Bergabung dengan KBB (Kelompok Berani Baking) benar benar pengalaman yang luar biasa buat aku. Di sini aku tidak hanya berani mengerjakan resep yang (biasanya) unik, tapi sekaligus juga mendapat banyak ilmu dan pengalaman yang di share oleh sesama member yang sudah mencoba mengerjakan tugasnya lebih dulu. Dari kegagalan dan keberahasilan itulah aku belajar.
Seperti tantangan kali ini, yaitu membuat French Macarons. Beda French Macarons dengan Macarons biasa adalah kandungan kacang kacangan yang digiling halus dan dimasukkan di dalam adonannya. Nah, menurut Wikipedia, Macarons itu sendiri adalah
"A macaron is a sweet confectionery. Its name is derived from an Italian word "maccarone" or "maccherone". This word is itself derived from ammaccare, meaning crush or beat, used here in reference to the almond paste which is the principal ingredient.[1] It is meringue-based: made from a mixture of egg whites, almond flour, and both granulated and confectionery sugar.
The confectionery is characterized by its smooth, domed top, ruffled circumference, and flat base. Connoisseurs prize a delicate, egg shell-like crust that yields to a moist and airy interior. The French macaron differs from macaroons in that it is filled with cream or butter like a sandwich cookie, and can be found in a wider variety of flavors that range from the traditional (raspberry, chocolate) to the exotic (truffle, matcha tea)
Pada saat mengirimkan surat tjintah, Ezi & Swi, host kali ini, juga menyertakan resep pink Macarons sebagai berikut :
Pink Macarons
Sumber: Cupcakes, Cheesecakes, Cookies. The Australian Women Weekly.
3 putih telur
2 sdM gula caster
pewarna pink
200g icing sugar
120g almond meal
2 sdM icing sugar, ekstra
Siapkan loyang, olesi mentega tipis-tipis; alasi dengan baking paper. Kocok putih telur hingga soft peak, tambahkan gula dan pewarna, terus kocok hingga gula larut. Pindahkan adonan ke dalam mangkuk yang lebih besar. Masukkan icing sugar dan almond meal, dalam dua bagian. Sendokkan adonan ini ke dalam piping bag dengan spuit 1.5cm polos. Semprotkan ke atas loyang 36 x 4cm bulatan, dengan jarak 2cm. Ketuk-ketukkan loyang di atas meja kerja supaya macarons merata. Taburkan dengan icing sugar, biarkan selama 15 menit.
Panaskan oven dengan suhu 150C/130C fan-forced. Panggang macarons sekitar 20 menit. Biarkan 5 menit, lalu pindahkan ke rak pendingin.
Rekatkan dua keping macarons dengan ganache. Taburkan sedikit icing sugar, jika dikehendaki.
White Chocolate Ganache
100g white eating chocolate, potong-potong kasar
2 sdM thickened cream/heavy cream (krim kental)
Masukkan dan aduk white chocolate dengan krim kental dalam panci di atas api kecil hingga halus. Pindahkan ke mangkuk yang lebih kecil. Tutup, dinginkan di kulkas hingga adonan dapat dioles.
Berdasarkan resep tersebut aku mencoba membuat tugasku, tapi dengan sedikit modifikasi yaitu tidak menggunakan pewarna dan menambahkan sedikit cinnamon ground supaya bau putih telurnya tidak dominan, sehingga resepku adalah sebagai berikut :
Cinnamon Macarons :
3 putih telur (aku bulatkan 100 gr) - sebaiknya pakai putih telur yang sudah menginap di luar kulkas selama (minimal) 1 hari
2 sdm castor sugar
200 gr icing sugar
1/3 sdt ground cinnamon
100 gr ground almond (aku beli almond bubuk siap pakai)
2 loyang cookies yang disemir margarine lalu di alasi baking paper (harusnya pakai parchment paper supaya tidak lengket tapi aku nggak punya)
1 piping bag
1 spuit dengan ujung bulat polos (punyaku diameter 1cm)
Cara membuat :
Buat almond bubuk menjadi butiran halus dengan cara memblendernya bersama icing sugar dan ground cinnamon
Saring, kalau perlu sampai beberapa kali diblender dan disaring supaya benar benar halus butirannya. Buang sisa yang sudah tidak bisa halus lagi. Karena butiran yang kasar akan membuat permukaan Macaron tidak mulus.
Kocok putih telur sampai soft peak (tidak terlalu kaku)
Masukkan campuran almond, icing sugar dan ground cinnamon, aduk rata. Dari sharing teman teman, pengadukan sebaiknya tidak lebih dari 50kali.
Masukkan kedalam piping bag yang telah disiapkan. Semprotkan ke atas loyang. Kemarin aku buat, diameter kurleb 3cm. Sisihkan dan biarkan sampai permukaan macaron kering (kalau dipegang tidak menempel di tangan). Kemarin aku biarkan selama 5 - 6 jam.
Panggang dalam oven dengan panas 150 derajat celcius selama 15 - 20 menit.
Keluarkan dari oven, biarkan sebentar di atas loyang lalu pindahkan ke atas rak. Macarons dibilang berhasil bila yang mempunyai 'kaki', yaitu rongga di bagian bawah. Karena pada saat di oven, adonan akan terangkat 'mumbul' ke atas sedangkan bagian bawah menempel di dasar sehingga terciptalah kaki kaki ini.
Sementara menunggu dingin, siapkan Ganachenya. Aku membuat ganache dari DCC (dark cooking chocolate) dan kebetulan di kulkas masih ada stock, jadi pakai itu saja. Pada saat melepaskan macarons dari baking paper kemarin agak lengket jadi mengikuti tips dari teman teman, aku oleskan sedikit air dibagian belakang macarons (yang nempel di kertas) dan macarons pun bisa dilepas dengan mudah. Lalu rekatkan dua keping macarons dengan ganache dan sajikan.
Aku lebih suka menikmati macarons ini dalam keadaan dingin, karena rasa manisnya (menurutku) agak berkurang, jadi aku simpan macarons yang sudah jadi di dalam kulkas :). Cinnamon Macarons ini rasanya enak, karena ada bubuk almond dan wangi cinnamon. Kalau digigit, kulit luar terasa 'kres' dan dalamnya chewy.
Dan ini tanda lulusnya...:)
Terimakasih hosts KBB # 18, Ezi dan Swi, dan tentu saja mbak Arfi dan teman teman member KBB yang telah sharing pengalamannya.
3 comments:
Hore, dpt resepnya. Scra ini kue enak bgt. Kalu d Prancis warnanya lebih imut2 (kemaren liat d tipi). Thx mbk Hanna. *salto d jalan raya sangking happynya* :D
Hai, Ivan :)
Terimakasih kembali. Soal warna, iya, bisa dikasih warna dan essence macam macam sesuai selera.
Selamat mencoba ya..
salam,
Photo2nya bikin ngiler mba.. jadi tertantang bikin mas karun lagi niy :D contek tipsnya ya..
Post a Comment