Tuesday, 5 April 2011
Petis Kangkung Semarangan
Orang Semarang pasti kenal makanan ini. Disebut Petis Kangkung atau Pecel Kangkung. Biasanya dijual berkeliling oleh ibu ibu berbakul di pagi dan siang menjelang sore, bersama dengan janganan (pecel) dan rujak buah. Sambal diulek pada saat kita beli jadi bisa personalized.
Dulu waktu aku masih tinggal di rumah Mamie, kami punya langganan sendiri. Hampir setiap hari si mbok mampir ke rumah. Dan salah satu dari kami pasti ada yang beli. Entah janganan (pecel kacang), pecel kangkung ataupun rujaknya. Disajikannya dalam pincuk daun pisang kecil. Porsinya juga kecil, sepertinya memang hanya dikonsumsi sebagai makanan iseng saja, bukan main course. Si mbok juga bawa tempe/tahu/tempe gembus yang di bacem (kalau nggak salah, di Semarang disebutnya 'bantal', tahu goreng dan dadar jagung yang atas permintaan pembeli,dipotong potong di atasnya.
Beberapa tahun terakhir, kalau lagi pulang kampung, setiap siang aku pasti nungguin si mbok tapi sayangnya sudah jarang lewat :(
Bagi mereka yang masih tinggal di Semarang, mungkin menu ini nggak ada istimewanya, karena mudah di dapat, tapi bagi orang Semarang perantauan seperti aku...kalau kangen, musti bikin sendiri, soalnya di Surabaya nggak pernah lihat ada orang jualan Petis/Pecel Kangkung Semarangan :D
Tapi mudah sekali membuatnya dan yang jelas rasanya lezat…. Tipsnya, pakai petis udang yang rasanya cenderung manis...maklum, ini makanan khas daerah yang mayoritas penggemar masakan dengan rasa manis
Bahan :
2 ikat sedang kangkung disiangi
sedikit mentimun diiris tipis
Sambal petis :
Haluskan :
Cabe rawit / cabe merah sesuai selera
½ butir bawang putih
Sedikit garam
Sedikit Terasi
½ sdm gula jawa
3 sdm petis udang (campuran petis enak dan sedang)
1 sdm air matang (kalau ada air asam, lebih enak lagi)
1/2 butir jeruk sambal
Cara :
Kangkung direbus jangan terlalu matang, tiriskan
Timun diiris tipis
Penyajian :
Campur kangkung sambal, beri irisan ketimun diatasnya. Kalau suka (dan ada), tahu goreng diisi petis, lalu dipotong potong di atasnya.
Sajikan segera
Untuk 1 porsi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
Klo di jepara dibilangnya cempeding kangkung mbak...tapi gak pke petis..pke gula jawa. Yg bikin nagihi ya jeruknya itu...klo tempe gembus tiada duanya..paling enak emang dibacem yo..klo disini kan digoreng pke tepung aka menjes.
Dian K
Pakai gula jawa dikasih brambang juga kah? Kalau iya, biasanya ini sambal aku pakai buat makan daun glandir (daunnya ketela rambat)...duh, mbayangno aja sudah kemecer..hihihih...
Menjesnya Surabaya kok beda sama Jateng ya? Di sini kasar kasar dan nggak keset...
Doh,jadi kangen pecel petis sm tahu petis buatan mama di semarang. Maklum saya merantau ke jkt,dsini ga ada org jual pecel petis...
Post a Comment