Macaroni Schotel Lianny Gee

Pesanan Lianny Gee, 3 Macaroni Schotel ukuran Family. Dikirim hari Selasa 18 Desember 2012

Thanks, ya Lian...

Engagement Cake Ady & Silvy

Cake ini pesanan Windy untuk saudaranya. Cakenya bernuansa putih karena calon pengantin yang cowok adalah seorang dokter mata.

Karena itu  juga Windy minta ada sebuah mata dengan bulu mata lentik  di atas cakenya :)

Thank you, Windy :)

Cake Pengantin Jawa Windy

Cake ini pesanan Windy dan akan diberikan sebagai hadiah pernikahan temannya. Windy minta cakenya bernuansa hijau dan putih karena yang menikah salah satunya adalah dokter.

Cakenya ukuran 20cm, cover fondant. Semoga acara pernikahan Ully dan Yudhis berjalan lancar dan terimakasih untuk pesananmu yang selalu unik ya, Wind :)

Soup Merah

Beberapa kali ada yang tanya seberapa besar porsi Soup Merahku.....maka ketika kemarin ada orderan Soup Merah ini, aku sempatkan photo. Soup Merah ini bisa untuk sekitar 15 orang. Akan dikemas dalam plastik pada saat pengiriman.

Pastel Tutup ibu Nungki

Pastel tutup ini pesanan ibu Nungki untuk dikirimkan kepada orang tuanya di Surabaya yang sedang merayakan ulang tahun pernikahan, tanggal 13 Desember 2012.

Terimakasih ibu Nungki :)

Fruit Rich Chocolate Cake Yuli Yanti

Pesanan Yuli Yanti untuk suami tercinta yang berulang tahun tanggal 13 Desember 2012 kemarin.

Terimakasih ya, Yul, semoga Deny dan teman teman suka :)

Kay's 2nd Birthday Cupcakes

Kay adalah putera Endang Sutartik, sahabat lamaku.... Tanggal 9 Desember 2012 kemarin berulang tahun yang ke 2...hmm..cepat sekali waktu berlalu ya, En..

Endang memesankan 1 set cupcake yang berisi mobil, truck, pesawat, bus, gajah, kuda dan bola..semua adalah kesukaan Kay.
   

   

   

Endang mengambil sendiri cupcakenya dengan mengajak Kay...seneng banget waktu aku lihat mata Kay berbinar binar melihat cupcakenya..hehehe...

Selamat ulang tahun buat Kay ya, En, semoga Kay tumbuh sehat, cerdas dan membuat keluarga kalian makin ceria... dan tentu saja terimakasih untuk pesanannya :)

Gevulde Kip - Latbar Foodmonster Desember 2012

Latbar Foodmonster bulan December 2012 ini adalah membuat Gevulde Kip, atau Ayam Cabut Tulang. Mentornya Yusnita Mirawati a.k.a. Mira...jagonya Ayam Kodok :). Acara ini diadakan tanggal 8 Desember 2012, di rumah mbak Raras yang ideal banget karena tempatnya luas, ovennya juga besar (dan  yang paling penting : deket sama rumahku..qiqiqi)

Pagi itu Mira baru datang dari Jakarta dan langsung menuju lokasi Latbar. Luar biasa tenaga dan semangatnya...walaupun pasti cape, tapi sepanjang latbar tidak pernah sekalipun beliau mengeluh bahkan selalu menjawab pertanyaan yang diajukan teman teman dengan antusias sambil sesekali mengurus Mick, puteranya yang lucu. She's amazing !

Anyway, Gevulde Kip, cara pembuatannya mirip dengan Ayam Kodok, namun di sini daging ayam tetap ditinggal, jadi benar benar hanya tulangnya saja yang dicabut.

Kemudian di bawah kulit disisipi bumbu bumbu...

Bagian dalam yang kosong diisi dengan adonan isi...lalu dijahit

Dioven sampai matang sambil sesekali di olesi dengan jus apel

Di sela sela menunggu Ayam matang, the monsters dan mods buka forum diskusi...sembarang kalir yang dibahas, tapi yang paling serius dan berkesan buat aku adalah sharing dari teman teman terutama mbak Nana tentang how to raise a single child... Benar benar hidup itu sawang sinawang ya... :)

Hampir sore ketika akhirnya semua ayam kami matang dan siap dihias.... Setelah di hias, tentu saja diphoto dulu per grup.. :D

Ikha, mbak Rahmah & mbak Raras

 

Nila, Shinta, mbak Desy, Dina

 

Rheiny, mbak Ceyzam, mbak Titi yang datang dari Lamongan dan Ais

Indah, Tjita, mbak Lia, Retno

Dan ini Genduk Cilikku yang nyusul ke lokasi begitu pulang sekolah.. :D

Ini adalah tampilan dalam Gevulde Kip setelah matang. Rasanya benar benar western taste... dimakan dengan sayur, kentang dan sausnya yang segar.

Dan ini jejeran hasil karya kami... So, Monsters, siap terima pesanan?? :D

Mira dan Mods, terimakasih untuk kesempatan belajar Gevulde Kip ini... dan untuk juga untuk sharing dan persahabatannya... Sampai ketemu tahun depan ya..

Resep Keluarga Cinta di Harian Surya :D

Puji Tuhan, setelah sempat masuk Lezat dan harian Surya beberapa tahun yang lalu dan kami mendapat kesempatan diliput harian Surya yang terbit hari Minggu 2 Desember 2012, di rubrik Smart Woman dan thema yang diangkat adalah Ayam Kodok(ku).

Adalah mbak Endah Imawati, wartawan Surya, yang mengkontak aku bulan November lalu dan ingin wawancara. Beliau menjelaskan bahwa rubrik Smart Woman ini bertujuan untuk memberi inspirasi orang lain, khususnya pembaca wanita bahwa "Menjadi Ratu Dapur Itu Menyenangkan".

Dag..dig..dug...- setengah seneng, setengah mikir dan minder : who am I to be interviewed by famous newspaper in Surabaya -  aku balas email mbak Endah dan kami saling bertukar pin BB. Janjian, hari Minggu pagi mbak Endah ke rumah, ngobrol ngobrol. She's a very nice lady ! Selesai. Hari Sabtu 1 Desember, mas Sugix, photographernya gantian ke rumah dan mengambil photo aku dan Cinta.

Hari Minggu pagi, kami nunggu tukang koran langganan yang biasa lewat di depan rumah, yang biasanya ada 2 orang, ndilalah kok nggak ada yang lewat....Mau keluar beli koran kok masih ada kerjaan.... Penasaran banget seperti apa artikelnya..hihih..Norak yah...

Tiba tiba ada BBM masuk dari Soesana Yoeswati, teman kantor, yang mengirimkan photo koran Suryanya...tapi hanya ada photoku dan photo ayam kodok karena hanya setengah halaman yang diphoto. Cinta protes...kok nggak ada photo Niek ya, Mam?? Dia kadung seneng karena kemarinnya mas Sugix banyak motret kami berdua. Aku bilang pasti ada tapi di bagian yang tidak kepotret, karena mbak Endah ngatur jadwal photonya nunggu Cinta pulang sekolah. Wah, tambah nggak sabar dia..pengen cepet beli koran dan lihat photonya, bahkan ngotot mau naik becak berdua sama aku aja waktu bapaknya bilang ntar aja keluarnya, karena bapaknya mau menyelesaikan kerjaannya dulu.... :D

Setelah orderanku selesai dan lampu sudah mati sehingga Apak tidak bisa bekerja lagi, kami bertiga keluar, langsung ke kios koran langganan...ternyata tutup. Cari tempat lain, begitu ada langsung beli beberapa buat dikirim ke Mak Kiem, teman dan saudara saudara..hehehe....nggak papa kan ndeso dikit... masuk koran untuk sesuatu yang baik kan menyenangkan :D

Btw, barangkali ada yang ingin baca online, artikelnya ada di sini

http://issuu.com/surya-epaper/docs/e-paper_surya_02_desember_2012?mode=a_p, cari halaman 9.

Mbak Endah dan mas Sugix, terimakasih banyak ya... Dan semoga artikel tentang kami bisa berguna bagi pembaca Surya. Juga terimakasih buat guru guru Ayam Kodokku, mods Foodmonster (mbak Lia, mbak Nana, mbak Ary, mbak Desy)...you are the best !

Oseng Oseng Kerang a la Keluarga Cinta (II)

Dulu aku pernah share resep Oseng Oseng Kerang di sini, tapi bumbunya di-uleg... Kali ini mau share lagi yang nggak pake nguleg-nguleg, serba iris aja, cepat, praktis tapi rasanya sama enaknya kok.. Cobain ya... :)

Bahan :

300 gr kerang yang sudah dibuang kulit dan dicuci bersih

5 biji bawang merah, iris tipis

5 biji bawang putih, iris tipis

3 cabe rawit rajang kasar dan beberapa biarkan utuh

sepotong lengkuas memarkan

2 lembar daun salam buang tulang daunnya

3 sdm kecap manis

1 sdm saus tiram

1/2 sdt garam atau sesuai selera

1/2 sdm gula pasir atau sesuai selera

Sedikit minyak untuk menumis

Cara Memasak :

Tumis irisan bawang merah, bawang putih, laos dan daun salam sampai wangi, tambahkan cabe potong

Masukkan kerang, tumis sampai keluar airnya

Tuangkan kecap manis dan saus tiram,

Tambahkan sedikit air, masak sampai mendidih

Masukkan bumbu bumbu lainnya dan cabe utuh

Masak sampai  empuk dan air menyusut

Sajikan

Ayam Kodok & Puding bu Henny Yap

Ini pesanan yang kejar kejaran dengan jatah mati lampu PLN hari Minggu 2 Desember 2012 kemarin.

Ceritanya, kapan hari Suamiku bilang di rumah ada edaran dari pak RT bahwa hari Minggu nanti daerah kami kena giliran mati lampu dari jam 6 pagi sampai jam 13:00. Sedangkan aku terima orderan bu Henny Yap ini sudah agak lama dan kami sudah sepakat dikirim tanggal 2 Desember sebelum jam makan siang. Kebayang dong.... Kompor dan oven di rumahku memang pakai LPG, tapi pematiknya pakai listrik. Kalau sudah nyala trus mati lampu, nggak masalah.

Nah, mengantisipasi hal ini, aku kerjakan Ayam Kodoknya hari Sabtu malam, kukus dulu seperti biasa, lalu sekitar jam 1 pagi aku oven sekalian tapi tanpa olesan dan rencanaku sekitar jam 5:30 pagi baru aku oven lagi bersama olesannya. Setidaknya kalau aku terlambat bangun dan listrik sudah mati, aku bisa pakai oven manual (oven tangkring) dan kompor di dapur belakang..

Beneran, Minggu aku bangun langsung menghidupkan oven dulu dan bikin pudingnya. Ayam masuk oven, puding jadi...kok listriknya tetep nyala... Penasaran, aku cari edaran yang dibilang Suamiku...eh ternyata baru akan mati lampu jam 9:30 ! :D

Pekerjaan selanjutnya hanya rebus rebus sayur dan goreng kentang. Nah, begitu mau mulai nata, pett !! Mati dah... Menata Ayam sambil kipas kipas kesumuken..... Terakhir, waktu mau motret jadi bingung cari lokasi yang terang karena kebetulan mendung jadi di dalam rumah sudah gelap banget, terpaksa boyongan ke teras :D
Jam 10:30 persis, kurir datang dan kami langsung keluar rumah ke salon potong rambut sambil cari AC..hihih...

Anyway, bu Henny, terimakasih untuk pesanannya :)