Tuesday 30 October 2012

Resep Tongseng Kambing a la Keluarga Cinta

01tongseng


Di antara semua produk olahan kambing, Tongseng adalah favoritku, walaupun aku juga suka sate kambing (asal pakai bumbu kecap manis saja), gule, krengsengan dan steaknya. Karena ,menurutku, Tongseng lebih segar dan tidak enegh.

Waktu aku kecil di dekat rumahku di Candi Lama, Semarang ada tukang sate kambing yang bernama Lik Sugeng, dan di situ aku pertama kali kenal dengan yang namanya Tongseng. Lik Sugeng membuat Tongseng dengan menumis beberapa bumbu lalu mengambil daging sate dan kuah gule. Cabe dimasukkan sesuai permintaan, kuah bisa minta banyak, isiannya juga boleh pilih mau jerohan atau daging. Kalau daging, dia tinggal melolosi daging sate yang sudah ditusuki, kalau jerohan, ambil dari gulenya. Customized sekali...dan tentu saja lezat karena masaknya pakai arang... Tapi resikonya, karena dia masak Tongseng di wajan kecil untuk 1 porsi, nunggunya jadi lamaaaaa banget, keburu perih kalau perut lapar :D

Sampai sekarang aku kalau makan di warung sate kambing, aku juga selalu pesan Tongseng kalau tersedia, terutama di Jawa Tengah..

Lebaran Haji kemarin, kami dapat kiriman daging dari Masjid dekat rumah. Sekantong keresek daging yang aku pikir daging kambing. Aku sudah seneng aja nih...kebayang makan Tongseng. Tapi waktu dicium cium lagi, bongkahan besar daging itu ternyata daging sapi...wkwkwwk.....kecewa dikit, tapi tetap seneng, kan bisa dimasak yang lain pikirku.

Agak siangan, Yanti, asisten warnen kami datang sambil senyum senyum dan membawa tas kresek besar lalu mengulurkannya ke aku, katanya "Kalau ini beneran kambing, jadi hari ini Mbak Hanna bisa masak Tongseng".

Waaaaaa.....senengnya.... Yanti memang nggak doyan kambing, jadi setiap dapat jatah dari Masjid pasti dikirim ke rumah kami. Aku langsung minta Yuk untuk memisahkan daging  utuh dan mencuci bersih daging yang menempel di tulang, otot, jerohan dll.  Dagingnya di potong dan ditusuk sate, siap untuk di panggang  untuk makan malam. Oiya, kalau untuk sate, jangan sekali sekali mencuci daging kambing, karena (konon katanya) dagingnya akan jadi prengus. Kalau aku dan suamiku, lebih suka sate kambing yang dibakar polosan sampai matang, baru kemudian diberi kecap manis, tomat, bawang merah, cabe rawit dan merica bubuk.

Aku punya stok bumbu gule instant merk Mahmuda (beli di tukang sayur) dan Indofood. Sisa daging dan yang lain lain aku rebus dalam air mendidih sampai setengah empuk, kemudian masukkan bumbu bumbu instantnya, tambahin santan instant dan daun kare, masak sampai empuk....jadilah gule :). Sayangnya gulenya bukan gule yang berwarna merah kuahnya, jadi Cinta nggak mau. Suamiku juga nggak mau, karena katanya gule itu enegh :D. Ya udah, makin niat bikin Tongseng. Suamiku doyan banget Tongseng....dan dia kayaknya nggak ngerti kalau Tongseng itu ya Gule cuma ditambahin bumbu bumbu dan sayur...heheh...nggak perlu ngertilah, yang penting hasil jadinya enak dan dia makan telap telep... :)

Besoknya aku suruh Yuk belanja ke tukang sayur dan....jadilah Tongseng Home made a la Keluarga Cinta dengan resep seperti di bawah ini :


Bahan

750 gram daging,jerohan,kikil kambing, rebus sampai empuk dengan bumbu gule instant dan santan
+/- 1 1/2 lt kuah gule
10 buah bawang merah, rajang tipis
6 biji bawang putih rajang kasar
1 ibu jari lengkuas, memarkan
1 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
3 lembar daun salam buang tulang daunnya
1 whole kubis potong kasar
4 buah tomat merah, potong2
10 - 15  cabai rawit ,biarkan utuh
5 sendok makan kecap manis
minyak untuk menumis
1 untai Daun kare (lihat foto di bawah)
4 biji Cengkeh
1/2 -  1 sdm garam
1 sendok makan gula pasir


Bumbu Halus:

10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1 sendok teh merica butiran
1 sendok teh ketumbar butiran
3 cm kunyit
2 cm jahe
6 buah kemiri goreng (kalau nggak suka yang berkuah kental, pakai 3 biji saja)

01tongseng2


Cara Membuat :

  1. Didihkan ulang kuah gule
  2. Tumis semua bahan bumbu kecuali cengkeh dan daun kare, masak sampai harum dan matang
  3. Masukkan daging kambing, kecap manis,kuah gule, garam, gula, cengkeh, daun kare didihkan sambil diaduk sesekali sampai semua bumbu meresap dalam daging.
  4. Tambahkan kol, tomat, dan cabai masak sampai tingkat kerenyahan yang dimaui
  5. Taburkan bawang goreng (kalau punya....aku kemarin nggak punya..hihih)
  6. Sajikan panas.

Tips :

kalau memasak dalam jumlah banyak tapi yakin tidak akan habis dalam sekali makan (seperti kebiasaanku nih...:D), masukkan kubis dan tomat secukupnya saja. Berikutnya kalau mau disajikan lagi, panaskan dan baru ditambah kubis dan tomat, supaya kedua bahan ini tetap segar dan renyah.

  
01tongseng1

Sersan..Sersan... :)

01sersan1


Acara Sersan (Serius tapi Santai) di kantorku bulan ini diadakan tanggal 23 Oktober 2012 pagi. Koordinatornya, si Firda memesankan 2 macam snack, yaitu Puding Kelapa Muda dan Macaroni Schotel.

Beberapa waktu terakhir memang aku dilanda rasa bosan mengerjakan orderan snack karena time consuming apalagi kalau macamnya banyak tapi masing masing jumlahnya sedikit. Karena itu waktu Firda contact dan mau pesan snack, sebelum menjawab, aku tanya dulu berapa macam dan jumlahnya barapa. Ternyata macamnya hanya 2 tapi jumlahnya lumayan banyak...langsung setuju *tolong maafin, bakulnya lagi kena virus rewel yak...*

Jadi, inilah dia...Puding Kelapa Muda dan Macaroni Schotel :)

Setelah acara Sersan selesai, aku lihat beberapa teman kembali ke ruangan masing masing dengan membawa snack ini... Beberapa tahu yang buat aku beberapa lagi tidak.... Dasar lagi iseng, masing masing aku tanyain "Enak nggak snacknya" ?. Bolak balik aku menanyakan hal yang sama ke orang yang berbeda sampai ditegur Yuni, Pleksku yang duduknya memang seruangan sama aku "Kok tumben kamu bolak balik nanya komentarnya orang to, Han, wong biasanya cuek, sampe bosen aku dengernya ?!" Huahahaha....sekali lagi tolong maafin, bakulnya sedang haus pujian (atau krisis percaya diri yah??)... wkwk...

Anyway, terimakasih ya, Fir... *hugs*


01sersan

Monday 22 October 2012

Ayam Kodok buat The Pranotos

01lisa1



Pesanan Ayam Kodok ini datang dari Lisa Pranoto, untuk ulang tahun Mami dan saudara saudaranya yang berulang tahun di bulan Oktober. Tapi baru dirayakan hari Sabtu 20 Oktober 2012.

Aku baru kerjakan pagi hari, karena Lisa baru akan ambil jam 2 sore, marathon sama bikin cakenya mbak Arie. Ayamnya kali ini tidak terlalu besar, jadi Galantinenya banyakan :)

Terimakasih ya, Lis...dan selamat ulang tahun buat the Pranotos :)



01lisa

Rich Chocolate Cake Rangga

01arie


Dapat order online dari mbak Arie di Bogor untuk ulang tahun keponakannya, Rangga hari Sabtu 20 Oktober 2012 kemarin. Karena paginya aku akan mengerjakan orderan Ayam Kodoknya Lisa, setelah berunding dengan mbak Arie dan kebetulan waktunya cocok dengan acara yang akan diadakan oleh sang keponakan, cake ini diantar oleh kurirku hari Sabtu sore jam 16:30.


Base cakenya ukuran 24cm, dekornya semua serba coklat kecuali pita dan tulisan Happy Birthday-nya :D


01arie2



Terimakasih banyak untuk kepercayaannya , mbak Arie, semoga Rangga dan teman temannya suka ya :)

01arie3

Simple Yet Yummy Banana Bread :)

01banbread



Beberapa waktu yang lalu BBG Bakul Rumahan dilanda demam bikin Banana Bread. "Pemicu"nya si Luluk, Wedding Organizer yang super sibuk tapi masih sempat menyalurkan energi positifnya ke dapur :). Postingan photo Luluk bener bener menggiurkan, dengan permukaan yang merekah sexy.

Seperti biasa, langsung kita todong Luluk untuk berbagi resepnya dan ternyata...super simpel... Check it out :

Banana Bread.

Recipe source: Santap Magazine Juli - Agustus 2003.

Bahan:

150 gr gula (buat aku agak kemanisan dikit, unless makannya dioles salted butter)
1 btr telur utuh
2 btr putih telur
125 ml minyak tdk jenuh (aku pakai margarine + mentega leleh)
235 gr pisang matang, haluskan (aku pakai pisang Cavendish yang sudah benar benar matang)
120ml yoghurt-non fat tawar (aku pakai Bio Kul)
225 gr terigu serbaguna
1 sdt BP
1 sdt Soda kue
1/2 sdt garam.

Loyang: loaf 25x10x7cm


Cara:

- Panaskan oven 180 derajat Celcius. Oles loyang dgn minyak tak jenuh. Sisihkan.
- Campur telur,putih telur,gula, minyak, pisang dan yoghurt dalam wadah, aduk rata dengan mixer kecepatan rendah sampai gula larut
- Dalam mangkuk lain, aduk rata terigu, BP, soda kue, dan garam dengan whisk. Masukkan campuran tepung ke dalam campuran pisang, aduk rata secukupnya saja dengan whisk. (Adonan akan menjadi bergerindil tapi cuekin aja :D )
- Tuang adonan ke dalam loyang, panggang selama 55 - 60 menit sampai kecoklatan. Lakukan tes kematangan dengan tusuk sate. Diamkan hingga agak dingin di aatas rak kawat.
- Kuenya rapuh dan mudah patah kalau masih panas. Keluarkan dari loyang dan dinginkan sepenuhnya di atas rak kawat


Dari sejak Luluk sharing resep ini, aku sudah berencana membuatkan Cinta, karena aku tahu dia suka Banana Cake (dulu suka dikasih teman kantor...nggak buat sendiri). Tapi sampai 4 kali beli pisang sampai pisangnya bener bener busuk dan dibuang karena nggak sempat sempat buat. Alasannya macem macem,yang sibuk dengan UTS Cinta, ngerjain orderan, ke luar kota sampai hawa yang terlalu panas sehingga males dan mending leyeh leyeh di kamar saja :D

Terakhir beli pisang hari Kamis lalu, membulatkan tekad bikin hari Minggu pagi pagi banget, sementara Cinta dan Bapaknya masih tidur dan suhu di luar kamar masih belum terlalu panas. Hanya sebentar persiapannya, adonan masuk oven, aku masuk kamar bermalas malasan lagi. 50 menit bau harum cake sudah menyebar... Matang, keluarkan dari oven, taruh di rak dan didiamkan dulu.

Setelah hangat, iris iris, lalu bangunin Cinta dan Bapaknya. Awalnya Cinta nggak mau nyobain, karena masih ngantuk. Tapi begitu ambil secuil, langsung ngantuknya hilang dan semangat banget makannya.... Enak banget, katanya, apalagi cakenya aku olesi salted butter...hmmm.... Secangkir kopi atau teh pahit pasti merupakan partner yang ideal :)

Cobain ya... Kalau nggak punya mixer, aduk aduk pakai whisk manual juga bisa kok :) Dan jangan protes, kenapa namanya Banana Bread, bukan Banana Cake ya... Soalnya aku juga gak tau dan gak pengen tahu, pokoknya rasanya enaaaaak ajah..



01banbread2


Friday 19 October 2012

Birthday Cakesnya pak Dino

01dino1



Cake cake ini dipesan Yuli Yanti dan teman teman Recruitment untuk pak Dino yang ulang tahun hari Senin 15 Oktober 2012 kemarin.

Rencananya sih buat surprise pagi pagi waktu kantor masih banyak orang...tapi karena pak Dinonya meeting terus dari pagi sampai sore, akhirnya baru diberikan setelah beliau kembali ke ruangannya... untungnya masih ada banyak orang yang baru balik dari jogging sore keliling kantor, jadi masih meriah :D

Cakenya Rich Chocolate Cake dengan buah dan satu cupcake dengan figurine pak Dino yang lagi pegang setumpuk amplop lamaran kerja dan dua kuntum mawar merah...di belakang ada tas putih besar - tas kerjanya pak Dino sehari hari :)


01dino

Terimakasih Yu-Ya :)


Tuesday 9 October 2012

Happy Birthday, Andre !

01andre

Pesanan online dari mbak Sri Utami di Serpong untuk keponakannya di Surabaya yang berulang tahun hari ini. Quiche Lorraine, 22cm. Diantar tadi pagi jam 5 lebih sedikit :)


Terimakasih mbak Utami, semoga keluarga di Surabaya cocok dengan rasanya ya... :)


01andre2

Galantine Set pak Malik :D

01malik1


Galantine Set ini pesanan patungan team IER untuk ulang tahun pak Malik yang dirayakan hari Senin 8 Oktober 2012 kemarin.


01malik2
 

Pesanan asli adalah ayam kodok...tapi seperti biasa, karena si Yuk lagi mudik, aku gak sanggup kerja sendirian kalo bikin ayam kodok...jadi ditawar menjadi Galantine saja.. hehe...


Thank you, Guys... sudah dapat duit, dapat sarapan Galantine pula :D

01malik


Monday 1 October 2012

Michael's First Birthday Cake

2



Cake ini dipesan oleh ibu Selfi, mamanya Michael untuk ultahnya yang pertama tanggal 26 September 2012. Waktu pertama bu Selfi telpon untuk pesan, sudah tercapai kesepakatan cakenya mau seperti apa. Bu Selfi minta themanya Shaun The Sheep tapi toppernya minta yang mainan saja, bukan dari fondant.
Nah, masalahnya, aku tidak nemu topper Shaun The Sheep di Surabaya, padahal biasanya di Arvian atau Creative Cake ada. Akhirnya aku pesan dari Jakarta, tiba tepat waktu. Dan inilah hasilnya.

Cakenya ukuran 24cm, aku buat bertingkat.... Bu Selfi mau disekeliling cake ada pagar dan ada pintu pagar yang sedikit terbuka dan lilin angka "1" di bagian atas cake.

Setelah jadi, aku baru sadar bahwa warna yang dominan adalah hijau, biru dan kuning...kok nggak ada merah merahnya sama sekali...(saking aku seneng warna hijau dan nggak suka warna merah 'kali yah..hehehe).  Akhirnya aku kasih juga warna merah untuk beberapa helai daun dan beberapa biji apel supaya kelihatan ceria.


1


Terimakasih untuk pesanan dan kepercayaannya bu Selfi, semoga Michael juga suka ya. God bless you all...


3


KBB # 31 : Who Ate The Pies ?


01judul
01 done2

Tantangan KBB ke 31 di bulan September 2012 ini adalah membuat savory pie, atau pie yang rasanya gurih. Uniknya, untuk kulitnya dipakai 2 macam resep, yaitu Rough Puff Pastry untuk bagian atas dan Hot Water Pastry untuk alasnya.

Aku hanya buat setengah resep, dan untuk isiannya aku ganti dengan ayam dan jamur... Hasilnya benar benar sesuai yang aku bayangkan. Kulit pienya kokoh tapi tidak keras dan isiannya creamy...pokoknya enak banget..membuatnya juga tidak terlalu sulit dan tidak terlalu lama juga...

Aku curi curi waktu, mulai kerja hari Minggu sekitar jam 7:30 pagi dan sudah kelar sebelum jam 10:30 :)


KBB-31-6th birthday sept-okt 2012


Anyway, ini resep untuk "tutup" pienya :

01bahan Rough Puff Pastry

Resep Rough Puff Pastry
By Gordon Ramsay
www.bbcgoodfood.com

250g tepung protein tinggi
1 sdt garam
250g mentega, di suhu ruangan namun tidak lembek
150ml air dingin

Ayak tepung dan garam ke dalam mangkuk lebar.
Robek-robek atau iris mentega hingga potongannya kecil-kecil (dadu juga boleh tapi jangan terlalu fine), masukkan ke dalam campuran tepung dan garam dan remas sekedarnya.
Kita masih harus bisa lihat bentuk mentega di dalam adonan.

01 rough Water Pastry 1

Buatlah lubang di tengah-tengah adonan dan tuangkan 2/3 air dingin, aduk hingga membentuk adonan padat tambahkan lagi air dingin jika perlu.
Bungkus dengan plastik bening dan biarkan istirahatdi kulkas selama 20 menit.
Keluarkan dan letakkan di atas papan kerja yang sudah ditaburkan sedikit tepung, uleni seringan-ringannya dan bentuklah adonan menjadi empat persegi panjang.
Gilas adonan hanya ke satu arah hingga 3 kali lebar asal, sekitar 20 x 50cm.
Jaga sisi-sisi pastry tetap lurus dan rata. Jangan terlalu lama menguleni mentega yang terlihat nyata di dalam adonan, karena adonan yang seharusnya baik (untuk rough puff pastry) adalah adonan anda memiliki efek marble (dengan mentega--don't think about chocolate, girls!)
Lipat pertiga atas adonan ke tengah-tengahnya, lalu lipat sepertiga adonan bawah ke atas dan di atas lipatan tadi.
Putar adonan 1/4 turn (ke kiri atau ke kanan) dan gilas lagi hingga 3 kali lipas panjangnya.
Lipat seperti sebelumnya (like you would puff pastry, girls), bungkus dengan plastik bening dan biarkan dingin kurleb 20 menit sebelum digilas untuk dipakai.

01 rough water pastry2


Sedangkan untuk alas, ini resepnya :

Hot Water Pastry
by Donna Hay

150g butter, chopped
160ml water
375g all-purpose flour
1/2 tsp sea flakes

01bahan Hot Water Pastry 1
  


01bahan Hot Water Pastry 2Place the butter and water in a saucepan over high heat and bring to the boil.
Remove from the heat. Add the flour and salt and stir until a smooth dough forms.
Turn the dough out onto a lightly floured surface and knead until smooth and elastic. 









Preheat oven to 200C.
Divide the pastry in half and roll each portion out between 2 sheets of non-stick baking paper to 4mm thick.
Line a lightly greased 17cm x 35cm pie tin with 1 sheet of the pastry.


01bahan Hot Water Pastry 3


01 Hot Water Pastry 301 isi201 egg wash


Spoon the filling into the pastry and place the remaining pastry on top. Press the edges to seal and trim the excess pastry.
Brush with the eggwash and bake for 40-45 minutes or until golden.
Serves 4-6.



Notes :


Resep asli Donna Hay ini memakai isian sebagai berikut :

Beef, Guinness and Mushroom Pies
by Donna Hay

1 Tbs olive oil
1.5kg beef brisket, chopped into 6cm pieces
1 brown onion, chopped
2 cloves garlic, crushed
1 tablespoon tomato paste
2 teaspoons Worcestershire sauce
1 tablespoon brown sugar
500ml beef stock
430ml Guinness beer
2 tablespoons all-purpose flour
300g Swiss brown mushrooms, halved
2 x quantities hot water pastry
eggwash

Heat the oil in a heavy-based saucepan over high heat.
Add the beef and cook, in batches for 4 minutes or until browned. Set aside.
Add the onion and garlic and cook for 3 minutes or until softened.
Add the tomato paste and Worcestershire sauce and cook for a further 1 minute.
Return the beef to the pan with the sugar, stock and beer.
Reduce heat to low and simmer, covered, for 1 hour.
Remove the beef and shred with a fork.
Add the flour to the pan and cook, stirring, for 2-3 minutes or until thickened.
Remove from the heat, add the beef and mushrooms and stir to combine.
Refrigerate until cooled.


Tapi isianku memakai resepku sendiri, agak ngasal tapi enak :

250 paha ayam fillet potong kotak kotak kecil
1 kaleng jamur champignon, belah 4
1 bawang bombay rajang
2 bawang putih cincang
2 sdm terigu
+/-200 cc susu cair
2 sdm saus tomat
1 sdm saus Worcestershire
Kaldu bubuk secukupnya
Sejumput merica
Sejumput pala bubuk
Minyak zaitun untuk menumis

Cara membuat :

Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum
Masukkan potongan ayam, tumis sampai berubah warna
Masukkan jamur, tumis sebentar
Tambahkan saus tomat dan Worcestershire
Masukkan susu rebus sampai mendidih
Masukkan bumbu bumbu lain, masak sampai ayam empuk
Tambahkan susu bila perlu
Terakhir, masukkan terigu dan aduk sampai agak kering (creamy)

01 isi

Karena aku membuat hanya setengah resep dan aku memakai loyang pie personal, hasilnya 4 loyang.

01 done

Sajikan panas panas dengan saus cabe botolan....

Yummy.... :)



Terimakasih mbak Arfi & mbak Widya....