Grape Vines Black Forest

Cake ini pesanan dari ayahnya Nerisa, untuk ulang tahunnya hari Sabtu 28 Mei 2011.

Ayahnya Nerisa pesan cake yang pakai coklat, karena Nerisa suka coklat. Aku buatkan Black Forest, pakai sabuk coklat dan sebagai toppingnya aku beri 2 juntai anggur seedless. Sengaja anggurnya nggak aku tata rapi, untuk menghindari kebosanan dengan topping buah yang teratur. Dan jenis buahnya memang aku pilih 1 macam saja supaya (menurutku) lebih elegant.

Black Forest Nerisa ini menutup orderan The Tiny Bites bulan Mei 2011. Sebenarnya hari Minggu tanggal 29 Mei kemarin aku ada dua orderan lagi, tapi karena satu dan lain hal, kedua orderan ini terpaksa diundur jadi tanggal 2 Juni 2011. Blessing in disguise, karena dengan demikian aku bisa mengerjakan PR KBB#23, Cheesy Fun dengan tenang :)


Selamat ulang tahun, Nerisa, semoga motretnya makin canggih ya.. :)

Puding Almond dan Longan mbak Kartika

Pesanan mbak Kartika untuk hari Sabtu 28 Mei 2011. Beliau minta puding Almond dengan buah Longan alias kelengkeng.



Sebenarnya mbak Kartika pesan puding di cup yang kecil, tetapi aku tidak mengantisipasi waktu terima order ini bahwa kalau cup yang kecil kalau dikasih buah dan kuah di atasnya, tidak bisa ditutup, sedangkan puding ini nantinya diambil oleh mbak Kartika, kalau kuahnya tumpah dalam perjalanan pasti kacau. Jadi aku pakai cup yang besar, dengan harga yang sama..nggak papa,karena kesalahanku sendiri sih.. :D

Terimakasih,ya Mbak, semoga teman teman si kecil senang :)

KBB # 23 : Lemon Cheesecake (Cheesy Fun)

Tugas KBB kali ini adalah membuat Italian Lemon Cheesecake, tapi berbeda dengan cheese cake yang selama ini aku buat, Lemon Cheesecake ini menggunakan dua macam keju yaitu Mascarpone dan Ricotta dan crustnya terbuat dari kacang kacangan, bukan biscuit seperti yang biasanya. Di oven tanpa au bain marie, jadi nggak kuatir air rendaman bocor dan merusak cheese cakenya.

Di dalamnya, selain campuran kedua keju tadi, ada dried fruits yaitu sultana/kismis dan manisan apricot (tapi aku pakai mixed peel, karena nggak nemu manisan apricot :D

Membuatnya simpel banget....setelah dioven selama hampir 1 jam, lalu didinginkan juga sampai benar benar dingin baru masuk kulkas. Rasanya bener bener nikmat...perpaduan gurihnya crust dan cream cheese serta manisnya dried fruit dan tentu saja wanginya lemon yang nggak bikin enegh .. Worth trying deh pokoknya :)

Ini resep yang aku dapat dari KBB, yang pakai huruf italic itu tambahan dari aku :

--------------------

Lemon Cheesecake , Sumber: Successful Baking

Cheesecake ala Italian ini memiliki rasa citrusy yang enak sekali disantap dengan espresso kental.

Bahan-bahan :
Untuk 8-10 porsi

¼ cup port ----- (*sejenis wine - bisa diganti) -> aku pakai apple juice
¼ cup orange juice
75g sultanas (bisa diganti dengan kismis)
150g mascarpone
400g ricotta
125g gula kastor (gula pasir yang diblender sebentar sehingga jadi butiran lembut)
2 btr telur, pisahkan kuning dan putihnya
3 buah lemon, parut kulitnya
60g tepung terigu
80g manisan apricot, iris tipis (aku pakai mixed peel)


Crust:
30g mentega tawar
185g kacang2an, haluskan (aku pakai almond ground)
8 sdt gula kastor
4 sdt dark brown sugar (aku pakai palm sugar)
½ sdt bubuk kayu manis
¼ sdt bubuk mixed spice


Cara Membuat :

Panaskan oven 170C. Siapkan loyang ukuran 23cm (aku pakai 7 loyang personal @ 10cm), olesi dasar dan sisi2 loyang dengan mentega leleh. Alasi dasar loyang dengan baking paper, lalu olesi mentega leleh. Tips: olesi mentega leleh ke sekeliling loyang agak tebal sehingga crust kacang akan terbalut secara merata.  Aku baru memanaskan oven setelah crust terpasang di loyang.

Panasi port, orange juice, dan sultanas di dalam panci selama 5 menit. Angkat dari api, tutup dan biarkan selama 15 menit.

Crust: panaskan mentega hingga leleh, masukkan kacang2an, semua gula dan rempah-rempah; aduk rata. Letakkan di dasar dan sisi loyang, tekan-tekan supaya padat dan melekat.

Kocok mascarpone dan ricotta hingga lembut, lalu masukkan gula, kuning telur dan parutan kulit jeruk, lalu masukkan tepung, aduk hingga rata dan lembut. Masukkan campuran sultanas-port-orange juice dan apricots.

Kocok putih telur di dalam mangkuk yang bersih dan bebas lemak hingga soft peaks. Masukkan putih telur kocok ke dalam campuran keju. Tuang ke dalam loyang, ratakan permukaannya.

Letakkan loyang ke atas loyang oven/loyang biscuit (oven tray/baking tray), panggang selama 1 jam, atau hingga permukaan cheesecake set tengah2nya dan berwarna emas kecoklatan di sekelilingnya. Matikan oven. Biarkan cheesecake di dalam oven dengan pintu dibuka sedikit selama 50-60 menit.

Keluarkan cheesecake dari oven. Gunakan pisau tumpul secara perlahan ke sekeliling cheesecake, lalu biarkan hingga betul2 dingin. Keluarkan cheesecake dari loyang dan dinginkan dalam kulkas selama 2 jam sebelum disajikan.

Terimakasih mbak Arfi, mbak Rachmah dan Caroline yang jadi host tantangan KBB kali ini, maaf, laporannya bener bener last minutes (padahal sudah janji sama mbak Rachmah mau bikin awal..hiks..)

Sudah dapat kiriman logonya dari Host nih :D

Ayam Kodok Bu Monica

Ayam Kodok pesanan bu Monica untuk hari ini.

Ceritanya 3 hari yang lalu bu Monica mampir ke mejaku setelah meeting. Beliau tanya, sekarang yang lagi sering aku bikin apa. Aku bilang Ayam Kodok, dan aku tunjukkan photo Ayam Kodok Nadira yang aku jadikan wall paper computerku.


Bu Monica mengamati foto itu sebentar, lalu setuju untuk pesan. Dealnya untuk hari ini, kemarin kemarin aku nggak bisa karena Cinta sedang UAS Agama dan Bahasa Inggris, jadi aku musti menemani Genduk Cilikku ini belajar.

Kali ini aku pisahkan antara Ayam Kodok dan Galantinenya dengan sayur sayurannya. Karena aku pikir bu Mon baru akan bawa pulang Ayam Kodoknya sore, setelah jam kerja. Ternyata bu Mon sudah punya better planning, Ayamnya begitu sampai, dikirim dulu ke rumah melalui drivernya sehingga bisa segera dinikmati keluarganya :D

Coba tebak, apa beda photo sayur yang di atas dan di bawah ini ? Betul, yang di atas nggak ada bloomkol alias bunga kolnya, soalnya kemarin waktu belanja aku lupa beli :D. Mau keluar lagi ke Giant, males, soalnya kalau orang orang habis gajian, malamnya Giant pasti rame banget...

Baru tadi pagi on the way ke kantor aku mampir Giant beli bunga kol dan aku rebus sebentar,baru aku serahkan ke bu Monica :D

Terimakasih ya, Bu, semoga anak anak suka :)



Snack Meeting Bidien

Hari Jumat minggu lalu aku dapat pesanan snack meeting dari Bidien untuk hari Senin 23 May 2011. Awalnya Bidien pesan 2 macam snack, asin dan manis untuk hari Senin siang, tempatnya di kantor. Aku sudah merancang akan membuatkan jenis snack apa. Namun kemudian Bidien bilang bahwa meetingnya diganti hari Senin jam 8 pagi di Rungkut 2.

Whaduh...kalau aku harus nganter sampai Rungkut 2 pagi pagi, pasti nggak sanggup. Cinderella masih jadi Upik Abu kalau jam segitu...hihih.. Jadi dengan sangat terpaksa aku tolak pesanannya.

Tapi kemudian Bidien kasih alternative, Senin pagi jam 7 dia akan mampir kantor dulu, ambil snacknya baru ke Rungkut 2. Yang berarti snack harus siap sebelum jam 7. Oooo...nggak masalah kalau itu, aku bisa minta tolong Juni mampir ke rumahku sebelum dia berangkat kerja jam 5:30.

Ya sudah, akhirnya untuk Bidien aku buatin Puding Black Forest,

dan Peeping Sausages.

Dan tadi pagi si Juni ambil on time. Terimakasih pesanannya ya Dien, sorry kalau jadi repot musti berangkat pagi dan muter muter :)

Ayam Kodok Anniversary

Ayam Kodok ini pesanan Nadira untuk acara Wedding Anniversarynya hari Minggu 22 Mei 2011 kemarin. Nadira pesen nggak pakai Liver Paste, salah satu bahan wajib Ayam Kodok karena Nadira nggak makan liver. Aku sempat ngeyel bahwa tanpa Liver Paste, rasa Ayam Kodok jadi kurang enak, soalnya selama ini aku selalu pakai.


Tapi Nadira menyakinkan aku, pasti tetep enak...hihih..penjualnya yang nggak pede nih..

Akhirnya setelah mikir mikir lama, aku nemu bahan rahasia pengganti Liver Paste, dan ternyata beneran, tanpa Liver Pastepun, rasanya tetep enak...ini kataku dan kata Nadira sendiri lho :). Bahan penggantinya itu dijamin halal :D

Ayam Kodok Nadira aku kirim hari Minggu jam 8 pagi, masih pakai kurir SMS.

Happy Anniversary ya, Nad, semoga keluarga kecilmu selalu dalam lindungan Tuhan, dilimpahi dengan cinta dan kasih sayang, dan murah rejeki tentunya. Dan terimakasih orderannya :)

Ayam Kodok bu Hung Lien

Beberapa minggu yang lalu, waktu aku bawa Ayam Kodok pesanan Dini ke kantor untuk dikirim via kurir, aku bertemu dengan bu Hung Lien. Melihat bawaanku, beliau langsung pesan 1 set Ayam Kodok juga. Nah, karena aku nggak langsung catat pesanan beliau, sampai beberapa minggu aku lupa.

Nah minggu lalu, aku ketemu bu Hung Lien lagi di Reception, beliau nagih..hihih...maaaaaap banget ya, Bu...kalau sudah sepuh ya gini ini, kalau nggak dicatat suka missed.

Aku janji untuk buatin hari Minggu pagi tanggal 15 Mei 2011, diantar ke rumah saja supaya bisa langsung dinikmati, soalnya aku mikir kalau hari Jumat aku bawa ke kantor, bu Hung Lien baru bawa pulang sorenya pasti repot harus menghangatkan lagi.

Bu Hung Lien setuju. Akhirnya hari Sabtu malam, aku mulai bikin ayamnya, kukus sampai matang. Hari Minggu pagi dikukus lagi, lalu di oven. Jam 8:30 kurir SMS datang, Ayam Kodok sudah siap.

Hari Senin waktu ketemu, bu Hung Lien bilang "Ayam Kodoknya Uenak"...puji Tuhan.... Thank you ya, Bu :)

Snack Box mbak Fitri

Pesanan snack box ini datang dari mbak Fitri, member NCC di Jakarta. Beliau pesan snack box untuk acara peringatan 40 hari wafatnya sang Nenek yang acaranya diselenggarakan di Surabaya hari Sabtu 14 Mei 2011 lalu.

Untuk isiannya, ada 3 macam, yaitu Puding Black Forest :

Macaroni Schotel :

Dan Bolu Gulung Mini yang aku celup coklat dan hias dengan bunga fondant kecil.

Boxnya aku pakai box mika dan aku beri pita kecil di tutupnya. Sendok puding dan sendok macaroni aku bungkus dalam plastik kecil sekalian sambalnya supaya rapi.

Sebenarnya aku janji upload photo di blog hari Seninnya supaya mbak Fitri bisa melihat snack boxnya, tapi hari Senin kameraku ketinggalan..trus Selasa libur, hari Rabu aku ada Seminar di luar kantor, jadi baru bisa upload pagi ini...sorry ya, Mbak :)

Terimakasih, mbak Fitri, dan terima kasih juga crew SMS Courier Service yang telah mengantarkan pesanan ini dengan menggunakan armada mobilnya :)

Small Family Sized - Macaroni Schotel

Selain dalam cup kecil dan loyang alfoil besar, aku juga menerima pesanan Macaroni Schotel untuk ukuran keluarga kecil. Seperti gambar ini, dipesan oleh tetanggaku. Waktu bikin schotel untuk Sersan kemarin, aku bikinkan juga untuk beliau yang pesannya sudah lama tapi nggak nentuin tanggalnya, hanya bilang "kalau Hanna pas terima pesanan, nitip sekalian" :)

Tapi untuk ukuran ini, minimum pesan 2 loyang ya.

Daun Dandang Gendis, obat Diabetes

Ini salah satu koleksi tanaman bermanfaat di rumahku.Namanya daun Dandang Gendis (Clinacanthus nutans). Di beberapa daerah disebutnya Gendis atau Kitajan. Gendis dalam bahasa Jawa berarti gula..

Sebenarnya tanaman ini bukan asli punyaku, tapi punya kokoku yang dibawain Mamie dari Semarang. Tapi nggak sengaja waktu aku ngambil tanaman di rumahnya, ke angkut sekalian, mau balikin lagi males, soalnya rumahku dan rumah kokoku, walau sama sama di Surabaya tapi jaraknya jauh banget :). Kokoku pernah kena diabetes, dan setelah makan daun ini, kadar gula dalam darahnya jadi normal.

Kalau aku baca di internet, cara mengkonsumsi daun ini adalah 7 gram daun Dandang Gendis, rebus dengan 2 gelas air, sampai air menjadi 1 gelas, lalu diminum. Tapi kalau cara yang diajarkan Mamie, untuk cowok, ambil 7 lembar daun (atau 9, pokoknya ganjil), rajang halus, lalu dimakan dengan nasi sebagai lalapan (tentu saja boleh dengan menu lain :D). Kalau cewek, jumlah daunnya genap, jadi bisa 6 atau 8.

Mudah mudahan bermanfaat buat teman teman yang bermasalah dengan Diabetes.

Snack Audit Committee Meeting

Pesanan Tuti untuk meeting AC di Pandaan hari Jumat 13 Mei 2011.

Tuti sih pesannya sembarang pokoknya 1 manis, 1 asin. Tapi karena aku tahu bossku yang orang Singapore ikut meeting ini dan beliau suka banget sama puding tape ketan yang katanya di Singapore sana susah nyarinya..maka aku buatkan puding tape ketan..



Dan Western Kebab



Sempat sport jantung Jumat pagi itu, karena Juni yang aku mintain ambil snack ini di rumahku nggak datang datang sampai jam 5:45 pagi. Padahal biasanya jam 5:15 sudah nongol, karena dia ambil sebelum masuk kerja. Aku handphone nggak bisa...wheeewwww....

Mau minta tolong suamiku antar, ragu juga karena Cinta masuk sekolah. Puji Tuhan, jam 6 kurang dikit Juni datang. Lega banget...soalnya kalau snack ini terlambat dikirim ke kantor, nggak bakalan sampai Pandaan pagi, karena pool car berangkat jam 7an. Pool car yang berikutnya hanya berangkat kalau ada request.

Anyway, makasih ya Tut...

Snack Sersan

Nggak terasa, tiga bulan sudah berlalu sejak Sersan yang lalu... Hari ini Sersan lagi, dan snacknya pesen di aku lagi...

Kali ini pesennya juga 3 jenis, yaitu :

Western Kebab :



Macaroni Schotel :



dan Fruit Salad :



Dan swear, semuanya enak...hihih...soalnya aku ikutan makan...nggak papa, soalnya aku kan juga hadirin :D. Tapi aku nggak makan fruit saladnya, karena subuh tadi waktu selesai bikin aku sudah makan semangkuk...:)

Thanks, ordernya, ya Ibu Ibu...

Semanggi Surabaya

Beberapa waktu yang lalu, ada penjual Semanggi Surabaya yang lewat depan rumahku. Semanggi adalah jajanan khas Surabaya yang dibuat dari daun Semanggi kukus dan taoge rebus diberi bumbu seperti bumbu pecel, tapi terbuat dari singkong, kacang dan petis. Yang khas dari Semanggi Surabaya adalah kerupuk Ulinya yang (biasanya) besar besar banget.

Biasanya penjualnya adalah ibu ibu Madura, seperti ibu yang lewat depan rumahku ini. Ibu ini punya jadwal jualan berdasarkan hari. Setiap hari dia naik angkot dari rumahnya yang di daerah Gresik sana, dan setiap hari route jualannya beda beda. Hanya hari Sabtu/Minggu saja dia lewat perumahanku.

Konon katanya daun Semanggi bisa mengobati osteoporosis dan menurunkan panas. Pohon Semanggi juga menyerap polusi, jadi bahaya kalau daun semangginya diambil dari daerah yang tercemar. Tapi, bagaimana kita tahu si ibu kulakannya dari mana ya, mosok kalau mau beli diinvestigasi dulu ? *thinking*

Apakah Semanggi Surabaya rasanya enak? Jujur menurut aku kurang enak. Kerupuk Ulinya juga hambar. Bukan hanya yang dijual si Ibu itu, tapi aku pernah makan di tempat lain, termasuk food court dekat kantor juga rasanya biasa banget. Sambelnya itu loh, kurang pas buat aku...mungkin malah lebih enak kalau pakai sambel pecel biasa aja...eh, tapi ini menurut aku ya, maap kalau ada yang bilang Semanggi itu enak :D

Kenapa aku beli Semanggi yang lewat depan rumah ini? Karena kasihan sama si Ibu, siang siang, panas, bawa bakulan berat, jalan sambil berteriak keras keras "Semanggiiiiiiiiiiii......" dan kalau didengarkan suaranya yang terus menerus nggak pakai jeda, kayaknya orang se-gang-ku nggak ada yang beli.

Harga seporsi Semanggi yang lewat depan rumahku ini Rp 5,000, dengan 1 kerupuk Uli. Kalau yang di food court Rp 10,000....porsinya sama, rasanya juga sama....tapi kalau yang di food court pake AC :D