Sop Kikil Sapi a la Bu Seno

Sudah lama aku pengen upload resep ini, tapi lupa lupa terus...kemarin kebetulan ada teman milis yang tanya, jadi inget lagi :D

Nah, bu Seno (Alm.) adalah ibu sahabatku. Beliau sangat pintar memasak masakan Jawa Timur terutama sop kikil sapi ini. Aku sangat berterimakasih karena Beliau mau memberikan resep andalannya ini. Duluuuuuuuuu banget kalau ada acara kumpul kumpul dengan teman teman kantor di rumahku sering aku buatin untuk mereka, tapi nggak pernah diphoto, tahun segitu belum ada digital camera apalagi mikir untuk mbuat blog :D. Tapi rasanya dijamin enak, sampai sekarang temen temen kantor masih inget kenikmatan sop kikil buatanku dari resep bu Seno ini dan sering minta aku bikin lagi. Tapi sekarang kalau aku pengen masak lagi mikir dulu, karena Pok nggak suka kikil sapi….ntar siapa yang ngabisin..hiks..

Kikil sapi yang dimaksud di sini adalah kaki sapi. Kalau beli di super market, sudah potongan, tapi kalau di pasar tradisional masih berbentuk kaki panjang dan banyak bulunya. Paling gampang membersihkan bulu kaki sapi adalah dengan dibakar atau dicabutin dengan pinset. Kalau masak kaki sapi, ada yang suka tulang tulangnya dicampurkan dalam sop karena suka sumsumnya, ada yang hanya diambil kikilnya aja. Kalau susah motong motongnya, suruh penjualnya aja yang motongin.

Kalau makan sop kikil sebaiknya tidak minum es, minum yang hangat hangat saja, karena kalau minum es, gigi dan mulut jadi lengket semua :D

So, selamat mencoba ya…

Resep sop kikil sapi :

Bahan :

2 kaki sapi, potong potong, hilangkan bulunya, rebus sebentar, buang airnya

Bumbu :

Haluskan dan tumis :

10 Bawang merah
10 Bawang putih
5 Cabe merah besar
5 cm Laos
5 cm Jahe
1 sdm garam
Segenggam kemiri goreng
Segenggam kacang tanah goreng

Sambal :

Cabe rawit merah direbus
Kemiri goreng

Perlengkapan lain :

Lontong
Jeruk nipis
Daun brambang iris halus untuk taburan
Brambang goreng untuk taburan
Kecap manis (kalau suka)

Cara memasak :

Tumis bumbu halus sampai wangi
Masukkan kikil, tumis sebentar
Tambahkan air, masak sampai kikil empuk (bisa menggunakan panci presto)
Taruh dimangkok, diatas potongan lontong, taburi daun brambang dan brambang goreng, sajikan panas panas dengan sambal dan jeruk nipis..

Membuat sambalnya : haluskan kemiri goreng dan cabe rawitnya.

Mangut ikan Pe

Mangut ikan Pe ini merupakan masakan favorit di rumahku...walaupun penampilannya kurang menarik karena bersantan dan terbuat dari bahan bahan berwarna pucat (santan, ikan Pe, tahu, krai) tapi rasanya sedap sekali. Walaupun sudah menginap dan dihangatkan berkali kali, mangut ini makin lama makin enak...


Resep mangut ikan Pe :

1/2 kg Ikan Pe (ikan pari yang diasap, biasanya dijual dalam bentuk potongan potongan kecil)
5 potong Tahu goreng kecil
2 Krai (ketimun yang kulitnya bergaris garis hijau tua dan putih) potong potong miring
5 Cabe hijau besar potong potong
15 Cabe rawit kecil biarkan utuh
5 Belimbing sayur, potong potong (kalau tidak ada bisa pakai tomat mengkal)
Sedikit ale (taoge panjang yang ujungnya mentol besar...kalau nggak salah taogenya kedele)
2 gelas santan cair
1 gelas santan kental
2 lembar daun salam
2 cm Kencur
1 cm Kunyit
5 Bawang merah
3 Bawang putih
Garam

Cara membuat :

• Haluskan bawang merah, bawang putih, kencur dan kunyit
• Tumis dengan minyak goreng bersama daun salam sampai wangi
• Tuangkan santan cair, masak hingga mendidih sambil diaduk aduk
• Masukkan ikan pe, tahu, belimbing sayur, krai, garap masak sampai meresap
• Tuangkan santan kental, cabe hijau, cabe rawit dan ale
• Masak sampai santan matang
• Sajikan dengan nasi hangat

Amris & Fruit Pie buat meeting SPSI

fruit pie

Rupanya 2 snack andalanku ini masih jadi favorite snack yang dipesan temen temen kantor untuk meeting mereka.

Hari Selasa 28 April 2009 kemarin aku buat 50 fruit pie dan Amris untuk meeting SPSI. Resepnya masih resep Amris NCC, tapi aku kasih tambahan acar mosterd dan pakainya cabe rawit instead of saus sambal,karena kata yang pesan, kalau pakai cabe rawit pedesnya lebih mantap.

Fruit pienya, masih yang sama, pakai campuran fresh fruit (strawberry, grapes) dan peach kalengan. Ditambah potongan coklat yang aku cetak pakai Arabesque. Tapi kali ini kulit pienya nggak pakai diolesin DCC leleh, karena dibuat subuh dan sudah disajikan jam 9 pagi, jadi vlanya nggak bakalan merembes ke kulitnya.

amris

warna warni segar..

yang ini bikin laper, ya ?

Bikin roti sama Cinta

Hari Minggu 26 April 2009 kemarin karena nggak ada acara keluar dan aku juga lagi nggak terlalu sibuk (hanya bikin sus ayam keju untuk so Fanny, iparku) aku ngajak Cinta bikin donat dan roti di rumah. Resepnya pakai resep Roti Empuk bu Fatmah (lagi) yang sudah terbukti ke OKannya. Ini resepnya yang sudah aku modif dikit :

Bahan :

500 gr tepung terigu protein tinggi (cakra)

125 gr gula

100 gr mentega

11 gr ragi instant

½ sdt bread improver

4 btr kuning telor

200 ml air es

½ sdt garam
2 sdm susu bubuk
½ sdt vanili

Cara membuat:

· Campur semua bahan kering, kecuali garam, aduk rata
· Masukkan air 200ml dan telur, aduk dan uleni sampai rata.
· Masukkan mentega dan garam, uleni lagi sampai kalis elastis.
· Diamkan selama 30 menit sampai mengembang 2x. Kempiskan
· Adonan siap dibentuk-bentuk.
· Diamkan lagi 15 menit, lalu goreng atau oven sesuai kebutuhan

adonan kalis elastis

Seperti biasa kalau bikin roti sama Cinta, sebagian digoreng buat donat - karena Cinta seneng banget donat- dan sebagian dioven.

Karena niatnya cuma having fun sama si Genduk Cilik, adonan roti boleh dibuat main dulu sepuasnya.

Cinta membuat adonan berbentuk tas

ini tas versi Cinta

yang ini radio, katanya

Setelah puas main, adonan bener bener dicetak dan dimasak.

Untuk yang dioven, aku isi dengan keju dan DCC yang dipotong kecil kecil, lalu atasnya diolesi kuning telur yang dicampur susu cair sedikit. Oven 15 menit. Panas panas olesi dengan margarine. Jadinya roti yang benar benar empuk. Donatnya pun mantap. Genduk Cilik happy, karena sudah beberapa minggu kurang mendapat perhatian dari Mamienya yang sibuk ngejar setoran dengan jualan kue :D

Ini hasilnya...agak kecoklatan bukan karena gosong, tapi karena ngambil photonya kurang pinter..heheh..

Sampai tadi pagi, Selasa 28 April, 2009 rotinya masih empuk, karena setelah dingin aku taruh di tempat yang tertutup. Well...nice weekend it was.

Resep soto Madura a la Keluarga Cinta

Ini soto favorite Pok. Isinya murni jerohan sapi. Ada jantung, hati, usus, paru dan babat. Kalau beli di warung soto Madura di Surabaya, potongan jerohannya kecil kecil sekali dan cuma beberapa biji aja dan rasanya jarang ada yang benar benar mantap. Malah Pok - yang pernah lama tinggal di Semarang - heran, kenapa soto Madura di Semarang jauh lebih enak dari soto Madura yang di Surabaya, padahal Surabaya kan lebih deket ke Madura daripada Semarang.. heheh... nggak ada hubungannya, Du....


Resepnya nyusul ya, kerpekannya ketinggalan di rumah, yang jelas, kalau ada masalah dengan kadar cholesterol dalam tubuh, jangan makan soto ini :D


Sesuai janjiku, ini resepnya :

Resep Soto Madura a la Keluarga Cinta

Bahan :

1 kg jerohan sapi (jantung, hati, paru, usus, babat)

Bumbu yang dihaluskan :

10 Bawang merah
5 Bawang putih
5 Kemiri goreng
½ sdm Garam
2 cm Kunyit
½ sdt Ketumbar
½ sdt Merica bulat (atau bubuk kalau tidak punya merica bulat)


Bumbu lain :

3 cm Jahe dimemarkan
3 cm laos / lengkuas
2 btg serai dimemarkan
3 lb daun jeruk purut buang tulang daunnya
5 lb daun salam (3 lembar untuk merebus jerohan, 2 lembar untuk menumis bumbu)
Bawang prei dirajang kasar
Batang seledri biarkan utuh

Pelengkap :

Brambang goreng
Daun seledri dirajang agak kasar
Jeruk nipis potong potong
Sambal cabe rawit

Sambal Soto :

Haluskan :

2 butir kemiri goreng

1 butir bawang putih goreng

10 cabe rawit merah kukus (atau sesuai selera)

Garam sedikit


Cara membuat :

Cuci bersih jerohan, rebus / presto dengan diberi 3 lembar daun salam sampai setengah empuk, potong potong. Saring kaldunya.

Tumis bumbu halus dengan margarine, masukkan jahe, laos dan bumbu daun (daun jeruk, daun salam, serai, bawang prei dan batang seledri), tumis sampai sampai wangi dan bumbu matang

Masukkan jerohan, tumis sebentar

Masukkan air kaldu atau air putih biasa kalau tidak mau sotonya terlalu berminyak.

Masak sampai jerohan empuk dan bumbu meresap. Tambahkan garam lagi kalau perlu.

Sajikan soto dengan ditaburi brambang goreng, rajangan daun seledri, jeruk nipis dan sambal.

** kalau suka bau rempah, boleh ditambahkan 2 butir cengkeh.

Kroket ayam jamur

Memenuhi pesanan Nancy, hari ini aku bikin kroket ayam jamur. Bikinnya subuh, buru buru banget, karena sambil bikin pastel tutup pesanan tetangga sebelah. Perasaan waktu nyetak kentangnya nggak besar besar banget, setelah diisi dan dibentuk, lha kok jadi segede gede guling gini...heheh....

digulingkan diatas terigu

sesudah dipanir, siap masuk chiller

Setelah dipanir, masuk chiller 1 jam, trus digoreng. Hasilnya ok, nggak pecah, karena di dalam adonan kentangnya, aku tambahkan terigu dan tepung kentang.

ditiriskan setelah digoreng

Ini penampakan dalam si kroket ayam jamur. Kulitnya bener bener gurih dan renyah, karena memanirnya bertahap. Pertama pakai terigu, kedua putih telur trus ke tepung roti, ulangi lagi masukkan ke putih telur dan tepung roti lagi. Tepung rotinya pakai yang kasar,biar lebih crunchy.

Dimakannya dengan saus mustard dan cabe rawit. Isinya : ayam, keju, cream, susu, jamur shitake, jamur champignon dan jamur kuping, pokoknya semua jenis jamur aku masukkin, karena Nancy sekeluarga demen banget sama jamur jamuran.

Tadi sempat tanya di milis NCC soal berapa lama adonan kroket mentah bisa disimpan di kulkas, dijawab sama teman teman, ternyata katanya bisa tahan lama. Wahhh....senengnya...berarti kalau ada pesanan lagi aku bisa nyiapin paling tidak malam sebelumnya, biar nggak grubag grubug kayak tadi pagi. Terimakasih temen temen NCC yang telah memberi sharingnya. I love you all.

Resep Dadar Jagung

Dadar jagung atau sering disebut juga bakwan jagung, paling enak dimakan sebagai lauk dengan sayur asem atau sayur bayam. Tapi dimakan begitu saja sebagai camilan juga enak. Kalau menggunakan jagung manis akan terasa lebih sedap.

Resepnya :

1 kg jagung manis, dipipil, hancurkan sedikit dengan ulekan

1/4 kg udang kecil, kupas, sedikit diulek kasar

2 sdm terigu (bisa ditambah kalau jagung terlalu berair)

Sedikit daun bawang, potong halus

2 butir telur kocok lepas

Bumbu yang dihaluskan :

2 cabe merah besar buang bijinya

4 bawang putih

3 bawang merah

2 cm temu kunci (boleh lebih)

1 sdm gula pasir

1 sdt garam

Cara membuat :

Campur bumbu halus dengan jagung, beri terigu dan daun bawang, aduk rata. Cicipi, kalau sudah enak, masukkan telur yang dikocok lepas.

Goreng sesendok demi sesendok dengan minyak banyak dan api sedang

Tiriskan. Sajikan sebagai lauk atau sebagai camilan ditambah cabe rawit.

Setup Bligo

Anda tahu bligo? Bligo adalah buah tanaman semak sekeluarga dengan labu-labuan, bentuknya bulat lonjong besar seperti semangka, kulitnya hijau polos dan keras, bergradasi antara hijau tua dan hijau muda dan ber'bedak'.

Di kampung biasanya bligo tidak ada harganya, tidak laku dijual dan orang jarang memakannya, karena rasanya memang tanggung, nggak seperti jipang (labu siam) yang lembut kalau dimasak.

Tapi buat aku, bligo ini punya kenangan tersendiri. Waktu aku kecil, Mamie sering bikin setup bligo dan selain Mamie sendiri, dari ketujuh anaknya, hanya 2 anak saja yang suka, yaitu almarhum koh Bambang - kakakku yang paling besar - dan aku. Meski demikian, Mamie cukup sering membuat setup bligo.

Hingga sekarang, aku masih ingat segarnya setup bligo dingin, tapi mau buat sendiri kok ya awang awangen. Secara bligo di pasar harganya terlalu mahal, nggak worth it. Malah aku sempat kepikiran mau nanem sendiri, habis nanamnya gampang banget, tinggal sebar benih, sudah tumbuh, kalau sudah berbuahpun menyenangkan sekali, pohonnya menjalar kecil tapi buahnya besar besar :D

Sampai minggu lalu, waktu ke pasar aku dapat bligo, nggak terlalu besar dan harganya hanya Rp 5,000 per biji, langsung aku beli. Sampai rumah diketawain sama mbak Sus, katanya 'ini kalau didesa, orang dikasih aja nggak mau, kok ibu mau maunya beli'...hihih...biar aja..namanya juga kangen masa kecil.

Cara bikin setupnya gampang aja sih, ini resepnya kalau pengen coba :

1 buah bligo, kupas tebal, potong sesuai selera

1/2 sdm kapur sirih, cairkan, ambil airnya

1/2 kg gula pasir

1 liter air

3 potong kayu manis

Cara membuat :

Kupas tebal bligo, buang bijinya, potong sesuai selera

Rendam bligo dalam air banyak dan air kapur sirih selama 4 jam atau lebih, makin lama direndam makin kenyal

Cuci bersih

Rebus 1 liter air, masukkan gula pasir dan kayu manis, didihkan

Masukkan bligo, masak sampai bligo berwarna bening

Setelah dingin, simpan dikulkas

Adat di beberapa desa di Jawa Timur, kalau ada pesta pernikahan , bligo ini dibuat manisan, caranya sama dengan membuat setup, tapi potongnya kecil kecil dan diberi pewarna makanan - biasanya warna hijau, airnya sedikit, gulanya dibanyakin, dimasak sampai air habis . Disajikan bersama camilan lain.

Japanese Cheese Cake

Hari ini scheduleku adalah bikin pastel tutup untuk meetingnya Mr. Phang (Bossku) dan untuk ibu ibu temen Cinta les. Semua bahan sudah siap semalam. Kemarin seharian mikir mikir, selain pastel tutup, Mr. Phang mau dikasih snack apa lagi...kepengennya sih bikin Japanese Cheese Cake tapi kok ya 'aras arasen' mbuatnya. Badan masih cape. Sampai tadi malam masih belum aku putuskan. Apa kata besok aja lah, pikirku. Tapi untuk jaga jaga, cream cheese sudah aku keluarkan dari freezer.


Nah, tadi pagi bangun jam 4:30, niat masak isian pastel tutup - sementara si mbak nyiapin kentangnya. Sambil masih agak agak dizzy karena kurang tidur, akhirnya aku putuskan jadi bikin JCC. Resepnya masih pakai punya Yasaboga, tapi aku tambahkan 1/2 sdt garam dan gulanya dikurangin 25gr. Resep asli nggak pakai garam sebenarnya, tapi last time aku bikin kok rasanya kurang mantap, agak agak tasteless, jadi aku tambahin aja.

Siapin semua bahan dan mbungkus loyang dengan aluminium foil a la bu Fatmah Bahalwan, sisihkan. Nyelesaikan isi pastel dulu. Lagi sreng sreng, ehhhh...LPG yang dikompor belakang habis !! :(. Ya wis, akhirnya pakai kompor depan yang untungnya LPGnya baru diganti kemarin.


Setelah isi pastel siap, aku mulai menggarap si JCC. Nggak sulit, bisa diatasi walaupun mata rasanya kayak dilem pake alteco... :D. Adonan JCC jadi, masuk oven, ganti menuntaskan pastel tutup. Sudah dicetak semua, masukin ke oven, sebelahan sama JCC. Hebatnya si JCC ini adalah, walaupun pintu oven dibuka tutup beberapa kali, cakenya nggak amblegh. Ngelihat jam, sudah jam 7. Buruan mandi, trus nengokin si pastel tutup dan JCC. JCCnya masih belum kecoklatan juga atasnya, tapi test tusuk sudah kering...ya sudah, diringkes aja. Dandan bentar, berangkat ke kantor bawa pastel dan JCC panas yang masih polos plus semua peralatan decorating, termasuk buah dan panci kecil untuk manasin apricot glaze...mau dikerjakan dikantor maksudku... ;p

JCC gundul

Secara kantornya deket sama rumah, sampai kantor JCCnya masih panas juga. Sambil nunggu dingin, sarapan bakso dulu. Trus setelah JCC adem, mulai dihias... hiasannya masih jauh dari sempurna. Buahnya sengaja aku kasih jarak agak lebar supaya tidak menyulitkan waktu dipotong nanti. Jam 9 selesai sudah tugasku. Setelah dipotret berkali kali,JCC disimpan di kulkas pantry, sampai meeting mulai.

complete set

Peserta meeting dah dateng, JCC dipotong potong....rasanya nggak pantes kalo 1 whole disajikan semua :D.

set dipiring saji

tampak dalam JCCku

Baru pada saat motong JCCku ini, aku sadar, dulu waktu bikin JCC pertama kali, ada yang salah...sepertinya aluminium foilnya waktu itu agak rembes, jadi dasarnya agak agak basah dan rasanya jadi agak tawar di bagian bawahnya. Yang ini, loyang tercover sempurna, hasilnya lembut dan nggak basah. Dan ternyata memang cantik kalau pakai selai apricot seperti yang di resep. Whip creamnya pakai punya Haan, rasanya enak, nggak terlalu wangi dan nggak terlalu manis. Buahnya pakai grapes, strawberry, kiwi dan peach kalengan... manis manis asem.. menghilangkan enegh, deh.

Pffuiiih....capeeeeeeeee...besok weekend rencananya mau males malesan aja ah, nggak mau pegang oven dan kompor, kecuali Cinta minta dibuatin sesuatu..kasihan sudah seminggu nggak aku ajak main dan nggak dianterin kesekolah seperti biasa.. :D

** Sebelum pulang tadi, Mr. Phang bilang : "Your snacks taste very good, you should open a bakery. If you need partner, I will willingly be your partner"..hahah...masih jauhhhhh, Mr. Phang, sekarang masih belajar belajar aja dulu kali yeee...

Snack Box untuk Yuni (hari keempat)

Hari keempat ini aku bikin sus ayam keju, klapper tart dan pudding kelapa muda dengan gula merah untuk snack boxnya Yuni.

Susnya cantik banget, ini sempat aku photo begitu keluar dari oven. Kulitnya juga nggak kempes karena aku baru keluarkan dari oven setelah bener bener matang.

semok-semok kan susnya? :D

Untuk klappertartnya, kali ini aku tidak pakai resep klappertartnya Wilton yang ditulis nya Alm. Ruri, tapi ternyata kata Yuni, masih enakan klappertartnya yang dulu (Wilton), karena yang ini cenderung lebih kenyal, sedang punya Wilton lembut banget. We...laah..padahal aku dah lama nyari yang model kenyal gini..ya wis lah, lain kali kalau Yuni pesen lagi, aku pakai resepnya Wilton aja. Tapi sayang nyari kelapa muda yang tepat di sekitar rumahku susah.

klapper tart versi Manado

Ini penampakan pudding kelapa muda dengan gula merahnya. Rasanya manis, legit dan gurih, karena santannya aku pakai santan Kara dan kental sekali.

pudding kelapa muda

Sisa adonan pudding aku cetak di cetakan besar, tadi dibawa ke kantor buat cuci mulut setelah makan siang dan sebagian dibawa pulang Yuni sebagai bonus :D

bonus pudding kelapa muda

Selesai sudah marathon bikin snack box selama 4 hari...dan ternyata...capek ya? Sampai rasanya waktu 24 jam sehari itu kuraaaang. Tapi seneng, karena bisa sekalian sambil belajar. Anyway, makasih ya cik Yun...tanggal 28 April nanti tak buatin lagi yang special...syukur syukur nemu resep baru yang pengen aku coba ya........;p

Hmm....nanti malam masih mau nyiapin pastel tutup lagi pesanan ibu ibu teman lesnya Cinta dan untuk meeting Mr. Phang besok.

Snack box Yuni (hari ketiga)

Hari ketiga pesanan snack box Yuni berisi fruit pie, amris dan pudding tape ketan.

Kalau kemarin kemarin habis masak atau buat pesenan, masih banyak waktu buat photo dokumentasi, untuk pesanan snack boxnya Yuni ini ternyata aku bener bener nggak sempat ambil photo yang bener bener OK. Karena waktunya mepet banget, harus kejar kejaran karena pagi pagi harus sudah jadi dan dibawa ke kantor sekalian, jadi photonya ya a la kadarnya aja.

Untuk fruit pie, baru inget motret setelah sebagian dimasukkan ke dalam box. Kalau untuk Amrisnya yang sempat ke photo hanya yang di dalam boxnya Mr. Phang. Pudding tape ketannya sudah masuk ke box kecil semua,jadi males mbongkarin lagi. Kali ini puddingnya nggak dihias pakai tape dan daun pandan di atasnya, karena cupnya harus pakai tutup. Jadi gundul aja diatas, tapi tape yang di bawah dibanyakin.

Amris Mr. Phang

saus mustard buat pendamping amris...hao tjek...

Sudah gitu mbak Sus terima pesanan pastel tutup lagi, dari ibu ibu temen lesnya Cinta buat tadi siang, padahal tidak ada di agenda hari ini. Kadung mbak Sus cerita soal bisnis ibunya, ya wis, buatin aja..tapi mbuat dikit dan mbuat banyak, hasilnya kok ya tetep banyak ya.. :D.

Well, just another day to go, habis itu mau bikin kroket ayam jamur yang bener bener enak buat dimakan sendiri dan dibagi sama Nancy ah...habis yang kemarin bikin nggak ada sisa sama sekali, jadi aku sendiri belum bener bener menikmatinya.

Snack box buat Yuni (hari ke 2)

sebagian kroket ayam jamur habis keluar dari penggorengan

Hari kedua snack box Yuni berisi kroket ayam jamur, macaroni schotel dan pudding coklat yang aku beri sepotong peach kalengan.

Rencananya hari ini isi snacknya adalah kroket ayam jamur, fruit pie dan pudding tape ketan, tapi karena kemarin sore pulang kerja hujannya segede gede gajah, aku nggak bisa mampir Superindo belanja buah dan tape ketannya. Jadi, aku ganti menunya dengan bahan yang ada di rumah.

Photonya juga cuma si kroket ini yang sempat keambil dengan benar, karena tadi pagi aku buru buru mau nganterin Cinta ikut fashion show hari Kartini di sekolahnya.

Dan..psstt...jangan bilang bilang ya, seumur umur baru sekali ini aku bikin kroket... hiks.. 'Mbuat kroket ini juga gara gara si Nancy yang pengen dibuatin kroket ayam jamur a la Bon Ami. Sampai sampai aku belain beli di Bon Ami karena nggak bisa ngebayangin, seperti apa sih kroket yang kata Nancy 'wuenak polll'. Dan ternyata, memang enak...jamurnya pakai jamur shitake dan dibalutnya nggak pakai tepung roti tapi pakai havermut.

Komentar Yuni : kroketnya enak, cuma kebanyakan kentangnya. Ya wis, next time kentangnya dikurangin dan isinya yang dibanyakin ya, Yun.. :D

adonan isi kroket ayam jamur

puding coklat dengan potongan peach

macaroni schotel sebelum dioven

Resep saus mustard dari Vivi Liong (corrected)

Aku suka banget kalau beli snack yang pakai saus mustard...dan biasanya kalau beli, dapat sausnya dalam plastic clip kecil kecil, isinya dikit. Padahal kalau snacknya sudah habis aku makan, aku masih suka licking sisa saus mustardnya..hihih..jijik yoh..habis seger sih..

Nah, setiap kali aku makan saus kuning yang terasa manis asem gurih ini, aku penasaran banget sama resepnya. Browsing di google kok nggak nemu nemu...akhirnya aku tanya resepnya ke Vivi Liong, 'dan inilah resepnya. Resep ini bisa di adjust ya, kurang kental tambahin maizena, keketalan tambahin air, dsb, dsb

Saus Mustard

Bahan A:
- Tepung maizena 50 gram
- Kaldu ayam cair 300 ml** - kalau aku pakai 500 cc dan 2 -3 sdt kaldu bubuk
- Air jahe 1/4 sendok teh, jika suka - aku nggak pakai
- Mustard 50 gram, siap pakai - pakai 30 gram saja 
- Gula pasir 1 sendok makan - aku banyakin
- Garam 1 /2 sendok teh
- 2 - 3 sdt cuka - aku tambahin sendiri

Bahan B:
- Ketimun 50 gram, potong dadu kecil (buang isinya)
- Wortel 50 gram, potong dadu kecil, rebus
- Nanas mengkal 50 gram, potong dadu kecil, cuci dgn air garam -> aku pakai nanas matang
- Cabe rawit 2-5 buah, iris kecil, jika suka pedas


Cara Membuat :

Campur bahan A, lalu aduk hingga rata, panaskan sambil diaduk-aduk hingga mengental dan matang.
Tambahkan bahan B, aduk rata, angkat -> Sajikan dingin


Aku dapat resepnya sudah agak lama, tapi nggak sempat sempat bikin. Semalam, karena aku mau bikin kroket, aku niatin mbuat saus mustardnya Vivi...dan ternyata, Saudara, hasilnya enak banget dan seger. Tapi aku jadi tambah sakit hati sama penjual snack yang kalau ngasih saus mustard cuma seencrit..lha wong bikinnya gampang, bahannya murah loh, kok pelit.. :D. 

Snack box buat Yuni (hari pertama)

Selama 4 hari ini, mulai Senin 20 April sampai nanti Kamis 23 April aku memberanikan diri menerima pesanan snack box dari Yuni untuk acara survey karyawan di kantor. Pesannya, setiap box berisi 3 macam snack, jenis snacknya terserah aku.

Hmm...langsung buka buka buku pinter, merancang menu apa yang akan aku buat.

Untuk hari pertama, karena punya adonan isi pastel tutup ex pastel tutup buat ultahnya Sur, aku buatin juga pastel tutup tapi pakai loyang alfoil oval kecil. Penny Lane brownies dan pudding caramel dengan potongan buah peach kaleng.

Untuk pudding caramelnya, aku sengaja buat sedikit lebih banyak, untuk tester Nancy dan Arini. Nancy langsung pesan kalau pas aku buat lagi :D. Pudding ini memang enaaaaaaaak dan lembutttttttttt banget... biar nggak enegh aku kasih peach kalengan yang manis manis asem.

Walaupun ngerjain snack pesanan hari pertama ini sampai harus begadang dan bangun pagi pagi banget,karna pure kentangnya harus dibuat langsung, nggak bisa dicicil, aku seneng..Jadi tambah pengen buka usaha mbuat makanan secara serius nih....m(- -)m

Pastel tutup Family Size

Ini adalah  pastel tutup dengan ukuran Family Size, bisa untuk 7 - 8 orang :)

Yang dibawah itu adalah Pennylane Brownies dengan taburan almond slice dan butiran coklat, buat yang suka manis manis...

Resep pudding coklat & vla buah peach

Minggu lalu ada teman milis nanyain resepnya pudding coklat dan vla buah peach ini. Nah, ini resepnya ya...

Untuk pudding coklat yang saya biasa bikin, resepnya sederhana saja yaitu :

Bahan pudding :

2 bungkus agar agar bubuk
1500 cc susu UHT plain
200 gr gula pasir (boleh ditambah kalau suka manis)
4 sdm coklat bubuk

2 butir kuning telur kocok lepas
2 sdm rhum (boleh dihilangkan)

Bahan Vla :

500 ml susu UHT plain
3 sdm maizena
50 gr gula pasir
1/4 sdt garam
50 ml air peach kalengan
1 kuning telur kocok lepas
1 sdm rhum

buah peach kalengan, tiriskan, potong potong sesuai selera, sisihkan

Cara membuat pudding :

Masak agar agar, gula dan susu sambil terus diaduk. Setelah susu panas ambil sebagian untuk mencairkan coklat bubuk. Masukkan coklat kedalam adonan agar agar, kalau perlu sambil disaring supaya tidak menggumpal. Setelah mendidih, ambil 1 sendok sayur agar agar, masukkan dalam kocokan kuning telur, aduk cepat sampai rata, kembalikan lagi kedalam adonan agar agar dan aduk rata. Matikan api. Tunggu sampai uap panas hilang, masukkan rhum. Setelah hangat, tuang dalam cetakan. Biarkan sampai benar benar dingin, simpan di kulkas.

Cara membuat vla :

Campur semua bahan kecuali kuning telur. Aduk sampai kental dengan api kecil. Setelah matang, matikan api, masukkan kocokan kuning telur dan aduk cepat sampai rata. Biarkan sampai uang panas hilang, masukkan rhum, aduk rata.

Cara penyajian :

Tuangkan vla dan potongan buah peach ke atas pudding sesaat sebelum disajikan.

Saran saya :
- selama memasak adonan agar agar, jangan pakai panci yang terlalu 'ngepas, karena susunya kalau mendidih cepat sekali 'naik' dan gampang luber.
- pergunakan api kecil dan terus diaduk sampai mendidih. untuk agar agar dengan susu atau santan, tidak perlu mendidih sampai bergolak, cukup kalau sudah keluar busa/gelembung kecil saja.
- pemberian kuning telur pada adonan agar agar untuk memberi rasa 'rich', kalau tidak diberi juga tidak apa apa
- buah peach bisa diganti dengan buah kalengan lain, seperti lechy atau jeruk mandarin.

Untuk 15 - 20 cup plastic

Selamat mencoba

Sayur Asin Kuah

Pernah makan sayur asin? Asinan dari sawi pahit yang biasanya dijual di supermarket bersama air perendamnya ? Seger ya? Rasanya renyah, asem asem asin...

Sebenarnya sayur asin paling enak dimasak dengan baikut atau iga pork Tapi secara suami tidak makan pork dan di pasar dekat rumah nggak ada yang jualan pork, aku masak sayur asin dengan ayam saja. Kalau sedang flu, makan sup sayur asin ini enak banget..

Resepnya :

3 bungkus sayur asin cuci bersih, potong potong kasar
5 Bawang merah dipotong kasar
4 Bawang putih dicincang
500 gr Ayam potong sesuai selera
Garam
merica bubuk
kaldu bubuk
Gula pasir sedikit

Sambal kecap :

5 cabe rawit potong kasar
3 sdm kecap manis

Caranya :

Tumis bawang putih dan merica sampai harum, masukkan bawang merah dan ayam
Tumis sampai ayam berubah warna.
Sementara menunggu, didihkan 1000ml air
Masukkan air kedalam tumisan ayam, beri garam, kaldu bubuk dan gula pasir
Masak sampai ayam empuk
Masukkan sayur asin, cicipi kalau sudah enak angkat dari api
Sajikan dengan nasi putih dan sambal kecap

Sayur asin juga bisa ditumis dengan udang dan taoge.

Caranya :

Tumis bawang putih cincang, beri merica, tumis sampai harum
Masukkan udang yang sudah dikupas dan potongan cabe rawit masak sampai udang berubah warna.
Masukkan sayur asin yang sudah dipotong potong, beri sedikit air, garam, kecap manis (kalau suka).
Masak sampai rasanya enak lalu masukkan taoge, aduk sebentar, sajikan. Masaknya jangan terlalu lama supaya sayurnya masih renyah.

Sambel Glandir - my dinner last night

Sudah seminggu ini kami serumah makan masakan bersantan kental...hmm...terbayang betapa tingginya level cholesterol dalam darah kami kalau dicheck ya.. :D

Nah, semalam karena sudah bosen sama yang kental kental nikmat, aku bikin 'sambel glandir' karena kebetulan paginya tukang sayur keliling bawa daun glandir yang cantik cantik.

Daun glandir adalah daun ketela rambat / ubi manis / sweet potato. Masaknya hanya direbus saja trus dinikmati dengan sambal. Untuk sambalnya, ada temen yang menyebutnya 'sambel brambang asem', tapi aku menyebutnya sambel glandir.

Bahan sambel glandir hanya terdiri dari :

Garam
Bawang merah (brambang)
terasi
cabe merah/cabe rawit
sedikit asam matang
sedikit gula jawa


Haluskan semua (aku lebih suka kalau agak kasar kasar, jadi brambangnya lebih kerasa) dan campurkan dengan daun glandirnya.

Jadi inget dulu waktu masih tinggal serumah sama Mamie di Semarang, tiap weekend waktu pulang dari kuliah di Salatiga, aku selalu minta Mamie masak sambel glandir ini. Dimakan siang siang sambil ngobrol..hmm...nikmatttt sekali...padahal hanya nasi hangat plus sambel glandir dan tahu goreng saja.

Tapi untuk semalam, berhubung Pok suka makan ikan, aku juga sediakan pindang tongkol goreng...padahal, katanya, pindang tongkol ini juga tinggi kandungan cholesterolnya..hiks.. gak papa wis...