi.
Masukkan tomat dan bawang prei sebentar sebelum diangkat.
Sajikan dengan cabe rawit, air jeruk, kecap manis,bawang goreng dan emping

*tomat dan bawang prei dimasukkan hanya dalam porsi yang akan dimakan supaya tetap crunchy.

Monday, 30 May 2016

Swikee Masak Taoco a la Keluarga Cinta

 
 
Aku penggemar masakan Swikee alias kodok alias ayam air.... Di Semarang banyak ditemukan warung warung penjual Swikee enak. Swikee masakan Mami juga enak...tapi di Surabaya agak susah menemukan Swikee yang aku suka. Kebetulan di pasar dekat rumah, sering ada penjual Swikee kalau weekend....kadang kodoknya ukuran  besar, kadang sedang, kadang kecil....nah pas aku pengen bikin, pas kodoknya ukuran sedang sedang jadi hasilnya setelah matang jadi menyusut, tapi nggak mengurangi lezatnya kok :)
 
Aku share resepku barangkali ada yang mau coba ya :). Tipsnya, sabarlah menunggu sampai bumbu meresap...dan kalian akan mendapatkan Swikee masak taoco yang nikmat...
 
Bahan :
 
600 gr kodok,cuci bersih
8 butir bawang putih, geprek lalu cincang kasar
5 cm jahe, kupas, geprek
1/2 sdt merica bubuk
2 sdm taoco manis
2 sdm saus tiram
8 sdm kecap manis
2 sdm gula pasir
1 sdt penyedap rasa
1 sdt garam / kaldu bubuk
1.5 - 2 ltr air panas
Beberapa helai seledri, pisahkan daun dan tangkainya, rajang kasar
Bawang putih goreng (makin banyak, makin enak)
Jeruk nipis
Cabe rawit gerus
Sedikit minyak goreng untuk menumis
 
Cara membuat:
  • Tumis bawang putih dan jahe sampai harum, masukkan merica, tumis lagi sebentar
  • Masukkan kodok,  aduk sampai berubah warna
  • Masukkan taoco, saus tiram,kecap manis, aduk rata
  • Masukkan air, masak sampai mendidih, kurang lebih 10 menit, lalu masukkan kaldu bubuk/garam,gula,penyedap rasa, dan batang seledri.
  • Masak sampai meresap dan sesuaikan asin dan manisnya.
  • Angkat, beri taburan bawang putih goreng dan seledri.
  • Sajikan dengan gerusan cabe rawit dan jeruk nipis.


Sunday, 29 May 2016

KBB#52 : Cake Sarang Semut (Caramel Cake)



Ini salah satu cake yang aku suka...tapi belum pernah sekalipun aku buat. Biasanya aku beli, dikasih teman atau dapat dari snack makan siang kantor :)
Tekstur cakenya legit tapi tidak terlalu manis walaupun terbuat dari Caramel gula pasir.
Tapi sepertinya buatanku tidak sukses karena hasil akhirnya kurang bersarang dan caramelnya terlalu muda warnanya. It's OK, kapan kapan coba lagi :)
Untuk kali ini aku hanya buat 1/2 resep dan aku menggunakan Loyang tulban 25cm.
KUE SARANG SEMUT (CARAMEL CAKE)
Resep: Iis Zainal Abidin
Ini resep jadoel, pakai takaran cangkir gelas belimbing (vol ± 200 ml)


Bahan A:
2 cangkir         gula pasir, dibuat karamel
3 cangkir         air, dimasak, kemudian dimasukkan ke dalam caramel (notes : masukkan air ke dalam cairan caramel ketika masih panas)
Dinginkan
Bahan B:
2 cangkir         tepung terigu, ayak
Bahan C:
8 bh                 telur
2 sdm              mentega/margarin, lelehkan
2 sdt                soda kue
½ kaleng          susu kental manis, campur dengan mentega/margarin cair





Cara:
  1. Kocok telur dengan whisk.
  2. Masukkan campuran susu.
  3. Tambahkan cairan karamel.
  4. Masukkan tepung terigu dan soda kue.
  5. Tuang ke dalam loyang tulban yang sudah diolesi mentega/margarin dan tepung tipis-tipis.
  6. Panggang suhu 180oC selama 45 menit (notes : aku perlu 75 menit karena adonan sangat cair)
 
   
  Here you go.....Cake Sarang Semut alias Caramel Cake...















Monday, 28 March 2016

KBB#51 : Lontong Paris

Lontong Paris

Kue kering yang satu ini tidak ada hubungannya dengan lontong daun maupun kota Paris… he.he..
Kue ini termasuk kue kering klasik. Biasa disajikan saat Lebaran tempo doeloe. Akan tetapi sekarang Lontong Paris sudah mulai langka.
Adonan Lontong Paris ini sebenarnya sederhana, yaitu adonan kue semprit. Hanya perlu ketelatenan tersendiri saja membalur kue satu persatu dengan karamel dan kacang cincang.
Mari kita uji coba kembali ketaletan KBBers…. Yukksss….

Lontong Paris
(Bunda Yusnawati)

Adonan:
250 gram        margarin
200 gr              gula halus
2 bh                 kuning telur
2 sdm              susu bubuk
1 sdm              meizena
Vanili               secukupnya
400-450 gram tepung terigu, ayak
 
 
Lapisan Karamel:
Gula pasir
Kacang tanah kupas kulit, sangrai, cincang/haluskan dengan food processor. Letakkan dalam wadah.

 

 

Cara:
1.      Kocok margarin dan gula halus hingga pucat tapi tidak terlalu putih. Masukkan kuning telur, kocok. Masukkan tepung terigu, maizena, dan susu bubuk, vanili sedikit demi sedikit. Aduk rata dengan spatula.
 
 
2.      Pulung adonan dengan plastik hingga berdiameter sebesar jari. Potong sepanjang 5 cm atau sesuai selera. Panggang 160oC selama 30 menit atau hingga matang. Dinginkan.



 


 

 
 
Cara membuat lapisan caramel (hari berikutnya):
1.      Lelehan gula pasir beberapa sendok makan dengan api kecil dalam wajan kecil. Biarkan gula meleleh dan berwarna keemasan. Aduk perlahan. Selanjutnya masukkan kue kering satu persatu dan balurkan dengan karamel hingga semua bagian kue tertutup karamel.



 
2.      Segera gulingkan kue berbalut karamel ke wadah berisi kacang cincang.
3.      Diamkan hingga dingin. Angkat.
4.      Setelah pakai, wajan dibilas dengan air panas hingga bersih.
5.      Ulangi pembuatan karamel dan pembaluran kacang.
 
 
 
Dan....lulus deh....tapi ternyata yang benar kacangnya di cincangnya gede gede... :)
 
 

Sunday, 21 February 2016

Oseng Oseng Sosis

 
 
Ini juga salah satu menu makan sehat Cinta. Mbuatnya juga gampang banget. Yang wajib ada hanya sosis, ayam, dan Gochujang.

Apa itu Gochujang? Ia adalah saus sambal khas Korea yang terbuat dari cabe merah, beras ketan, kedele yang di fermetasi dan garam. Rasanya agak pedas, agak asem, agak manis.... Rasa pedasnya cuma samar samar. Untuk lebih detail, monggo ditilik di sini : https://en.wikipedia.org/wiki/Gochujang.

Kalau di Surabaya, Gochujang bisa di beli di supermarket Papaya jalan Margorejo.

Pertama kali bikin ini karena kelupaan bahwa tiap Jumat sekolah Cinta mewajibkan murid murid membawa bekal makan sehat dari rumah. Nah karena ingatnya sudah Kamis malam, nggak sempat belanja, sementara yang ada di kulkas hanya ayam fillet,sosis dan Gochujang...nggak ada sayur  sama sekali :)

Ternyata Cinta suka...pulang sekolah lapor bahwa lauknya enak, bekalnya habis dan untungnya bu Guru nggak lihat kalau nggak ada sayurnya...hehehe.... Nah, karena dia suka, maka aku sering buat lagi...

Aku share resepnya ya...barangkali kalian perlu ide buat makanan anak anak.

Bahan :

1 pasang paha ayam fillet tanpa kulit, potong kotak kecil
5 biji sosis, potong potong, kerat empat ujung ujungnya, goreng sebentar sampai ujungnya mekar seperti bunga
4 bawang putih cincang
1 butir kecil bawang Bombay, rajang agak kasar
sejumput merica
1 sendok makan munjung Gochujang
2 sendok  makan kecap manis
Kaldu bubuk secukupnya
Air secukupnya (aku pakai +/- 2 gelas air)
Minyak untuk menumis

Cara membuat :

Panaskan minyak, tumis bawang putih, bawang Bombay dan merica sampai harum.
Masukkan ayam, tumis sampai ayam berubah warna (menjadi putih)
Masukkan Gochujang dan kecap manis, aduk aduk sampai mendidih.
Masukkan air, biarkan sampai air berkurang. Tambahkan kaldu bubuk sesuai selera.
Masukkan sosis, masak lagi sekitar 5 menit atau sampai kekentalan yang diinginkan.
Matang dehhhh....

Notes :

Bisa ditambahkan irisan jagung muda kalau mau ada sayurnya, atau jamur atau bisa ditambahkan pete juga...suka suka aja. Kalau pakai jamur champignon, masukkan bareng ayam ya, supaya bisa ditumis lama.



Saturday, 20 February 2016

Banana Cake

 

Resep aslinya namanya Banana Bread......entah kenapa, padahal bentuknya Cake loh. Eh, resepnya dapat dari sabahatku, Luluk Gozali, seorang wedding organizer cantik di Surabaya yang ternyata suka masak juga. Kalau tidak salah, beliau dapat dari majalah Sedap.

Membuatnya sangat sangat simple, bahannya gampang, cepat dan hasilnya enak, karena itu aku sering membuatnya. Kalau ada pisang Cavendish yang nggak kemakan di rumah, pasti aku buat menjadi Banana Bread, eh Banana Cake ini :)

Ini bahannya :

150 gram gula pasir
1 butir telur utuh
2 butir putih telur
125 ml minyak tak jenuh (kalau aku pakai butter/margarine leleh)
235 gr pisang matang haluskan (bisa pisang hijau, bisa juga pisang Cavendish)
120 ml yoghurt non fat tawar
1 sdt Baking Powder
1 sdt soda kue
1/2 sendok teh garam
Loyang loaf 25x10x7cm

Cara membuat :

  1. Panaskan oven 180 derajat Celcius
  2. Oles Loyang dengan minyak, sisihkan
  3. Campur terigu, baking powder , soda kue dan garam, sisihkan
  4. Campur telur, gula, minyak, pisang dan yoghurt dalam baskom. Aduk rata dengan mixer kecepatan rendah sebentar saja, asal rata
  5. Masukkan campuran tepung, aduk secukupnya dengan whisk
  6. Tuang adonan ke dalam Loyang
  7. Panggang selama 60 menit.
  8. Lakukan tes tusuk dengan lidi, kalau waktu keluar lidinya sudah kering, berarti cake sudah matang
  9. Keluarkan dari oven, diamkan di atas rak kawat sampai hangat.
  10. Keluarkan dari Loyang, potong potong, nikmati dengan secangkir kopi atau teh hangat....lezatttt....

Notes :

  • Biasanya aku buat 2 resep, hasil  jadinya adalah 3 Loyang oval seperti di foto
  • Ketika panas, cake ini sangat rapuh, jadi tunggu sampai hangat dulu baru dikeluarkan dari loyang.
  • Bisa diberi variasi rasa spekoek (pakai bumbu jadi saja) kalau suka, campurkan dalam adonan.
  • Ketika matang, kulit cake akan terasa agak kaku tapi dalamnya moist. Untuk penyimpanan, setelah dingin, masukan alam wadah kedap udara supaya jadi lembab.
  • Kalau pengen lebih sedap, oleskan salted butter sebelum di makan :)


Happy banana-ing :)