Monday, 31 October 2011
Fruit Salad dan Macscot Yvonne
Order terakhir di bulan Oktober 2011 datang dari Yvonne untuk acaranya di GramEx hari Minggu tanggal 30 Oktober 2011.
Pesanannya adalah Fruit Salad, kali ini aku pakai anggur sebagai toppingnya..
Dan Macaroni Schotel
Aku mengerjakan order ini dengan santai karena Yvonne perlunya jam 11 pagi dan diambil sendiri kerumahku. Tanpa buru buru, jam 10 pagi semua sudah siap.
Thanks, ya, Von, hope you like them.. :D
Sebastian 2nd Birthday...
Hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011 kemarin adalah ulang tahun Sebastian. Sang Mama tercinta, ibu Yulia, memesankan cake bertema Sponge Bob ini. Persiapan sang Mama untuk merayakan ulang tahun si kecil ini benar benar matang. Kami saling berkirim email sejak lama untuk mententukan order ini. Beliau juga mendesign sendiri edible photonya, lho :)
Cakenya adalah Black Forest ukuran 26cm.
Selain Black Forest, ibu Yulia juga memesan Soes Ayam Jamur Keju
dan Fruity Cheesy Cup Cake untuk dibagi bagikan kepada teman sekelas Sebastian dan guru gurunya. Hari Sabtu itu (dan beberapa hari ini) cuaca di Surabaya panas bukan main. Stock coklatku yang biasanya aman di suhu ruang menjadi lembek semua. Sambil mengerjakan order ini, aku sambil berdoa, supaya ganache aman dan selamat tidak meleleh.
Karena pesanannya banyak, aku order kurir mobil dari SMS. Semua harus sudah sampai ke sekolah Sebastian sebelum jam 8, jadi aku order kurirnya jam 7 pagi. Jarak dari rumahku ke sekolah Sebastian lumayan jauh dan aku tidak mau kue terlambat datang. Jam 7 tepat Kurir sudah siap di rumahku dan langsung berangkat. Setelah kurir berangkat, aku tidur lagi. Seneng dan lega banget waktu bangun ada sms bu Yulia...bu Yulia kirim smsnya pagi sih, cuma aku baru bukanya siang bangun tidur itu...sorry ya, Bu :D.
Terimakasih, Bu Yulia, selamat ulang tahun buat Sebastian, semoga Tuhan selalu menjaganya dan memberkati Ibu sekeluarga.
Fruity Cake Ibu Ayu
Ini adalah pesanan ibu Ayu untuk ultah papanya hari Jumat 28 Oktober 2011 kemarin. Bu Ayu bilang, papanya nggak suka cake coklat, tapi ibu Ayu pengen cakenya ada coklatnya..lalu beliau lihat ke blogku dan menemukan contoh cake yang dimaui.
Cake ini basenya adalah premium Sponge Cake, lalu aku beri White Ganache, strawberry dan canned peach. Pinggirnya aku beri pagar coklat.
Terimakasih pesanannya ya, Bu...selamat ulang tahun buat Papanya tercinta semoga Tuhan memberi beliau umur panjang, kesehatan dan kebahagiaan.
Thursday, 27 October 2011
Snack SSC Hari # 3
Pesanan snack SSC hari ke 3 ini adalah Smoked Beef Risoles dan Fruit Salad.
Nggak bisa cerita apa apa, kecuali bahwa yang goreng Risolesnya adalah Yuk Tura yang cuma perlu dikasih contoh 1 kali saja...sisanya : saat ini saya ngantuuuukkk sekali akibat semalam begadang membuat Risolesnya... hihih...
Anyway, makasih ya, Ibu Ibu SSC :)
Wednesday, 26 October 2011
Snack SSC Hari # 2
Hari ke 2,pesanan snack untuk SSC adalah Quiche Lorraine dan Western Kebab (lagi). Karena hanya 2 macam, persiapanku hanya membuat kulit pienya semalam, oven setengah matang... Sorenya, Yanti sudah menyiapkan bahan untuk isian Quiche Lorraine dan daging untuk Kebab. Masuk plastik, simpan di kulkas. Pie selesai jam 1:30 pagi. Lalu aku tidur sebentar, rencana bangun jam 3 pagi. Ternyata waktu alarm bunyi, aku nggak denger...baru bangun jam 4:30 pagi dan langsung meloncat turun dari ranjang.
Gedebag gedebug, ngasih order ke Yuk dan aku masak isian Quiche Lorraine, masuk oven, lalu mulai menyiapkan Kebab. Si Yuk dengan sangat cekatan membantu. Juga waktu aku mulai menggulung Kebab. Tapi, saudara saudari...sambil kerja, aku dimarahin terus sama si Yuk...hihihih...
Inti marahnya adalah, lain kali kalau ada pesanan lagi, mulai sore atau malam aku harus sudah memberikan tugas kepadanya, apa yang harus dikerjakan. Harus pesan, dibangunin jam berapa. Trus walaupun malam si Yuk sudah masuk kamar, aku harus memanggilnya kalau perlu apa apa, jangan sungkan lalu mengerjakan semuanya sendiri. Dan, Yuk ngomong berkali kali, padahal aku sudah bilang "Iya, Yukk...Iyaaa..." :). Tapi aku tau kok, Yuk marahnya karena care, bukan karena apa apa...makasih ya, Yuk... :D.
Berkat bantuan Yuk, Kebabnya selesai...ini yang aku bilang keuntungan mengajari Yuk cara mengisi Kebab dalam postinganku sebelumnya :). Aku malah disuruh mandi dan siap siap berangkat ke kantor, dan sisa pekerjaan diambil alih olehnya .
Yanti yang datang belakangan, kebagian tugas menaburkan keju, memasang peterseli dan memasukkan dalam kerdus.
Beres....
Hari ini, selain pesanan SSC, aku juga buat pesanan Yudith. Kemarin Yudith telpon, minta dibuatin Western Kebab dan yang satu lagi manut aja, katanya. Berhubung manut, satunya aku buatkan Quiche Lorraine sekalian.. :D
Terimakasih sekali lagi Ibu Ibu sekalian...
Snack SSC Hari # 1
Pesanan Procurement untuk acara Gladi Bersih SSC hari Selasa, 25 Oktober 2011.
Pesannya Western Kebab, Fruit Salad,
Dan Fruit Pie..
Karena pesannya @ 100 biji dan harus aku bawa pagi, pada saat aku berangkat kerja, kali ini aku meminta bantuan dari semua orang yang ada di rumah. Yanti aku suruh menginap di rumah dan bertiga dengan Yuk Turah, kami mulai kerja hari Selasa jam 3 pagi. Yanti dan Yuk mengupas, mencuci dan memotong motong bahan, aku menyiapkan saus, vla dan isian kebab.
Kulit pienya sudah aku cicil sebelumnya, jadi pagi itu tinggal kasih vla, lalu menata buahnya. Suamiku rela meninggalkan pekerjaannya di computer dan melakukan final touchnya, memasukkan dalam paper case dan kerdus yang sudah kami siapkan sebelumnya.
Selanjutnya aku mencampur fruit salad, dan mengajari Yanti cara mengisi cup cup plastik, menaburkan keju parut dan strawberrynya.
Next step, mengisi Kebab. Yuk aku ajari cara mengisi, setelah 2 kali melihat aku kerja, dia langsung praktek sendiri, dan hasilnya...not bad at all. Sesekali kurang rapat menggulungnya, harus gulung ulang tapi makin lama makin lancar. Sungguh, aku banyak sekali terbantu oleh ketiga orang yang sangat sabar ini. Dan ternyata, mengajari Yuk mengisi Kebab, membawa keuntungan tersendiri....ceritanya di postingan berikutnya.
Semua pesanan sampai ketujuan dengan selamat, dan nggak sampai 3 jam sudah dibayar lunas..pfuiiihh....senengnyaaaa...hihihih... Makasih ya, Girls !
Western Kebab & Peeping Sausages HANDAL dan AVIATION
Hari Senin, tanggal 24 Oktober kemarin aku mengerjakan pesanan Rizka dari HANDAL. Rizka pesan Western Kebab dan Peeping Sausages. Diambil oleh Drivernya di kantor pagi pagi karena meetingnya jam 8:30 dan aku tidak bisa delivery :)
Hari Sabtu sore sebelumnya, aku terima BBM dari Kasiyati, Sekretarisnya Aviation minta tolong disediakan snack untuk para pilot yang akan ada acara di kantor hari Senin itu juga. Karena aku akan membuatkan snacknya Handal, sekalian saya aku buatkan untuk Aviation. Itemnya juga sama, Western Kebab dan Peeping Sausages.
Makasih ya, Ibu Ibu....jangan pada kapok yah :D
Friday, 21 October 2011
Snack Meetingnya Yvonne
Sejak nekad memperkenalkan Fruit Salad sebagai snack meeting pada acara Sersan satu setengah tahun yang lalu , sampai sekarang ternyata Fruit Saladku lumayan sering dipesan oleh teman teman kantor untuk acara meetingnya. Padahal dulu aku sempat kuatir diprotes karena menyediakan snack yang nggak umum :D
Seperti hari ini, pesanan Yvonne untuk meetingnya tadi siang. Yvonne minta Fruit Salad dan Western Kebab.
Kebab aku isi tadi pagi, tapi sausnya tidak aku masukkan dulu, takut mencair dan merusak tastenya. Saus baru aku masukkan 2 jam sebelum dikirim ke kantor Yvonne. Kulit kebabnya lentur dan enak karena masih fresh, belum kenalan sama kulkas :D
Sedangkan fruit saladnya,terdiri dari apel, pear, melon, anggur, canned peach, nata de coco, taburan keju dan sebutir strawberry sebagai toppingnya.
Thanks ya, Von :)
My Darling Daughter's 8th Birthday...
Tanggal 18 Oktober 2011 kemarin adalah hari ulang tahun anakku, Kidung Cinta Andjani yang ke 8.
Sudah sejak beberapa bulan yang lalu kami, orang tuanya tawarin, mau dirayain atau tidak. Cinta pilih tidak dirayain tapi minta kado boneka beruang yang besuaaaar..seperti punya cici Gabby. Oalah...boneka lagi, boneka lagi..bukan apa apa, bukan soal harganya, tapi : pertama Cinta nggak pernah terlalu lama main dengan boneka besar, sebentar saja sudah bosan dan ditinggalin begitu saja. Yang kedua,sudah nggak ada tempat lagi di rumah...maklum rumahnya hanya sekelumit dan sudah penuh barang :D. Tapi nggak diperingati sama sekali kok ya nggak tega...
Setelah berunding beberapa kali (sampai Cinta bosan njawab :D), kami sepakat di hari ulang tahunnya nanti kami akan :
1. Membagikan cupcakes kepada teman teman sekelasnya
2. Bikin makanan untuk para guru
3. Membuat cake besar dengan hiasan Ballerina a la Debbie Brown untuk kemudian di bawa ke Probolinggo dan dipotong di sana weekend ini.
Yang ke 3, belum bisa terlaksana karena ternyata weekend ini aku bakal repot banget. Tapi yang pertama, bagi bagi cupcake ke teman teman dan makanan untuk guru, puji Tuhan bisa terlaksana...
Thema cupcakenya, yang cewek pakai figurine Ballerina dan puppies.
Sedangkan yang cowok figurine cowok dan Kung Fu Panda. Kenapa Kung Fu Panda? Karena itu permintaan dari cowok teman sebangkunya yang suka Kung Fu Panda :D. Tapi Cinta wanti wanti supaya semua hiasannya sama, nggak boleh beda beda banget, karena kuatir temannya sedih karena merasa dibeda bedakan. Aduhhh..bijaksana bener anak Mamie :D
Aku mulai nyicil bikin badan dan kepala figurine ini 4 hari sebelum hari H. Lalu mulai melengkapi badan pada H-3. Bikin puppies dan Kung Fu Panda H-2. H-1 malam tinggal baking cakenya, setelah dingin, oles dengan selai dan langsung dicover sekaligus dipasangi figurinenya. Apak membantu dengan mempersiapkan box, menguleni dan mewarnai fondant serta mengoles selai pada cupcake yang sudah dingin :). Sedangkan tugas Cinta adalah membuat mata yang super kecil untuk puppies dan Panda.
Secara keseluruhan, jadinya begini :
Kemudian cupcake ini kami masukkan dalam box mika...
dan dikirim ke sekolah jam 10 pagi, waktu anak anak sedang istirahat kedua. Bawa ke sekolahnya pakai loyang loyang besar karena tidak bisa ditumpuk.
Seneng dan puas banget lihat ekpresi bangga dan bahagia Cinta waktu cupcake sampai di kelas dan teman temannya menyalaminya. Cupcake baru dibagi oleh Mam, waktu anak anak pulang.
Untuk para guru, aku buatkan Macaroni Schotel
Selamat ulang tahun, anakku, bertumbuh dan berkembanglah sesuai talentamu... Tuhan, Mamie dan Apak sayang Niek selama lamanya...
Thursday, 20 October 2011
Latbar Foodmonster Oktober 2011 : Standing Figurines
Latbar (Latihan Bareng) Foodmonster bulan Oktober ini sungguh menarik buat aku yang masih suka ngowoh kalau lihat hasil karya fondant yang bentuknya aneh aneh. Ngowoh karna kagum :D
Themanya adalah Standing Figurines. Figurine itu adalah (dalam konteks ini) hiasan yang (biasanya) terbuat dari fondant atau plastic icing atau chocolate modelling yang ditaruh di atas cake.
Tutornya adalah mbak Ipoet, pemilik Popo's Creation
Mbak Ipoet, walaupun karya karyanya sangat indah dan tidak biasa, adalah orang yang sabar, santun, telaten, tenang dan rendah hati. Bayangkan kalau kita diajar sesuatu oleh orang yang seperti itu. Pasti nyaman kan? Nah, suasana nyaman inilah yang aku rasakan dalam latbar kemarin.
Bertempat di Cito (City of Tomorrow), mall di dekat rumahku. Terimakasih buat Mods sudah bekerja keras menyediakan tempat kerja yang memadai, meja panjang dan kursi sehingga para peserta bisa bekerja dengan enak. Masih bagi bagi voucher makan, pula.... jempol buat semua Mods..
Acara dimulai sekitar pukul 11:00. Pertama mbak Ipoet mendemokan cara membuat standing figurine Ben 10. Para Monster mengerubuti dan memperhatikan dengan cermat. Semua pertanyaan dijawab dengan jelas oleh mbak Ipoet. Cara kerja mbak Ipoet detail dan rapi...dan kemudian aku baru tahu kalau mbak Ipoet ini orang Tehnik, pantes aja kerjaannya bener bener terpola dan polanya juga nggak asal asalan :D. Banyak trick dan tips yang kami dapatkan dari beliau.
Setelah demo, kami mencoba membuat sendiri...
Mbak Ipoet rajin jalan dari satu meja ke meja yang lain, membetulkan yang salah.. Kemudian setelah selesai dengan Ben 10, dilanjut dengan Harry Potter. Yang HP ini juga rapi dan cakep banget. Karena waktunya nggak cukup, langsung dilanjut dengan demo berikutnya membuat wanita hamil yang centil. Centilnya karna perutnya sudah gendut tapi masih bergaya berdiri dengan mengangkat satu kaki :D. Tapi justru itu yang mau ditekankan oleh mbak Ipoet. Cara membuat figurine dengan kaki terangkat satu itu lho... Untuk figurine wanita hamil, yang membuat kepala dan wajah adalah Mae, yang juga jago fondant...hasilnya cakepppp...
Sekitar jam 3 sore, latbar disudahi setelah heboh photo photoan seperti biasa :D
Terimakasih mbak Ipoet, Mae dan para Mods. Berkat kalian, hari Sabtu kemarin benar benar bermanfaat buat aku. Walaupun perut perih karena lapar, nggak rela rasanya meninggalkan Latbar untuk menukarkan voucher makan dan makan duluan...
Untuk step by stepnya, biar mbak Ipoet atau Mods saja yang share ya...anggap aja ini teasernya dulu :)
Wednesday, 19 October 2011
Joseph's Orders
Nggak terasa sudah satu tahun berlalu sejak pesanan Joseph untuk ulang tahun sang kekasih yang jatuh pada tanggal 15 Oktober. Tapi kali ini, Joseph - yang aku panggil Sinyo- nggak mau pesen Blue Berry Cheese Cake seperti biasanya, takut kalorinya katanya, tapi cake yang banyak buahnya. Cakenya apa saja asal tidak coklat. Aku buatkan sponge cake premium yang lembut karena banyak kuning telur (hihih...nggak papa kan kalau kuning telurnya banyak, Nyo, asal nggak pakai cream cheese ? :D), bentuk hati, ukuran 30Cm, dekornya pakai white ganache, kiwi, strawberry dan canned peach.
Selain itu sebagai main course, Joseph order Galantine set dengan extra wortel. Ini penampakan Galantinenya, extra wortelnya pakai tempat terpisah. Sausnya minta pakai saus tomat.
Aku mulai membuat Galantine hari Jumat malam, karena akan diambil oleh Joseph hari Sabtu pagi sebelum aku berangkat Latbar Foodmonster. Nah, rencanaku, sambil nunggu Galantine dikukus, aku akan bikin cakenya. Apa daya, manusia berencana, PLN mengacaukannya...
Jam 12 malam persis waktu aku sedang siap siap mixing,tiba tiba mati lampu. Wadhuhh !! Nggak bisa ngapa-ngapain, aku tulis status di BB. Si Joseph rupanya belum tidur dan baca statusku...langsung merespond "Ohhh...tidaaaakkk !! cake pesananku !" Hiks... Akhirnya kami sepakat, jam berapapun cakenya siap, bahkan sore sekalipun Joseph tetap pesan dan ambil di rumahku.
Joseph tidak mau membatalkan pesanannya karena memikirkan bahan yang sudah aku beli . Padahal aku sudah nyaris putus asa karena waktunya sedikit sekali, dan menawarkan Galantinenya saja. Oh, baiknya temenku yang satu ini....
Eh, setengah dua lampu nyala, Puji Tuhan. Akhirnya aku cepet cepet bikin adonan dan masuk oven,sebelum ada kejadian yang tidak diharapkan lagi. Setelah itu aku bikin sausnya. Setelah cake matang, aku update status lagi di BB. Aku bilang "Nyo, cakenya sudah matang, ambil jam 9:30 ya". Memang nggak sengaja nulis BBM ke Joseph karena takut mengganggu tidurnya. Aku istirahat sebentar lalu jam 7 mulai bikin ganache dan mencuci buah. Si Yuk menggoreng kentang sementara mbak Yanti menyiapkan sayur untuk Galantine. Ada beberapa BBM masuk nggak aku buka, karena tanganku kena cream.
Eh, jam 7:30 Joseph muncul di depan rumah. Lho??? Sapa yang suruh dateng sekarang,Nyo? tanyaku...Ternyata oh ternyata, begitu bangun tidur, Joseph lihat status BBku dan nggak baca sampai akhir. Dia pikir cake matang berarti sudah jadi dan bisa diambil. Langsung mandi dan dalam perjalanan kirim BBM ke aku kasih tau kalau sudah dalam perjalanan ke rumah dan aku tidak baca karena tanganku mengandung ganache..Hahahahah...kita berdua ini memang payah ya, Nyo..
Untungnya (selalu ada "untung" dalam hidup orang percaya, cieee...), yang order ini sahabat sendiri dan penuh pengertian pula, jadi aku bisa kerja, sambil ngrumpi dan nostalgia :D. Setelah cake beres, tinggal nata Galantinenya di box. Selesai semua, Joseph pulang setelah sebelumnya nitip kado buat ultah Cinta.
Makasih ya, Nyo, for the orders and for the gifts. God bless your loving soul.
Tuesday, 11 October 2011
Resep Oseng Oseng Labu Siam
Labu siam biasanya aku masak sambal goreng, sayur bening, fruit coctail, oseng oseng atau hanya dikukus lalu dimakan dengan sambal. Untuk fruit cocktail, labu siam dipotong sesuai selera, rendam dengan air kapur selama 3 - 4 jam, lalu rebus dalam air gula. Beri pewarna makanan sesuai selera. Dan campurkan dengan buah buahan yang lain.
Untuk cara mengkonsumsi labu siam untuk obat, silakan browsing sendiri, banyak banget informasi mengenai ini :)
Kali ini aku share resep Oseng Oseng Labu Siamnya saja...Kali ini nggak pakai udang atau daging dagingan, jadi bisa dimasukkan dalam kategori Menu Vegetarian :D
Bahan :
3 buah labu siam,
4 bawang merah iris tipis
4 bawang putih iris tipis
3 cabe rawit atau sesuai selera
1 cabe merah besar atau sesuai selera
1/2 sdt garam
1/2 sdt vetsin
1 sdt gula pasir
2 lembar daun salam buang tangkai daunnya
1/2 jempol lengkuas/laos dimemarkan
Sedikit minyak untuk menumis
Cara Membuat :
- Kupas labu siam, buang getahnya dengan cara dipotong jadi 2 lalu digosok gosokkan satu sama lain, sehingga keluar getahnya, cuci bersih, potong sedikit lebih besar dari korek api.
- Tumis bawang putih, bawang merah, lengkuas dan daun salam sampai harum
- Masukkan cabe, tumis sebentar
- Masukkan rajangan labu siam, tumis sampai agak layu
- Bumbui dengan garam, vetsin dan gula sampai sesuai selera
- Masak sampai tingkat kematangan yang kita mau. Kalau aku sebenarnya suka yang masih crunchy, tapi kemarin minta si Yuk gantian ngoseng karena aku ada perlu, ternyata kelamaan masaknya jadi lemes :)
- Sajikan....
Manisan Cerme a la Mak Co-nya Cinta :D
Waktu aku kecil, kami sekeluarga tinggal di daerah Candi Lama Semarang. Di daerah tersebut banyak sekali buah buahan yang sudah termasuk langka sekarang,atau paling tidak, langka di tempat tinggalku yang sekarang.
Dulu tetangga kami punya pohon rambutan besar yang sebagian dahannya menjorok ke teras loteng rumah kami. Dan kalau lagi musim rambutan, kami, anak anak yang masih kecil bisa ikut menikmati buahnya dengan cara memetik dari dahan itu (kan katanya, bagian tanaman yang tumbuh di rumah tetangga menjadi milik tetangga tersebut..hihih..tapi sang pemilik rumah tahu dan merestui kok, jadi bukan termasuk mencuri).
Trus mereka juga punya pohon kedondong, yang kalo musim ulat, ulatnya yang besar hitam berbulu bisa jalan jalan ke mana mana. Ada pohon nangka yang buahnya manis dan tebel banget. Kalau nangkanya matang, pasti kami sebagai tetangga sebelah rumah dibagiin.
Ada jambu klutuk (jambu biji). Kalau jambu biji, aku nggak tertarik, karena di rumahku waktu itu ada. Pohon jambu di rumahku dulu, hanya 1, tapi besar dengan 2 dahan utama. Anehnya, dahan yang satu berbuah jambu biji (yang banyak banget bijinya) dan dahan yang satu lagi berbuah jambu sukun. Jambu sukun itu tidak ada biji yang kecil kecil gitu, tapi ada 1 lobang kecil di tengahnya.
Ada satu lagi buah yang ditanam tetanggaku, yang sampai sekarang aku belum pernah nemu di perumahanku, yaitu buah buni. Cicikku di Jakarta sudah dapat buah ini dan sudah mulai berbuah..hmmm..senengnya... :)
Di rumah teman teman sekolahku, yang juga sekitaran rumahku, ada jambu mente, alpukat, dan sawo. Sepanjang jalan menuju sekolah SD/SMPku ada pohon Tanjung, yang buat aku sangat menarik, walau tidak bisa dimakan.
Sedang di rumahku sendiri, selain jambu aneh itu tadi, ada srikaya, sirsak, cerme, belimbing wuluh, belimbing buah, mangga (sampai kami pindah rumah belum berbuah juga), pepaya yang rasa kapurnya kuat banget (dan aku suka) dan jambu air lilin. Mamiku yang gemar bertanam, sempat mencangkok jambu air lilin ini menjadi beberapa pohon kecil. Aku kebagian 1 dan aku tanam di depan rumah. Pernah berbuah beberapa kali (padahal yang di rumah Mami rajin banget buahnya), buahnya panjang, merah tua dan manis banget.
Tanpa aku sadari kesukaanku atas buah buahan ini terbawa sampai sekarang. Sedapat mungkin aku berusaha menanam buah yang sama di rumahku, walau tidak semua berhasil.
Srikaya, gagal, karena buahnya nggak bisa besar. Sawo, buahnya asin (swear,asin ! pengaruh airnya kali yah..). Jambu air yang beli di Trubus juga cuma berbuah 2 - 3 kali setelah itu hanya rajin berbunga tapi gugur. Jambu biji,cuma sebentar rajin berbuahnya. Sekarang aku punya jambu sukun tapi belum berbuah walaupun sudah tinggi. Pernah berbunga, tapi gugur juga. Belimbing sayur/wuluh, sudah ada, sudah berbuah tapi nggak terlalu special, karena buahnya hanya aku pakai kalau lagi bikin asem asem.
Dua pohon mangga Manalagi sudah habis ditebang karena salah pengertian antara aku, suamiku dan tukang kebon yang kami pekerjakan waktu itu. Tinggal 1 pohon mangga Kepodang di depan rumah yang sudah 2 tahun ini makin gendut tapi nggak mau berbunga/berbuah juga. Kedondong Bangkok pernah punya, tapi buahnya cuma secuil dan nggak bisa besar sudah rontok.
Yang masih kepingin tapi belum keturutan adalah jambu mente, buah buni, sirsat, juwet dan pohon Tanjung....karena tanahnya nggak cukup :D.
Nah yang sekarang mau aku bahas adalah cerme. Beberapa tahun yang lalu aku sempat menanam cerme di depan rumah, sudah besar, sudah berbuah, sayangnya dulu si mbak sering dicomplain tetangga sebelah rumah karena daunnya mengotori terasnya, males ribut dengan tetangga, jadi dengan hati yang hancur aku tebanglah pohon cermaiku itu.... Sekarang aku punya pohon cerme tapi masih kecil..mudah mudahan cepat besar dan berbuah (fyi, tetangganya sekarang sudah ganti..yang ini suka tanam tanam, jadi nggak masalah kalau terasnya kejatuhan daun :D)
Waktu Emakku, atau Mak Conya Cinta, masih hidup dulu, beliau rajin sekali mengumpulkan buah cerme yang sudah besar dan matang trus dibuat manisan.
Siang hari kalau cucu cucunya nggak mau tidur, diajak menjolok buah cerme, lalu Mak yang mengolah :D
Matangnya cerme adalah bila warnanya sudah menguning tidak hijau lagi dan (biasanya) tidak terlalu asam lagi.
Cara membuatnya juga sederhana banget. Cerme yang sudah dipilih ditaruh di atas tampah, kemudian digilas pelan pelan dengan parut kelapa sampai memar. Rendam dengan air kapur semalaman.Lalu cuci bersih.
Kemudian rebus sampai mendidih : air, garam dan gula, kira kira kalau cermenya seperti photoku di atas, airnya 2 gelas, gulanya 3/4 gelas, tambah 1 sendok teh garam. Tambahkan beberapa tetes pewarna merah dan coklat. Masukkan cermenya, masak dengan api kecil sampai air mengental tapi tidak sampai mengkristal, karena kalau mengkristal, cermenya jadi keras. Trus disajikan dalam keadaan dingin...dan wuih...enak banget... manis, asin, asem dikit...
Memang gampang beli manisan cerme di toko toko, tapi kebersihannya dan kesehatannya tidak dijamin. Aku perhatiin dari tetangga depan rumah Mamiku yang sekarang, pembuat segala jenis manisan. Setelah direbus, buah buahan yang dibuat manisan itu dijemur pakai tampah tanpa tutup, di atas genteng. Mana dia punya rumah burung merpati di deket gentengnya...hmmm....males banget makan manisan cerme bonus serpihan kotoran merpati dan dihinggapi lalat :(. Belum lagi manisan yang dijual dalam toples toples besar yang bisa bertahan berbulan bulan tanpa kulkas, tanpa ac...entah pakai bahan pengawet apa.
Waktu aku buat manisan cerme ini, si Yuk ketawa ketawa. 'Kalau di desaku, ndak ada orang yang mau makan ini, Buk. Lha bagaimana, gula mahal, minyak kompornya juga mahal,males orang orang, buat apa dimakan, dibuang sudahhh...", katanya dengan logat Madura yang medok. "Hah ???"
Tapi setelah matang, aku kasih Yuk untuk nyicip, jatuh cintalah dia...langsung berikrar "Nanti kalo aku pulang lagi musim cerme, aku bawain banyak banyak, Buk !" Baiklahhhh... :D
Last but not least, pohon cerme banyak manfaatnya bagi kesehatan lho. Coba baca di sini
Subscribe to:
Posts (Atom)