Yang di bawah ini, asli copas dari Surat Tjintah KBB ke 25 :D :
Hip Hip Hurray!! KBB ulang tahun yang ke-4! Masih belajar naik sepeda nih, bentar lagi bakal naik becak *loh.
Di ulang tahun KBB yang ke-4 ini, kita akan rayakan dengan minum teh bareng, daaaaaaaaaaan... tentu dengan teman spesialnya: scones.
Devonshire tea adalah sebuah sajian minum teh khas Inggris yang konon berasal dari daerahDevon, dimana scones disajikan bersama clotted cream dan selai. Clotted cream merupakan krim kental yang kandungan lemaknya sangat tinggi, sehingga tidak banyak dikonsumsi.
Scones berasal dari kata sconbrot, merupakan ‘roti’ khas Skotlandia yang pada akhirnya diadaptasi oleh masyarakat Inggris menjadi makanan khas Inggris yang pembuatannya hanya meliputi tiga bahan utama: tepung, mentega dan susu. Tekstur scones haruslah ringan, dan tidak berat dan tidak basah seperti brownies, dengan demikian baking powder banyak digunakan sebagai bahan pengembang.
Rasa scones bermacam-macam, namun secara tradisional, scones disajikan plain dan tidak memakai banyak gula. Selain itu, scones populer dipanggang bersama cincangan kurma, kismis, sultanas, atau currants.
Nah, yang di bawah ini, resep yang aku pakai, yang aku ambil dari sini
Resepnya sebagai berikut :
Strawberry Scones
(makes 6 large scones or 12 minis) -> aku jadi 8 potong
1 cup strawberries (or other fruit)
3 tablespoons sugar (granulated)
2 cups all-purpose flour
2 teaspoons baking powder
1/4 teaspoon salt
6 tablespoons butter, in cubes, slightly softened
2/3 cup half-and-half or cream or cold buttermilk (aku pakai yoghurt strawberry)
Topping:
1 tablespoon sugar
Preheat oven to 400 degrees. Lightly grease a cookie sheet.
If using larger fruit, cut into bite-sized pieces. Sprinkle fruit with 1/2 tablespoon sugar; set aside. Be sure to make the pieces small, or they tend to fall out of the dough. They'll still be plenty prominent in your finished scones.
Combine remaining sugar with flour, baking powder and salt. Add butter, using a pastry cutter or 2 knives to cut in butter (you may want to use your fingers to be sure butter is evenly mixed into flour). Stir in fruit; then add cream/half-and-half/buttermilk all at once. Use spatula to gently stir dough until it holds together.
Turn onto a lightly floured surface and knead a few times to incorporate dry ingredients. Be gentle so you don't break up the berries and don't overwork the dough. Sprinkle dough with flour if it gets sticky.
Press (pat) the dough into a circle 3/4 inch thick. If any berries peek out, push them into dough.
Cut circle into 6-8 wedges, then transfer wedges to the cookie sheet, leaving at least 1/2 inch of space between them.
Bake 15 minutes.
Sprinkle with sugar and bake 5-10 more minutes or until the tops are beginning to brown and spring back when you push them (this took another 15-20 minutes in my oven, but keep a careful watch and check every 5 minutes - you do not want dry scones!). (The sprinkling of sugar over the top for the last few minutes of baking creates a simple, sparkly topping.)
Setelah Sconesku matang, aku langsung photo photo dan bikin report. Trus baca ulang Surat Tjintah lagi, baru aware, bahwa ada syarat photonya harus dilengkapi dengan whipped cream, selai dan secangkir teh susu...gubraks !! :D
Terpaksa sore pulang kerja photo lagi, untung masih ada scones yang belum dimakan :D
Membuat Scones ini termasuk sangat mudah, karena walaupun termasuk kategori roti, tapi tidak membutuhkan mixer ataupun tenaga yang kuat, dan hasilnya juga empuk...kalau soal rasa, so so lah... Yang jelas kalau bukan karena ikut KBB, belum tentu aku tertarik untuk bikin Scones :D. Eh, tapi setelah dimakan dengan whipped cream dan selai strawberry, rasanya jauh lebih enakkkk !
Happy Anniversary, KBB, semoga terus berjaya :)
Dan ini logo lulusku....Thank you, Hosts, mbak Arfi & Gilby
No comments:
Post a Comment