Thursday, 24 February 2011
Snack Meeting CA hari ke dua
Pesanan snack meetingnya CA hari ke dua ini adalah Mushroom Quiche dan Risoles Smoked Beef....
Nggak bisa cerita banyak....nganttttuuuukkkk.... :D
Terimakasih ya Niek...
Wednesday, 23 February 2011
Snack Meeting CA
Pesanan snack untuk meeting CA hari ini. Western Kebab, Puding Coklat dan Smoked Beef Risoles.
Tadi malam, setelah ngadon kulit risoles, aku diamkan dulu sambil ngeloni Cinta. Tapi aku ikut ketiduran. Sudah set alarm mau bangun jam 2 pagi...apa daya, waktu alarm bunyi jam 2 kurang, aku matikan dengan pikiran mau nambah tidur 30 menit lagi...nggak tahunya kebablasan sampai jam 4:30...*panik*.
Langsung meloncat turun dari ranjang dan gedubrakan masak. Snacknya mau dipakai jam 8 pagi. Puji Tuhan kelar...walaupun terpaksa dandan di mobil... :)
Sebenarnya yang pesen juga minta aku buatin snack untuk siangnya, tapi aku nggak sanggup....capeeee... :D
Makasih orderannya ya, Bune...
Tuesday, 22 February 2011
Snack Sersan 22 Feb 2011
Pagi ini ada Sersan di kantorku. Snacknya pesen di aku.
Ada tiga macam yang dipesan, yaitu Puding Tape Ketan yang santannya nendang banget...
Mushroom quiche....pie dengan isian jamur Champignon, Smoked Beef, Sosis, dan lain lain...kulit pienya sengaja aku pakai resep yang rapuh dan kerasa banget butternya... Dimakan dengan saus sambal. Loyang pienya pakai yang agak besaran, jadi bisa banyak isiannya.
Dan Cheesy Cupcake yang ada potongan keju kubus di dalamnya dan parutan keju di atasnya...
Ngerjainnya 2 hari. Kemarin pagi sebelum berangkat ke kantor aku buat kulit pienya dulu, panggang setengah matang. Malam sepulang kantor dan belanja, aku persiapkan isian quiche dan potong potong keju kubusnya.
Setelah menemani Cinta belajar untuk UTS Agama Kristen, aku tidur sebentar. Jam 2:30 tadi pagi bangun, bikin Cheesy cupcake, sambil nunggu matang, aku buat cream untuk topping dan mengisi Mushroom Quichenya. Quiche masuk oven, aku mulai bikin Puding Tape Ketan.
Jam 6 berhenti sebentar untuk membangunkan, memandikan dan mempersiapkan Cinta berangkat ke sekolah. Setelah itu lanjut dengan memasukkan Quiche yang sudah tidak terlalu panas kedalam papercup (kalau masih panas dikeluarkan dari loyang,dijamin hancur kulitnya..., kasih peterseli dikit. Lalu bagi bagi tape ketan di atas puding. Jam 7 persis, selesai, mandi, berangkat ke kantor.
Time managementku hari ini sangat bagus, karena walaupun ada pesanan 3 macam snack, tapi masih sempat sarapan dulu di sotonya Cak To, langganan kami..sederhana ya parameternya.. :D
Setelah Sersan selesai, Mitha,Managernya Intercom, nyempatin mampir ke mejaku dan mengatakan puas dengan snack Sersan ini, dan katanya, snacknya mbak Hanna makin enak aja.... Wawawawa....aku bahagia...hihihi..
Thanks ya, Ladies...
Monday, 21 February 2011
Pastup & Macscot Yenni
Pesanan Yenni, teman baru di Facebook yang ternyata tinggalnya masih satu kompleks dengan aku. Yenni pesan Pastel Tutup yang ukuran bulat besar dan yang personal.
Hari Sabtu 19 February 2011 jam 7 pagi, Yenni ambil sendiri di rumah. Pas Yenni datang, pas Pastupnya yang besar matang. Kasih keju dan garnish, langsung potret dan serah terima...jadi potretnya nggak banyak :)
Selain Pastel Tutup, Yenni juga pesan Macaroni Schotel ukuran personal.
Terimakasih ya, Yen...Quiche dan Salad Buahnya menyusul ya...:D
Thursday, 17 February 2011
Ca Aneka Sayur a la Keluarga Cinta
Lagi punya banyak sayur, dan pengen makan yang sehat..terciptalah masakan ini.
Bahannya :
6 bawang putih dikeprak trus dicincang
1/2 ruas jahe, kupas, keprak
250 gr ayam fillet, potong kotak kotak
1 pak jamur kuping segar, potong kasar
1 wortel ukuran besar, potong serong
1 brokoli ukuran besar, potong perkuntum
1 pak jagung muda, belah 4
2 pak tahu jepang
1 sdm kecap ikan
1 sdm kecap asin
1 sdm gula pasir
1/2 - 1 sdm kaldu bubuk
1/2 sdt merica
1 sdm tepung sagu/kanji/maizena
2 gelas air
Cara memasak :
Lumuri ayam dengan tepung sagu/kanji/maizena, sisihkan
Rendam tahu Jepang dalam air panas selama 5 menit, lalu potong potong.
Taburi dengan maizena, lalu goreng dalam minyak banyak dan panas sampai kecoklatan
Rebus wortel, brokoli, jagung muda, sisihkan
Panaskan minyak di wajan, beri kecap ikan, sampai berasap
Tumis jahe dan bawang putih, beri merica sampai wangi
Masukkan ayam, tumis sampai ayam berubah warna
Masukkan jamur kuping, tumis lagi..
Tambahkan air, masak sampai mendidih
Bumbui dengan bumbu bumbu yang lain, cicipi rasanya
Kalau ayam sudah empuk, masukkan wortel, jagung muda dan brokoli
Terakhir masukkan tahu Jepang, aduk pelan pelan
Tunggu sebentar sampai kuah mengental
Sajikan panas panas.
Wednesday, 16 February 2011
Ayam Kodok pesanan Vivi Liong
Ini pesanan Ayam Kodok dari Vivi Liong untuk acara ulang tahun Michelle puterinya tanggal 15 Februari 2011 kemarin.
Waktu VL BBM aku tanya apa aku bisa bikin dua ayam kodok untuk tanggal 15 Feb dikirim pagi jam 8 kerumahnya, aku langsung bilang bisa. Habis itu baru aku tanya, itu hari apa..hehehehe.. saking antusiasnya dapat pesanan dari VL.
VL bilang Selasa. Oh, ok, nggak masalah. Waktu itu aku mikir Selasa pagi, aku minta kurir ambil pagi pagi dari rumahku dan antar sebelum aku kerja. Nggak ngelihat kalender, nggak tau kalau tanggal 15 itu adalah hari libur. Which means, aku bisa antar sendiri ke rumah VL karena nggak harus ngantor.
Aku mulai buat hari Senin malam, lanjut sampai pagi, kali ini sendirian karena suamiku lagi nggak enak badan dan nggak bisa menemani begadang. Jam 6:30 pagi sudah siap, bangunin Cinta dan antar ke rumah Vivi yang ternyata nggak jauh dari rumahku.
Sayangnya aku lupa menancapkan tulisan Happy Birthday di atas ayamnya, padahal sudah aku angan angankan. Yang ada oleh Vivi dibuatin sendiri tulisan dari wortel, yang ternyata lucu juga. Mommy Vivi memang kreatif :D
Sebagian sayurnya aku tempatkan dalam plastik mika.
Vivi request sausnya 2 macam, saus merah dan saus coklat.
Pulang antar ayam kodok, gantian kami serumah pesta makan galantine..hehehe...memang sengaja aku buat bahan isiannya banyak banyak karena kami semua termasuk mbak Yanti sangat suka dengan galantine ini.
Habis makan, aku langsung ambruk, tidur sampai siang. Bangun lantaran suamiku dan Cinta minta maem galantine lagi. Aku ikutan makan lagi. Habis itu...tidur lagi..asli nggak bisa melek dan cape banget. Akumulasi capeku sejak minggu minggu sebelumnya. Selama tidur, aku merasa Cinta beberapa kali menciumiku, biasanya kami suka main Sleeping Beauty, aku pura pura tidur, kalau dicium oleh Cinta, aku bangun dan berkata : "Oh, Pangeranku !" dan kami tertawa bersama. Tapi kemarin, boro boro bangun gara gara ciuman, digoyang goyang aja aku nggak bereaksi, sampai dia nangis karena kesal...hihihi...sorry ya, Nak...
Anyway, VL bilang ayam kodoknya maknyus. Puji Tuhan :)
Thanks ya, Vi...anytime mau order lagi, just drop me a message...
Cara Mudah Mengupas Telur Rebus
Ada yang masih sering bermasalah kalau mengupas telur rebus? Aku dulu juga sering kesal kalau telur rebusku cecel cowel karena sulit dikupas. Tapi sejak coba dengan cara ini, ngupas telur berapapun nggak masalah..
Ini aku bagi tipsnya ya...
Rebus telur dalam air dingin sampai semua telur tertutup air. Jadi kalau telurnya banyak, pakai panci yang besar. Beri garam. Rebus dengan api sedang sekitar 10 - 15 menit. Setelah itu, buang air panasnya, ganti dengan air dingin, ganti 2 - 3 kali sampai air benar benar dingin, juga sampai telur terendam semua. Biarkan beberapa saat. Remukkan kulit telur. Teruskan merendam 15 menit lagi. Kupas telur. Lebih ideal kalau dikupas di bawah air yang mengalir. Berlaku juga untuk telur puyuh.
Hasilnya, kulit telur dengan mudah bisa dikupas dan hasilnya mulus lus lus... :D
Latbar Foodmonster February 2011
Latbar Foodmonster bulan Februari 2011 ini rencananya dibarengkan dengan peringatan ultahnya FM. Namun karena satu dan lain hal, ultahnya diundur bulan depan.
Nah, beberapa waktu yang lalu, aku di email oleh mbak Lia F. Dewi, kepala suku FM. Beliau tanya apakah aku bersedia sharing dalam latbar bulan ini, mengajarkan cara membuat pastel tutup. Aku yang merasa mendapatkan kehormatan, langsung setuju. Selain pastel tutup, kami sepakat untuk latbar Macaroni Schotel dan Salad Buah juga.
Waktunya ditetapkan hari Sabtu tanggal 12 Februari jam 9 pagi di rumahku. Lewat email emailan dengan para Mods, dibahas dan dipersiapkanlah acara ini. Mods yang mempersiapkan semua bahan, aku hanya modal tempat, nasi putih dan aqua :D
Minggu lalu benar benar Minggu yang luar biasa padat buat aku, baik di rumah maupun di kantor. Sampai Sabtu subuhpun, aku masih mengerjakan cake pesanan pak Ribut, sehingga persiapanku untuk acara Latbar FM ini agak kurang prima. Waktu teman teman mulai berdatangan aku masih muter aja ngurus ini itu....jadi mohon maaf ya, teman teman kalau sambutanku kurang OK ya.
Sekarang soal acaranya.
Begitu mbak Nana datang dengan belanjaan, para Mons langsung bergerak cepat. Mencuci kentang untuk pastup, memotong motong bahan sambil cerita cerita. Aku merebus macaroninya. Setelah semua siap, mulai membuat isian pastel tutup trus dimasukkan dalam loyang loyang kecil, sementara kentangnya dikukus. Butuh waktu lama untuk mengukus kentang pastup. Setelah kentang siap, mulailah para ibu ibu heboh menghaluskannya. Harus cepet karena kalau sudah dingin, kentang kukus bakalan susah dibentuk. Kerja team yang hebat, karena tidak lama kemudian, pure kentangnya siap, dispuit sesuai selera. Dan masuk oven.
Setelah makan siang, yang kedua dikerjakan adalah Macaroni Schotel. Nggak lama masaknya...tapi yang lama adalah nunggu pastel tutup yang sedang dioven dalam 2 batch, karena ovenku hanya muat sekitar 35 - 40 cups sekali panggang, itu juga sudah pakai oven listrik dan oven tangkring. Mbak Lia menyarankan agar Macaroni Schotelnya dioven di rumah mbak Raras yang memang tidak jauh dari rumahku karena sudah mulai sore.
Mbak Raras dan beberapa teman pulang untuk mengoven macscot. Kami yang tinggal mulai memotong motong bahan untuk salad dan aku share cara membuat saus saladnya.
Acara terakhir, setelah mbak Raras datang dengan macscotnya adalah belajar berhitung..hihihih...kenapa?? Karena Modsnya bingung mbagi hasil latbar. Beberapa teman sudah pulang duluan, sebagian sudah bahwa hasil latbar, sebagian belum, jadi hasil latbarnya dititipin temen yang masih tinggal. Nah yang membingungkan, Modsnya lupa mana yang sudah bawa mana yang belum... Nggak papa ya, mbak, yang penting niatnya kan supaya rata dan adil ya :D
Tidak banyak photo yang aku ambil, eh, bahkan tidak ada sama sekali selama acara ini, karena nggak sempat. Photo hasil latbar yang ini baru aku ambil setelah acara selesai, sambil mbantuin mbak Yanti beberes.
Terimakasih Mods dan Mons Foodmonster, semoga apa yang aku sharingkan bisa membawa manfaat. Maafkan kalau ada yang kurang berkenan ya. Sampai ketemu bulan depan dalam acara Ultah yang pasti heboh...
Devil's Food Cake pesanan pak Ribut
Ini pesanan pak Ribut untuk ultah putrinya, Febri untuk tanggal 12 Februari 2011 kemarin. Sebenarnya ultah Febri jatuh pada minggu sebelumnya, namun karena aku sedang tidak available, maka baru dipesankan hari itu.
Cakenya Devil's Food 25 telur, dengan Ganache dan Peach.
Selamat ulang tahun, ya Feb, semoga dengan bertambahnya usia, Febri makin dewasa dalam segalanya, dan menjadi kebanggaan Mama, Ayah dan mbak.
Friday, 4 February 2011
Pamit dulu bentar....
Untuk sementara warungnya tutup dulu ya, bakulnya mau pergi bentar...ntar tanggal 10 Feb 2011 buka lagi :)
Ayam Kodok bu Supri
Yang ini pesanan ibu Supri hari ini.
Pesan khususnya :
1. Nggak pakai sayur atau kentang (karena baru akan dikonsumsi besok)
2. Pakai Brown sauce
3. Sausnya yang banyak
Dan inilah penampakannya
Galantinenya tetap utuh, tidak aku potong dulu.
Thank you ya, bu dan Gong Xie Fat Choy....:)
Ayam Kodok pesanan pak Rudy
Ayam Kodok ini dipesan oleh pak Rudy untuk tanggal 3 February 2011 kemarin.
To be honest, this was not my best performance,banyak chaos, tapi pak Rudy dan bu Rudy baik sekali. Semoga Tuhan memudahkan beliau berdua dalam segala hal karena kebaikannya.
Terimakasih, pak Rudy, mudah mudahan tidak kapok ya :)
Tuesday, 1 February 2011
Kue K'ranjang Goreng
Ini adalah makanan klangenanku...
Dulu waktu anak anaknya masih kecil,walaupun kami tidak merayakan Sinchia secara "serius" Mamie selalu beli kue K'ranjang setiap dekat Sincia (tahun baru China). Ini memang makanan khas Sincia, yang wajib ada dalam keluarga Tionghoa yang merayakan Imlek, melambangkan hidup yang manis penuh kelimpahan, lengket dan eratnya kekeluargaan.
Menurut dongeng Tiongkok kuno, di setiap rumah, ada seorang dewa yang bertugas menjaga tungku dalam keluarga. Dewa ini bernama Dewa Tungku. Dia ditugaskan oleh Raja Surga untuk mengawasi setiap keluarga dalam menyediakan makanan sehari hari. Nah, biar si Dewa Tungku ini memberikan laporan yang bagus bagus tentang keluarga yang diawasinya, maka dibuatlah kue K'ranjang untuk menyenangkan hatinya. Jadi kalo ibu ibu jarang masak, mending sering sering bikin kue K'ranjang, biar nggak digosipin oleh sang Dewa Tungku...hihih...boóng dinggg....
Diberi nama kue K'ranjang karena dicetak di dalam keranjang kecil kecil yang dialasi dengan plastik atau daun.
Kue K'ranjang yang dibeli Mamie biasanya berbungkus plastik atau daun pisang. Kue K'ranjang sering juga disebut dodol Cina. Dibuat dari tepung ketan, gula, pandan atau gula coklat. Aku lebih suka yang berbungkus daun, karena aroma daunnya membuat kue K'ranjang lebih wangi. Bayangkan saja, adonan kental dan panas langsung dituang ke atas daun pisang. Pasti lebih wangi daripada pakai plastik. Sayang sekarang agak susah cari kue K'ranjang yang bungkus daun di Surabaya. Bikin kue K'ranjang, menurutku cukup sulit. Aku pernah melihat sendiri Mamie temen SMAku, yang juga langganan kue K'ranjang Mamie dulu, keringatan mengaduk adonan di wajan super besar, dari cair sampai kental dengan susah payah. Ngaduknya pakai kayu panjang biar kuat dan nggak panas. Nggak heran harga kue K'ranjang juga nggak murah murah banget.
Nah, karena dulu Mamieku selalu beli kue K'ranjang dalam jumlah besar, tentu tidak sekaligus habis. Nah, kalau masih baru, kue K'ranjang masih empuk. Oleh Mamie diolah dengan sederhana saja. Kue kranjang dicuil kecil kecil, lalu dibalur parutan kelapa setengah tua yang sudah dicampur dengan garam dan dikukus. Lalu dimakan begitu saja.
Kalau sudah beberapa hari dan sudah mulai keras, digoreng dengan telur. Kalau sudah benar benar keras, dipotong potong, lalu diberi santan kental dan garam, dibungkusi daun pisang sedikit sedikit lalu dikukus sampai matang.
Di antara ketiga cara mengolah ini, favoritku adalah yang digoreng dengan telur. Karena rasa kue K'ranjang yang manis banget dipadu dengan telur yang gurih menjadikan rasa yang khas dan 'ngangeni.. :)
Bertahun tahun selama aku tinggal di Surabaya, Mamie masih rajin mengirim kue K'ranjang setiap dekat Sincia. Tapi sejak langganan kami di Semarang tidak lagi bisnis kue K'ranjang, akhirnya pengiriman dodol Cina ini berhenti. Sebagai gantinya di kantor, ada Nancy, teman yang rajin bagi bagi kue K'ranjang. Tidak seenak yang dari Semarang, tapi lumayan buat obat kangen.
Tahun ini aku beli sendiri kue K'ranjang. Nggak tau kenapa kok tiba tiba pengeeeen banget makan kue yang hanya muncul setahun sekali ini. Aku hanya beli 2 biji, rasa pandan dan rasa gula Jawa, itu juga harus order dulu. Dan aku menyesali kenapa hanya beli dua, soalnya sekarang masih pengen lagi :)
Cara menggoreng kue K'ranjang gampang banget. Kue yang sudah dipotong potong, dicelupkan dalam kocokan telur yang diberi garam dan sedikit vanili. Memang kue K'ranjang sudah wangi, tapi dengan tambahan vanili, amisnya telur nggak kecium sama sekali. Ngocok telurnya juga pakai garpu saja dan jangan terlalu niat sehingga telur tetap kental, jadi waktu digoreng tidak terlalu tipis. Goreng dengan api kecil saja sebentar lalu ditiriskan di atas kertas merang atau tissue dapur supaya minyak yang banyak banget berkurang. Karena lengket di plastik, pisau atau tangan, basahi dulu semuanya dengan air matang sedikit.
Beberapa malam yang lalu, waktu hujan deras aku sudah selesai makan malam dan sedang leyeh leyeh di ranjang, tiba tiba membayangkan nikmatnya makan kue K'ranjang hangat di cuaca dingin begini. Langsung aku bikin dan setelah matang, dengan bangga menawarkan kepada Pok dan Cinta, aku bilang 'Ayo cobain, ini enaaaak sekali, sukaan Mamie waktu kecil'. Dan,asal tahu saja, sodara sodari...mereka berdua tertarikpun tidak. Cinta masih mending, mau nyicipin dikit...tapi trus dilepeh, katanya 'Nggak enak'. Pok hanya senyum sambil geleng geleng kepala tok, tanda menolak.
Masih belum puas pamer, aku share photo gorengan kueku ke BBM family Oei yang berisi kakak, adik dan keponakanku...dan sambutan yang aku dapatkan adalah "Nggak kepengen dan nggak suka !" Malah 2 keponakanku yang masih pada remaja nggak ngerti sama sekali nikmatnya makan kue K'ranjang goreng dan mengira photo yang aku share adalah empal dan pisang goreng... Oalaaaah....jangan jangan hanya aku, Mamie dan almarhum Papie yang dulu suka kue K'ranjang ya...hihih...
Waktu 2 kue K'ranjangku habis (aku makan sendiri) dalam 2 hari, masih pengen lagi. Lihat di Giant dan Sinar, adanya yang sudah keras...ndak enak yo...Akhirnya tadi aku pesen lagi ketemenku yang jualan kemarin...dan besok malam aku bakal makan itu lagi, tapi kali ini nggak bakalan nawarin dan pamerin ke siapa siapa daripada nelongso.... :D.
So, Gong Xie Fat Choi, everybody...semoga tahun Kelinci ini membawa banyak berkah dalam kehidupan kita semua, baik yang suka maupun tidak suka makan kue K'ranjang, yang pinter masak ataupun yang enggak....biarlah semua mendapat rejeki, kesehatan, kasih sayang dan semua yang terbaik yang bisa diharapkan dalam dunia ini. Yang ingin punya anak, bisa mendapat banyak anak seperti kelinci.... whatever you wish come true lah...:D
Asem Asem Ikan Mujahir dan Bandeng a la Keluarga Cinta
Hari Sabtu kemarin, rencananya kami sekeluarga mau makan keluar celebrating ultahku, tapi dari siang hujan turun deras sekali sampai malam, jadi males keluar,pengennya di rumah aja :)
Karena nggak rencana masak, jadi dari pagi nggak belanja. Untungnya di freezer ada ikan Mujahir yang gendut gendut dan Bandeng yang sudah bersih. Beberapa hari yang lalu memang aku nitip ikan ke Ningyum, teman sekantor yang kalau pagi di dekat perumahannya banyak orang jualan sea food yang segar segar, soalnya deket sama tambak, tapi karena lagi nggak mood masak, aku simpan saja di freezer. Ada juga wortel sisa sup Cinta,timun sisa bikin lalapan kapan hari, empon empon ( seplastik bahan masak seperti kencur, kunir, lengkuas, daun salam, daun jeruk, daun sereh dll dalam porsi kecil) dan belimbing wuluh (belimbing sayur) dapat dari mbak Yanti. Cukup sudah untuk bikin satu masakan :)
Ini menu yang resepnya agak agak ngasal, tapi hasil akhirnya enak banget, seger dan favorite suamiku....apalagi kalau pakai ikan yang durinya nggak terlalu banyak :)
Resepnya sebagai berikut :
9 bawang merah
6 bawang putih
sepotong kunir (kira kira seruas jari telunjuk)
sepotong lengkuas (kira kira seruas jempol)
4 butir kemiri goreng
1 daun sereh memarkan
3 lembar daun salam
1 tangkai daun temurui/salam koja
1 1/2 sdm garam
1 sdt gula pasir
1 sdt vetsin
1 kg ikan Mujahir, potong sesuai selera ***
1 kg ikan Bandeng, potong sesuai selera ***
1 wortel, kupas, potong panjang panjang
1 timun, kupas, potong panjang panjang
5 belimbing sayur/belimbing wuluh, potong potong
1 tomat besar, potong potong
cabe rawit sesuai selera
1 jeruk nipis
Minyak goreng untuk menumis
Air secukupnya *
Cara memasak
Kucuri ikan dengan air jeruk nipis
Goreng sebentar asal ikan kaku
Haluskan semua bumbu kecuali cabe rawit dan daun daunan
Tumis bumbu halus, masukkan daun daunan, tumis sampai matang **
Tambahkan air, masak sampai mendidih
Masukkan garam, gula, vetsin, ikan, belimbing wuluh, cabe rawit
Masak sampai bumbu meresap dengan api kecil saja dan rasanya enak, kalau kurang asin/manis, tambahin aja
Masukkan berturut turut, wortel, timun, tomat dan daun temurui
Sajikan panas...
Notes :
* aku suka kuahnya banyak dan ikannya dimasak lamaaaa, sampai benar benar gurih kedalam dagingnya, air yang aku pakai waktu memasak juga banyak.
** tanda bahwa bumbu yang ditumis sudah matang adalah, minyak yang dipakai kembali jernih, bumbunya jadi agak menggumpal dan harum
*** ikan boleh pakai ikan apa saja kok, nggak harus Mujahir dan Bandeng, ikan Kembung juga enak :)
Subscribe to:
Posts (Atom)