Wednesday, 30 November 2011

KBB # 26 : Panettone - Roti Natalnya Orang Italy

 
                  01kbbmatang2   01kbbmatang3

Hmm....bau bau Natal sudah mulai tercium di udara.... Tantangan KBB ke 26 kali ini juga berbau bau Natal....yaitu bikin Panettone, roti khas Natalnya Italy. Di bawah ini aku copaskan Surat Tjintah KBB #26 dari hostnya kali ini, Elsye Suranto dan Lina Hidayat. Simak cerita asal muasalnya Panettone juga ya...




logo kbb#26-panettone





Kloneng-kloneennggg......!! Akhirnya pas Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober ini sekaligus tayang resep tantangan KBB ke 26 Periode Nopember - Desember 2011 dan karena sekalian merayakan Natal kali ini kami akan menyajikan resep khusus untuk Natalan yaitu Panettone (traditional Italian christmas bread)
 Sejarahnya adalah :


Roti Italia yang bersejarah, dihiasi dengan buah-buahan mungil bak permata seperti citrus dan raisin, pertama kali dibuat di Milan sekitar tahun 1490. Roti ini kemudian secara cepat menyebar ke seantero Italia, dari pegunungan Alpen di Utara, hingga ke Sisilia di Selatan. Cerita legenda yang populer adalah mengenai asal usul dari panettone.


Cerita yang paling populer adalah cerita tentang bangsawan muda yang jatuh cinta kepada seorang anak peremepuan dari seorang chef pastry bernama Toni. Untuk memberi kesan kepada ayah dari perempuan yang dia cintai, pemuda tersebut menyamar menjadi chef pastry junior yang sedang magang, yang lalu menciptakan roti berbentuk kubah (dome) yang manis dengan rasa khas. Roti rasa baru ini laku keras, orang berbondong-bondong antri di toko roti tersebut untuk membeli roti pan de Toni.


Di Milan, para pengusaha memiliki kebiasaan untuk memberikan roti panettone sebagai kado natal kepada klien-klien mereka. Namun, jauh sebelumnya, panettone dikenal sebagai makanan mewah, yang tidak semua orang mampu membelinya. Hingga pada suatu saat, tehnik-tehnik produksi baru bisa menekan biaya produksi sehingga membuat panettone bisa terjangkau semua orang. Sebuah proses yang mengkombinasikan ragi dengan paper mould akan membuat ragi merata di adonan roti sehingga menjadi roti yang sangat ringan.


Saat ini panettone, dikenal di seluruh dunia dengan berbagai variasi, dengan diisi krim, ditutup dengan coklat dan icing almond. Roti ini dijual dalam kemasan cantik. Panettone dapat dinikmati dengan seribu satu cara, dipotong tipis atau tebal, disiram dengan berbagai saus, diisi atau ditutup dengan krim. Sangat cocok sekali di toasted untuk sarapan pagi, dicelup ke susu dingin atau panas, hingga melunak. Panettone bukan hanya tradisi natal, tapi juga pelengkap yang lezat untuk hidangan yang nikmat.


Sekarang aku tuliskan bahan dan cara pembuatannya ya...


Yang pertama English Versionnya dulu :


Panettone (traditional Italian christmas bread)
Source: The Worldwide Gourmet


Ingredients


- 1 1/2 cakes of fresh baker's yeast
- 65 ml (1/4 cup) sugar
- 6 tbsp. warm water
- 6 egg yolks
- Finely grated zest of 1 lemon
- A pinch of salt
- 500-750 ml (2-3 cups) flour
- 100 ml (6 tbsp.) diced candied peel
- 100 g (6 tbsp.) + 2 tbsp.butter
- 4 tbsp. sultanas
- 4 tbsp. currants
- 1 tsp. vanilla


Method


• Sprinkle 1 tbsp. granulated sugar and the yeast over the warm milk and let sit 3 minutes; mix and let rest in a warm draft-free place (e.g., a warm oven that has been turned off) until the mixture has doubled in volume, approximately 5 minutes;
• pour the mixture into a bowl, add in the egg yolks, vanilla, lemon zest, salt and remaining sugar;

• gradually mix in 500 ml (2 c.) of the flour by hand until a smooth consistency is attained - the dough should easily come together into a ball;

• gradually add the butter cut into small dice and beat until the dough becomes smoother and more elastic;

• add 125 to 250 ml (1/2 to 1 c.) more flour until the dough is firm and silky but not sticky;

• place the ball onto a lightly floured surface. Knead the dough for approximately 10 minutes. When the dough is smooth and shiny, place into a buttered bowl; dust lightly with flour, cover with a kitchen towel and place in a warm draft-free place for about 45 minutes until doubled in volume;

• punch down the dough firmly with your fist and flatten it out in the bowl; add the candied lemon peel, raisins and currants and knead until well distributed but without working the dough more than necessary;

• line a large bread pan with brown paper that has been well buttered on both sides; place the dough in the pan and trace a cross on top;

• cover with buttered paper and let rise again in a warm place for 15 minutes;

• remove the paper from the top; brush the top with softened butter.



Baking


• Preheat the oven to 200°C (400° F);

• place the bread pan on the middle rack of the oven and bake for 10 minutes;

• reduce the oven temperature to 160° C (350° F) and continue baking for another 30 to 40 minutes, brushing again with melted butter; the bread is done when the surface is golden and crispy;

• remove from the oven; remove the paper and let cool for 15 minutes before unmolding


Kemudian ini Indonesian Version, plus sedikit tambahan dari aku :

Panettone (traditional Italian christmas bread)

Source: The Worldwide Gourmet


Bahan :


01kbbbahan



1 ½ cakes of fresh bakers yeast (ragi) - aku pakai 1 bungkus Fermipan
65 ml (1/4 cup) gula
6 tbsp air hangat - aku pakai susu cair
6 kuning telur
Lemon zest dari 1 buah lemon - aku pakai 1 sdm essense Lemon
Sejumput garam
500-750 ml (2-3 cups) tepung terigu - aku pakai 2 cups Cakra untuk adonan pertama, kemudian 3/4 cup untuk tambahan setelahnya
100 ml (6 sdm) potongan candied peel
100 gr (6 sdm) + 2 sdm butter/mentega - aku bekukan sebentar butternya
4 sdm Sultana - rendam dulu dengan air panas lalu peras biar tidak keras
4 sdm currant (beri berian :P) - aku pakai 6 biji cherry hijau, potong kecil kecil
1 sdt vanilla - aku pakai vanilla cair


Cara Membuat :


                 01kbbragi 01kbbragi2 01kbbragi3




• Masukan 1 sdm gula dan ragi kedalam susu hangat, diamkan selama 3 menit. Kemudian mix dan istirahatkan ditempat yang kering dan hangat (contoh diatas oven yang sebelumnya telah dipanaskan) sampai volume campuran menjadi 2 kali lipatnya, kurang lebih 5 menit. Karena waktu membuat Panetonne ini udara di Surabaya sedang panas panasnya, peragian berjalan lancar.
• Masukan campuran tersebut kedalam mangkuk, tambahkan kuning telur, vanilla, parutan kulit lemon, garam dan sisa gula. Campur 500 ml (2 cup) tepung terigu secara bertahap sampai lembut ditangan dan adonan dapat dibulatkan. Kemudian campurkan potongan butter sedikit demi sedikit sampai adonan menjadi lebih lembut dan lebih elastis.


            01kbbmix101kbbuleni1




• Campur 125 hingga 250 ml (1/2 hingga 1 cup) terigu sampai adonan lebih kokoh, lembut dan tidak lengket.
• Letakan adonan diatas meja kerja yang telah di taburi sedikit terigu. Uleni adonan kurang lebih 10 menit. Karena aku pikir tidak boleh pakai mixer dalam pengerjaannya, aku uleni pakai tangan saja. Menurut buku Manfred yang judulnya Roti, menguleni adonan Panettone hanya cukup sampai 'hampir khalis'. Jadi aku tidak menunggu sampai adonannya khalis yang sampai bisa dijembreng gitu.


                  01kbbproofing1 01kbbproofing2


• Setelah adonan lebih lembut masukan kedalam wadah yang telah di olesi butter, taburi dengan sedikit tepung terigu tutup dengan kain dan letakan ditempat yang kering kurang lebih selama 45 menit sampai adonan bertambah volumenya dua kali lipat.
• Kempiskan adonan, tambakan candied lemon peel, kismis dan currants kemudian uleni sampai semuanya tercampur rata. Pada saat rounding terakhir, isianku tidak semulus yang aku lihat di buku Manfred, tapi nggak masalah kok, bisa matang dan tidak hancur


01kbboven





• Taruh kertas roti yang telah di olesi butter dua sisinya dalam loyang besar (aku pakai loyang bulat 18cm, karena pengen nge-dome), masukan adonan dan beri jejak (torehan) diatasnya. Tutup dengan kertas yang telah diolesi butter dan diamkan selama 15 menit di tempat hangat sampai adonan mengembang, Angkat kertas dari atas adonan dan oleskan butter diatas adonan tersebut







 
• Panaskan oven dengan suhu 200 derajat celcius (400 derajat F), taruh loyang yang telah berisi adonan dalam oven dan panggang kurang lebih 10 menit, turunkan suhu oven ke 160 derajat celcius (350 derajat F) dan panggang lagi selama 30 sampat 40 menit, oleskan adonan roti dengan lelehan butter, roti akan matang setelah bagian atasnya berubah menjadi keemasan dan krispy.


01kbbmatang


Hasil Panettoneku, bagian luar crispy dan gurih...sedangkan bagian dalam, waktu masih hangat lembut, setelah dingin dan keesokan harinya jadi agak kering. Tetap nikmat karena aroma lemon dan mixed peelnya. Entah bagaimana seharusnya teksture Panettone yang sebenarnya. Tapi kalau dibaca pengantar dari Hosts, bahwa "Sangat cocok sekali di toasted untuk sarapan pagi, dicelup ke susu dingin atau panas, hingga melunak'" dan mengamati photo logo lulus ini, kayaknya Panettoneku bener deh :D




photo





Terimakasih Duo Hosts dan mbak Arfi.



Tuesday, 29 November 2011

Resep Jagung Keju a la Keluarga Cinta

01jagungkeju


 
Mumpung musim hujan, mau share resep gampang buat camilan di sore sore yang dingin :)

 
Beda dikit sama yang dulu ,kali ini hanya pakai susu dan butter saja, tidak ada mayonese dan saus sambal, cocok buat anak anak yang nggak suka pedes.
 
Bahannya gampang banget, hanya perlu :

 
1 kaleng Jagung Manis (pilih yang bukan cream ya)
1sdm Susu kental Manis
1 sdm Butter/margarine
Keju parut sesuai selera dan sesuai persediaan yang ada :D

 
Cara Membuat :

 
  • Kukus jagung manis selama 5 - 10 menit, pokoknya sampai panas banget, lalu ditiriskan
  • Pindah ke mangkuk, tambahkan susu kental manis dan butter, aduk rata
  • Beri parutan keju di atasnya
  • Nikmati selagi panas...

 

Ayam Kodok Yenie

01aydok Yenie

Ayam Kodok ini pesanan Yenie, pembaca setia blogku ini :)

Yenie pesan untuk hari Sabtu tanggal 26 November 2011 kemarin, untuk dinikmati sendiri. Tidak ada request khusus, hanya sausnya Yenie minta yang tidak pedas.

01aydok yenie3

Pesanannya diambil sendiri oleh Yenie di rumahku....kebetulan kami tinggal dalam satu kompleks perumahan :)

Terimakasih ya, Yen, semoga Yenie sekeluarga cocok dengan rasa Ayam Kodoknya.

01aydokyenie2

Apakah Sultana Itu?

01Sultana


Ini adalah photo dari Sultana, yang terbuat dari anggur tanpa biji. Tidak banyak orang mengerti apa itu Sultana, termasuk di TBK. Lebih mudah kalau kita menyebutnya Kismis Kuning.

Apa beda Sultana dengan kismis biasa? Sultana berwarna kuning kehijauan, Kismis hitam...itu saja kayaknya sih. Kalau rasanya, lebih kurang sama lah, karena sama sama dibuat dari buah anggur yang dikeringkan.

Kalau di Surabaya mau cari Sultana, bisa dibeli di toko oleh oleh haji, di dekat Rumah Sakit Gleneagles (Budi Mulya) atau di Ampel. 1 toples ukuran 500 gr harganya Rp 40,000 - Rp 45,000. Karena Sultana ini kering, kalau mau dibuat campuran cake/roti sebaiknya direndam dulu dengan air panas selama 10 menit lalu peras

Friday, 25 November 2011

Buku : Masakan Peranakan Tionghoa Semarang

Masakan peranakan Tionghoa Semarang


Masakan Peranakan Tionghoa Semarang
Toga Mas, Margorejo
Rp 112,500
13 November 2011



Buku resep paling baru di Lemari Buku Keluarga Cinta ini menarik banget, terutama buat aku orang Semarang yang terdampar di Surabaya dan masih selalu menganggap bahwa masakan paling enak di dunia adalah masakan Semarang :D. Bukan hanya resep resepnya, tapi juga sejarah, tips dan cerita yang ditulis oleh Hiang Marahimin, penulisnya yang dibesarkan di Semarang.

Walaupun belum ada yang aku coba, tapi aku sudah baca dan semua bumbu dan cara masaknya mirip banget dengan masakan Mamie. Terutama Lontong Cap Gomehnya. Mamieku selalu membuat Lontong Cap Gomeh lengkap, ada opor, sambel goreng udang,bubuk kedelai, lodeh terong, dannnn...sate abing !. Sate abing ini menurutku, khas Semarang banget. Mirip rendang, tapi manis dan tidak pedas. Selama aku di Jawa Timur belum pernah aku menemukan lontong yang lengkap dengan sate abingnya.

Ada juga resep Kamar Bola, menu kesukaan almarhum Papie kalau makan di resto Happy, resto favorite keluarga sejak masih berupa warung kecil di Gang Lombok sampai sekarang sudah pindah ke jalan Gajah Mada dan jadi restoran besar. Kamar Bola ini masakan yang berisi aneka bakso dan udang, dimasak dengan saus tomat.

Ada Mie Titee, nasi Bakmoy, Swi Kee, Cap Cay Goreng ala Semarang...yang isinya hanya keekian, bakso, haisom, hipio (usus ikan), kubis dan bumbunya pakai kecap manis,ada babi kecap, sosis, babat gongso dan masih banyak lagi.

Untuk resep camilan, ada Bak Cang, ada Kwe Cang. Apa bedanya? Kalau Bak Cang,ada isinya daging cincang, kalau Kwe Cang, nggak ada isinya, mirip Lupis, dimakan dengan parutan kelapa dan saus gula merah, ada lumpia....aduhhh...pokoknya semua makanan masak kecilku ada di sini.

Buku ini harta yang sangat berharga buat aku...

Tuesday, 22 November 2011

Resep Sayap Ayam Masak Sayur Asin a la Keluarga Cinta

 
01sayurasin2


 

Sejak punya Yuk Turah, aku sudah jarang masak di rumah karena Yuk jago banget masaknya, tinggal nyebutin pengen makan apa saja, asal masakan Indonesia, Yuk pasti bisa dan rasanya juga cocok dengan lidah kami. Tapi weekend kemarin waktu belanja ke Superindo dan melihat sayur asin yang bagus bagus, aku jagi pengen masak ini. Sampai rumah, aku test si Yuk, bisa nggak masak sayur asin kuah....ternyata Yuk nggak bisa, bahkan lihat sayur asin juga baru kali ini :D

 
Ya sudah, aku masak sendiri sambil ngajarin Yuk, siapa tahu kapan kapan kepingin tapi males masak.. Resepnya pakai resep keluarga Oei, tapi kalau Mamie masak biasanya pakai baikut (iga babi). Sama enaknya, sama segarnya :)


 
01sayurasin


 
Bahannya :

 
6 pack sayur asin (siap pakai),
6 potong sayap ayam cuci bersih (bisa juga pakai iga)
4 bawang putih cincang
10 bawang merah rajang kasar
2 sdm kaldu bubuk (sesuaikan dengan lidah masing masing)
1 sdt vetsin
1/2 sdt merica
5 sdm minyak untuk menumis
+/- 1,5 liter air panas

 
Caranya :
  • Cuci bersih sayur asin,peras, potong potong,pisahkan gagang dari daunnya, sisihkan
  • Tumis bawang putih dan bawang merah, beri merica, tumis lagi sampai wangi
  • Masukkan ayam, tumis sampai ayam berubah warna
  • Tambahkan air panas, didihkan.
  • Masukkan bumbu bumbu lain, masak sampai ayam meresap
  • Masukkan gagang sayur asin lebih dahulu, masak sampai gagang lunak
  • Terakhir masukkan daun sayur asin, masak lagi sebentar
  • Taburi bawang putih goreng  yang diremas (kalau suka dan kalau punya :D)
  • Hidangkan panas panas dengan sambal kecap 

01sayurasin3


 

 

 

Happy Birthday, Tante Rina...


01joseph1



Hari Minggu tanggal 20 November 2011 kemarin, tante Rina berulang tahun yang ke 81. Tante Rina adalah Mamienya Joseph,sahabatku dan sudah seperti Mamieku sendiri. Joseph memesankan Black Forest dan sepanci besar Sup Merah.


01joseph



Kali ini Black Forestnya aku dekor seperti Conventional Black Forest, hiasannya red cherry, cream dan coklat karena sudah lama nggak bikin Black Forest dengan penampilan asli seperti ini. Cakenya ukuran 22 cm, terdiri dari 3 lapis, filling dark cherry dan cream (aku pakai 2 resep white ganache).

Sebagai bonus, aku buatkan puding coklat dan jeruk kaleng...untuk cicit cicit tante Rina yang sedang main ke Surabaya.

03joseph



Selamat ulang tahun, tante Rina sayang.. Tuhan sudah memberi umur panjang, kesehatan dan kebahagiaan sampai saat ini...Tuhan pasti akan memberi lebih panjang umur, lebih sehat dan lebih bahagia.


04joseph

Friday, 18 November 2011

Warungnya Tutup Sementara Ya...

Teman teman,

menghadapi UAS (Ulangan Akhir Semester) anakku, maka warungku tutup dulu sementara, mulai tanggal 22 November sampai 26 November 2011 ya....

Terimakasih :)

Tuesday, 15 November 2011

Ayam Kodok Pesanan mbak Evy Palembang

Ayam Kodok Pesanan mbak Evy, Palembang


Beberapa hari yang lalu aku menerima telephone dari mbak Evy di Palembang. Beliau mau pesan Ayam Kodok untuk adiknya yang tinggal di Surabaya yang berulang tahun hari ini, tanggal 15 November 2011. Rundingan berlanjut via sms. Dan puji Tuhan, loh, semua customerku adalah orang orang yang menyenangkan, nggak neko neko dan ini benar benar merupakan berkah buat aku. Seperti juga mbak Evy ini. Deal terjadi cepat dan nggak ribet. Mbak Evy minta dikirim pagi sebelum adiknya berangkat kerja, tapi karena kurirnya baru operate paling pagi jam 8 , mbak Evy tidak keberatan..

Jadi, inilah Ayam Kodoknya. Jam 8 tepat diambil oleh Kurir SMS, jam 8:35 sudah sampai ke rumah adiknya mbak Evy. Waktu aku lagi makan siang, mbak Evy mengirim sms yang isinya bikin aku bahagia dan jadi pengen nambah nasi lagi.....hihih...gak ding... pokoknya aku seneeeeeeng banget baca smsnya mbak Evy.


Ayam Kodok Pesanan mbak Evy, Palembang


Untuk sausnya, aku buatkan Mushroom Sauce, plus 1 pack saus sambal.


Ayam Kodok Pesanan mbak Evy, Palembang


Ini adalah tampilan Ayam Kodok yang sudah siap di deliver.

Ayam Kodok Pesanan mbak Evy, Palembang

Terimakasih banyak, mbak Evy.....Sorry baru sempat upload foronya. Semoga suatu saat bisa main ke Surabaya dan pesen Ayam Kodok buat dinikmati sendiri, ya... :D


Ayam Kodok Pesanan mbak Evy, Palembang

Monday, 14 November 2011

Sunday Order...

01applepie

Pesanan team GA untuk Big Bossnya (eh,Big Boss mereka adalah Big Bossku juga ding :D) yang mengadakan acara di Pandaan hari Minggu 13 November 2011 kemarin.

Pesannya Apple Pie, Smoked Beef Risoles dan Western Kebab. Diambil driver jam 7 pagi dari rumahku.

01risoles

Sekalian pengumuman, Western Kebabku sekarang berubah ukuran (dan tentu saja pengaruh ke harganya) ya. Kalau biasanya ukurannya kecil, sekarang lebih besar. Tapi rasanya juga tambah enak, karena ada tambahan jenis isiannya.

01kebab

Makasih ya, Ibu Ibu :D

Thursday, 10 November 2011

Ayam Kodok Ibu Lisa

Ayam Kodok ibu Lisa


Percaya tidak percaya, respon positif dari Customer yang puas dengan hasil dapur kita adalah hal yang paling indah dan membahagiakan aku sebagai Bakul Rumahan, jauh lebih indah dari uang yang aku terima sebagai pembayarannya.

Seperti yang aku rasakan hari ini, ketika Ibu Lisa mengirimkan SMS mengatakan bahwa Ayam Kodok yang Beliau pesan dari aku enak. Ploooooong banget bacanya :)



Ayam Kodok ibu Lisa



Ibu Lisa memesan Ayam Kodok melalui telephone setelah Beliau melihat blogku ini.

Permintaan beliau simple saja, ayamnya harus kelihatan goldy brown dan pakai Brown Sauce. Tidak susah, karena memang Ayam Kodokku warnanya keemasan tidak terlalu gelap dan tidak pucat, hasil training mbak Nana dan Mods Foodmonster :).

Kentang gorengnya aku kemas terpisah dalam plastik mika. Aku masukkan tas bersama saus dan saus sambalnya. Tadi pagi jam 8 lebih sedikit, Ayam Kodok ini diambil oleh Kurir SMS dan dikirim ke alamat Ibu Lisa. Dan tak lama kemudian aku menerima SMS seperti yang aku bilang di atas.


Ayam Kodok ibu Lisa


Terimakasih, bu Lisa, Tuhan berkati Ibu dan keluarga.

Ayam Kodok ibu Lisa

Monday, 7 November 2011

Bu MC's Birthday Cake

1mc4


Cake ini pesanan Imelda sebagai hadiah ulang tahun ibu MC, bossnya. Ibu MC berulang tahun tanggal 4 November tapi baru dirayakan hari ini, Senin 7 November 2011.

01mc2



Cakenya Black Forest ukuran 30cm dan tinggi sekitar 12cm. Pakai dark cherry sebagai filling dan toppingnya aku beri 3 macam buah, yaitu Kiwi, Peach dan Anggur serta coklat serut. Sengaja dibuatin cake besar karena akan dibagi bagi kepada  anak buah ibu MC.

Selamat ulang tahun, Bu MC, semoga Tuhan memberi umur panjang, kesehatan, kesuksesan dan kebahagiaan. Terimakasih juga Imelda untuk oderannya. Terimakasih Bunda yang sudah membantu dalam pembuatan base cakenya,walaupun capek dan sibuk :)


01mc

Kebersamaan dan Kekeluargaan di Sumber Taman Probolinggo

01IDULADHA
sengaja dibuat foto hitam putih biar nggak ngeri :D




Sabtu tanggal 5 November 2011 kemarin, kami sekeluarga plus Yuk Turah pergi ke Probolinggo. Tujuan utama mengantarkan Yuk pulang mengambil baju (karena katanya Yuk kerasan kerja di rumah kami jadi mau bawa baju lebih banyak, Puji Tuhan :D)  dan menyelesaikan urusan pribadinya. Tujuan kedua, Cinta kangen sama mas Anggie, tujuan ketiga, Apak kepengen ketemu temen temennya, tujuan keempat aku pengen jalan jalan, refreshing ... :). Kami berangkat sekitar jam 4 sore. Sampai Probolinggo sudah hampir jam 9 malam karena macet.

Masjid Sumber Taman di depan rumah Bunda sudah ramai, layaknya malam takbiran...tenda terpal dipasang di tengah lapangan. Musik dari Masjid tidak berhenti sampai pagi seiring suara kambing kambing yang diikat di pinggir lapangan, anak anak yang ramai bermain semalaman, bapak bapak yang main kartu di gazebo di depan rumah salah satu warga.

Hari Minggunya,aku baru bangun sekitar jam 7 pagi, dan aku lihat di halaman masjid orang sudah mulai sibuk menyembelih sekitar 18 kambing, menggantungkan di tempatnya lalu mengambil daging, jerohan,kaki dan iga. 

Si Genduk Cilik yang bangun belakangan, rupanya tertarik juga ingin ikut lihat proses yang terjadi di lapangan. Apak awalnya kuatir Cinta bakal takut....ternyata tidak. Sedikit giris waktu lihat kambing yang masih kejang kejang setelah disembelih, tapi kemudian biasa saja... :D


01IDULADHA11


Yang bekerja di lapangan adalah bapak bapak warga setempat. Mereka menimbang dan mendistribusi, membagi pekerjaan antara mereka sendiri dengan penuh semangat dan keakraban.

01IDULADHA4



Sementara ibu ibunya sibuk mengiris daging dan jerohan...sebagian dibuat gule, sisanya ditusuk dibuat sate. Rumah Bunda, iparku, selama bertahun tahun menjadi tempat pool panitia. Walaupun kemarin Bunda sibuk di kantor dan tidak ikut dalam acara ini, tapi sebelumnya beliau sudah mempersiapkan semuanya, termasuk piring, sendok, bumbu, arang dan lain lain lalu memasrahkan kepada bu Slamet salah satu tetangga. Ibu ibu bisa bekerja di rumah Bunda dengan arahan dari bu Slamet. Ibu ibu keluar masuk dapur dengan santai, karena dapur Bunda mempunyai pintu akses terpisah, tidak harus lewat ruang keluarga.


01IDULADHA2



Gule sepanci besar ini  berisi jerohan kambing dan daging iga. Dimasak untuk kemudian dimakan bersama oleh panitia Kurban.
01IDULADHA5


Daging dan lemak dibuat sate....

01IDULADHA3


Nah, kalau yang ini, aku baru pertama kali lihat. Daging yang telah ditusuk, kemudian ditancapkan pada sepotong pelepah pisang dulu baru dibakar.

01IDULADHA8


Tujuannya supaya tusuk sate tidak terbakar dan patah. Juga memudahkan untuk membalik balik sate di bakarannya. Pelepah pisang bisa dipakai berkali kali.

01IDULADHA7


01IDULADHA6


Setelah sate siap, mulai dibagi ke dalam piring piring nasi, dituangi gule...lalu secara estafet dibagikan kepada bapak bapak yang sudah selesai bekerja.

01IDULADHA9


Rame rame mereka makan siang di depan Masjid. Selesai makan, piring piring yang menumpuk dicuci oleh ibu ibu. Sisa gule dan sate dibagi rata di antara mereka setelah ditinggalkan sebagian untuk keluarga Bunda. Sedangkan bapak bapaknya kembali bekerja membereskan bekas lokasi penyembelihan sampai bener bener bersih baru pulang ke rumah masing masing. Bunda yang baru pulang siang hari tidak perlu repot  bebersih lagi.

Luar biasa...itu kesan yang aku dapatkan dari kegiatan ini, walaupun aku tidak ikut merayakan Idul Adha :).  Dan kebersamaan seperti ini tidak hanya pada acara Idul Adha, tetapi juga ketika ada acara doa, orang meninggal dan acara acara lain. Tetangga datang untuk membantu tanpa rasa terpaksa walaupun tidak ada imbalan berupa uang. Hal yang mungkin sudah tidak banyak terjadi di kota besar... di mana sering kali uang semata yang menjadi semangat dan perangsang kerja. Nggak ada uang, nggak ada bantuan datang :(

01IDULADHA10


Bersyukurlah mereka yang masih bisa menjaga kebersamaan dan kekeluargaan di dunia yang makin tidak peduli ini.