Kalau ada pedagang yang rewel membatasi pesanan, itulah aku. Terutama kalau menerima pesanan pastel tutup dari temen sekantor. Nggak mau kalau yang pesen terlalu banyak...gempor ngalusin kentangnya itu loh. Selain itu khusus untuk pastel tutup nggak bisa short notice. Paling lambat 2 hari sebelumnya karena kentangnya, kalau mau dapet yang bagus (dan memang harus pakai yang bagus supaya pure kentangnya lembut), harus beli di pasar tradisional yang agak agak jauh dari rumahku yang terpencil. Jadi maksimal dalam 1 hari hanya 45 loyang sedang/kecil. Kalau loyang besar, maksimal 6 loyang... :D. Selain problem dengan penghalusan kentang, ada problem juga di timingnya..karena kalau untuk pesanan teman kantor biasanya minta dibawa pagi waktu aku berangkat kantor. Jadi mulai ngovennya pagi pagi butaaaaaaaaaa banget, dan harus kelar sebelum Cinta berangkat sekolah ( jam 6:45)....nggak bisa malamnya karena kentang cenderung mudah basi. Dan..heheh...ini yang paling temen temen 'gak suka' aku masih moody dalam menerima pesanan. Kalau lagi nggak mood, nggak mau dipesanin, kalau toh ada yang pesan harus ada minimum ordernya.
Tapi kalau temen luar atau tetangga yang pesen, ya mood gak mood harus dilayani lah karena jarang yang minta pagi pagi... :D
No comments:
Post a Comment