Menu lebaran yang selalu hadir di rumah Mertuaku di Probolinggo adalah lontong, opor ayam kampung, sambal goreng hati (sapi) kentang plus pete, petis telor dan bubuk kedelai. Sudah, hanya itu saja. Tapi rasanya nikmat sekali.
6 bawang merah
5 bawang putih
2 x 10 cm sereh, memarkan
2 x 4 cm kunci, kupas bersih
3 sdm petis ikan
1 sdm petis udang
1 sdm gula pasir
3 lembar daun salam buang tulang daunnya
1 sdm santan kental (aku pakai Kara)
1 1/2 gelas air
10 cabe rawit utuh
- haluskan semua bumbu kecuali sereh dan daun salam
- tumis bumbu halus, daun salam dan sereh dengan sedikit minyak sampai harum
- tambahkan air, masak sampai mendidih
- masukkan petis udang dan petis ikan, gula dan garam kalau perlu dan sedikit vetsin kalau suka
- cicipi rasanya, kalau sudah enak, masukkan telur, masak sampai mengental dan telur berwarna kecoklatan
- tambahkan santan dan cabe rawit, didihkan
- hidangkan dengan lontong opor.
Dan photo photo di atas ini adalah photo makanan terakhir yang aku buat dengan camera digitalku yang selama ini setia menemani aku. Setelah photo ini dan beberapa photo keluarga, cameraku tewas dengan sukses...
4 comments:
Han,
Petis ikan seperti apa ya? Baru denger kali ini... Wih ngiler lihatnya.
Hampir mirip petis udang biasa, cuma warnanya kadang ada yang kecoklatan, kadang kemerahan. Rasanya lebih gurih dan sedikit amis.Banyak di daerah pesisir, Tut.
Hmmm.. enak2 nih menu makananya..
btw, sedih dengernya nih kamdi tewas dengan sukses!
mang napa bu?
hehehehe... :)
@ Sari : hehehe...memang sudah waktunya tewas wong sudah 2 tahun, jadi diiklaskan...
makasih sudah berkunjung dan sudah add aku di FB ya. WBI = Wanita Bijak Indonesia?
Post a Comment