Tuesday, 10 May 2011
Semanggi Surabaya
Beberapa waktu yang lalu, ada penjual Semanggi Surabaya yang lewat depan rumahku. Semanggi adalah jajanan khas Surabaya yang dibuat dari daun Semanggi kukus dan taoge rebus diberi bumbu seperti bumbu pecel, tapi terbuat dari singkong, kacang dan petis. Yang khas dari Semanggi Surabaya adalah kerupuk Ulinya yang (biasanya) besar besar banget.
Biasanya penjualnya adalah ibu ibu Madura, seperti ibu yang lewat depan rumahku ini. Ibu ini punya jadwal jualan berdasarkan hari. Setiap hari dia naik angkot dari rumahnya yang di daerah Gresik sana, dan setiap hari route jualannya beda beda. Hanya hari Sabtu/Minggu saja dia lewat perumahanku.
Konon katanya daun Semanggi bisa mengobati osteoporosis dan menurunkan panas. Pohon Semanggi juga menyerap polusi, jadi bahaya kalau daun semangginya diambil dari daerah yang tercemar. Tapi, bagaimana kita tahu si ibu kulakannya dari mana ya, mosok kalau mau beli diinvestigasi dulu ? *thinking*
Apakah Semanggi Surabaya rasanya enak? Jujur menurut aku kurang enak. Kerupuk Ulinya juga hambar. Bukan hanya yang dijual si Ibu itu, tapi aku pernah makan di tempat lain, termasuk food court dekat kantor juga rasanya biasa banget. Sambelnya itu loh, kurang pas buat aku...mungkin malah lebih enak kalau pakai sambel pecel biasa aja...eh, tapi ini menurut aku ya, maap kalau ada yang bilang Semanggi itu enak :D
Kenapa aku beli Semanggi yang lewat depan rumah ini? Karena kasihan sama si Ibu, siang siang, panas, bawa bakulan berat, jalan sambil berteriak keras keras "Semanggiiiiiiiiiiii......" dan kalau didengarkan suaranya yang terus menerus nggak pakai jeda, kayaknya orang se-gang-ku nggak ada yang beli.
Harga seporsi Semanggi yang lewat depan rumahku ini Rp 5,000, dengan 1 kerupuk Uli. Kalau yang di food court Rp 10,000....porsinya sama, rasanya juga sama....tapi kalau yang di food court pake AC :D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment