Showing posts with label Tips dan Trik. Show all posts
Showing posts with label Tips dan Trik. Show all posts

Wednesday, 22 August 2018

Menghilangkan Rasa Pahit Pare

*Menghilangkan Pahit Pare*

Ada orang yang suka pare dan kuat menikmati rasa pahitnya.  Ada orang yang suka pare tapi hanya mau rasa pahitnya tipis tipis saja. Ada juga yang suka pare kalau nggak ada rasa pahitnya sama sekali. Semuanya normal normal saja.

Aku termasuk golongan ke 2, suka pare dengan kadar kepahitan yang rendah..😊

Idealnya memilih pare adalah yang muda, warna hijau cerah (bukan hijau tua banget) , dan yang benjolan kulitnya besar besar. Kalau tidak ada pilihan, ada tips menghilangkan, atau at least, mengurangi rasa pahit pare. Yaitu,  setelah pare dibuang bagian tengah yang seperti kapas, aku biasanya pakai sendok yang ujungnya tipis,  dirajang,  lalu diremas remas dengan garam dan gula pasir. Iya,  gula pasir !  Remas remas sampai keluar airnya banyak,  lalu bilas sampai bersih dan peras sisa airnya, lalu masak sesuai selera.  Takarannya,  untuk 3 pare ukuran agak besar,  dibutuhkan 1 sdm garam dan 2-3 sdm gula pasir kasar.

Dan aku paling suka makan pare dengan bumbu minimalis.  Hanya bawang putih cincang dan merica ditumis,  lalu masukkan parenya.  Beri sedikit air dan kaldu bubuk, lalu masak sampai air habis. Jangan lama lama biar pare tetap crunchy. Udah gitu aja...

#resepkeluargacinta
#menghilangkanpahitpare
#pare

Monday, 1 January 2018

Cara menghangatkan lumpia


Satu tips lagi,  kalau menghangatkan lumpia,  tidak perlu pakai minyak atau digoreng lagi ya.  Karena seringnya pecah dan menyerap minyak banyak sekali.

Cukup letakkan lumpia di atas wajan anti lengket,  hangatkan dengan api kecil dan beberapa kali dibolak balik sampai rata termasuk ujung ujungnya. Kalau kulit lumpia dingin yang awalnya lemas,  sudah mulai kaku,  berarti sudah siap dinikmati lagi.

#tipskeluargacinta
#keluargacintamotretdanmakandoang
#lumpiasemarang

Cara menyimpan lumpia


Sebagai penggemar berat lumpia Semarang,  saya seringkali kalau mudik atau ada teman ke Semarang beli beberapa besek untuk dinikmati sewaktu waktu. Semua harus lumpia goreng karena lebih awet dan lebih enak menurutku.

Lumpia goreng punya ketahanan yang lumayan lama sebenarnya. Penyimpanannya bisa di freezer untuk jangka waktu lama atau di chiller untuk waktu dekat.

Nah,  lumpia ini dalam 3 hari kulitnya akan lengket/menempel pada lumpia di sebelahnya karena penataan yang rapat dan minyaknya mulai membeku. Ketika akan diambil seringnya sobek walaupun sudah hati hati. Kalau sudah sobek,  isinya semburat keluar.. Nggak seru kan, makan lumpia yang kulitnya terpisah dari isinya 😚

Solusinya,  sebelum disimpan di kulkas,  masukkan masing masing lumpia ke dalam kantong plastik kecil lalu masuklan kembali ke besek dan simpan.

Sedikit effort tapi dijamin aman. Waktu beli,  jangan lupa minta lumpia ditata dalam posisi tidur supaya bentuknya tetap bagus.

#tipskeluargacinta
#lumpiasemarang

Saturday, 19 November 2016

Home made Golden Syrup

 
 
Homemade Golden Syrup

Waktu bikin tantangan KBB kemarin, yaitu membuat Traditional Mooncake, aku beruntung mendapatkan resep Golden Syrup ini.

Sebenarnya Golden syrup ini bisa dibeli di toko bahan kue, tapi tidak selalu tersedia dan harganya juga tidak murah. Karena sudah mencoba mencari di Surabaya dan bahkan secara online, dan tidak berhasil mendapatkan, akhirnya aku mencoba membuat sendiri dengan resep yang sudah disediakan oleh Jenie Tjahja.
Aku membuatnya dua kali, karena percobaan pertama tidak berhasil. Kesalahanku adalah menggunakan api yang agak kebesaran dan terlalu lama sehingga syrup  menjadi terlalu kental (bahkan waktu sudah dingin menjadi beku) dan pahit.

Percobaan kedua, berhasil, karena aku benar benar menggunakan api kecil dan tidak overcooked.

Ini resepnya, barangkali mau mencoba :
 
400 gram         gula pasir
200 ml             air
50 ml               air lemon, saring

Cara membuat:
  1. Campur gula dan air menggunakan panci stainless steel yang tebal alasnya. Goyangkan pelan supaya gula rata tertutup air.
  2. Rebus di atas api sedang sampai mendidih. Ingat, jangan diaduk ya.
  3. Kalau ada busa banyak dan nempel di pinggir panci, oleskan kuas yang telah dicelupkan air dingin sehingga gula tidak menempel dan mengkristal di pinggir panci.
  4. Setelah mendidih, masukkan air lemon, masak lagi dengan api kecil sekali sampai kurang lebih 40 - 45 menit.
  5. Larutan gula akan berwarna coklat muda keemasan seperti madu. Test kekentalannya dengan mengambil sedikit menggunakan sendok kecil lalu masukkan gelas berisi air biasa. Ketika syrup yang jatuh ke dalam air masih berbentuk baru kemudian pudar, maka Golden Syrup sudah siap.
  6. Setelah dingin, masukkan dalam botol dan bisa disimpan selama setahun.

 Selamat mencoba..

Monday, 28 January 2013

KBB #32 Japanese Roll Cake

101kbb12


Beberapa saat yang lalu, Japanese Roll Cake ini sempat booming di BBG Bakul Rumahan dan juga milis NCC. Bahkan sudah pernah dibuat latbar di milis Foodmonster dengan mentor mbak Rachmah Setyawati alias mbak R.

JRC, tekstur cakenya berbeda dengan Roll Cake/Bolu Gulung pada umumnya, JRC lebih lentur. Bahan yang dipakai dominan putih telur, walaupun ada kuning telurnya juga.

KBB#32: Rolls Nice


Japanese Roll Cake (JRC)
Resep adaptasi JUNKO Book
Modifikasi : Rachmah Setyawati
---------------------------------------------

101kbb2



Bahan-bahan :

Adonan I

4 butir kuning telur

40 gr gula pasir

40 cc minyak goreng

60 cc air

80 gr tepung terigu



Adonan untuk membuat motif :

60 gr putih telur

15 gr gula pasir

10 gr tepung maizena




Adonan II

160-175 gr putih telur

sedikit garam halus (0,5 gr)

 50 gr gula pasir

1 sdt air jeruk nipis

15 gr tepung maizena

 

1 sdm Pasta Blueberry /pewarna ungu tua - aku pakai pasta coklat


Filling :

Fresh Cream dingin, non dairy, kocok hingga soft peak. Siap digunakan sebagai filling. - aku pakai selai coklat dan selai strawberry


Cara Membuat :

1. Buat bahan adonan I , kocok kuning telur dan gula pasir hingga mengembang kental. Sambil terus dikocok speed sedang, tambahkan minyak goreng hingga habis, kocok terus hingga merata, lalu mulai tambahkan air sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok speed sedang.

101kbb3


2. Setelah merata, sekarang masukkan ke dalamnya tepung terigu, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga merata dan kental. Sisihkan

3. Sekarang buat adonan untuk MOTIF dulu. Kocok putih telur dan sebagian gula pasir hingga mengembang , tambahkan sedikit lagi hingga habis sisa gula pasirnya, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga mulai soft peak.

Lalu masukkan tepung maizena ke dalamnya, kocok sebentar hingga tercampur merata kental/soft peak, jangan sampai hardpeak. Matikan mixer.

101kbb4


4. Ambil sebagian adonan I, kira2 5-6sdm , lalu masukkan ke dalam adonan bahan untuk membuat motif tadi, aduk ringan merata. Bagi menjadi 2 bagian. Bagian adonan MOTIF PERTAMA bagi lagi menjadi 3 , beri masing2 warna kuning muda, pink muda dan pink agak tua.

101kbb5


5. Siapkan 2 bh loyang ukuran 20X20X5cm . Siapkan kertas motif yang akan kita buat acuan, letakkan pd dasar loyang, lalu poles kertas ini dgn sedikit mentega di beberapa tempat. Setelahnya baru tutup kertas motif ini dengan kertas roti, selanjutnya tdk perlu dipoles, langsung bisa kita mulai membuat adonan motifnya. - aku mengerjakan motifnya sebelum mulai membuat adonan

101kbb1


Ambil adonan motif warna pink muda tuangkan rapi pd motif love dua atau tiga buah, baru kemudian ambil warna pink agak tua , tuangkan rapi pd motif love yg masih kosong.Begitu juga dgn motif bentuk polkadot besar dan kecilnya, warna bisa kita sesuaikan selera saja, bergantian antara pink muda, kuning muda dan pink agak tua.


101kbb6
 

6. Setelah tertuang rapi motifnya, Segera masukkan ke dlm freezer hingga adonan motif beku. Baru bisa ditimpa dengan adonan utama.

7. Untuk loyang kedua, terserah kita hendak berkreasi dengan motif apa saja, gunakan Bagian adonan MOTIF KEDUA, beri warna sesuai keinginan, bebas berkreasi. Lakukan step motif sama dgn sebelumnya. - Motifku yang kedua ini sebenarnya Ariel, si Little Mermaid, tapi pada saat membuat outlinenya ketebalan sehingga mblobor :D


101kbb7


8. Sambil menunggu adonan motif beku, buatlah adonan ke II (adonan utama)

Buat adonan II ; Kocok putih telur + sebagian gula pasir hingga mengembang, tambahkan sisa gula pasir, kocok lagi sebentar , lalu tambahkan air jeruk nipis, kocok speed sedang hingga soft peak. Kemudian tambahkan tepung maizena ke dalamnya.Kocok hingga merata dan kental/soft peak.

Gabungkan kedua adonan I & II.

Ambil sebagian adonan putih telur (adonan II), masukkan ke dlm adonan I, aduk ringan merata. Baru setelahnya tambahkan sisa semua adonan II, aduk ringan merata.

Bagi rata menjadi 2 bagian , yang pertama beri pasta blueberry/pewarna ungu, aduk rata , keluarkan loyang berisi adonan motif dari freezer, tuang adonan pasta blueberry ini di atas motif love tadi. Ratakan ringan saja bagian permukaan atasnya. Siap dioven.

101kbb8


Sementara adonan kedua, gunakan untuk menimpa adonan motif yg kita buat sesuai selera kita tadi, di loyang kedua.

Panaskan oven hingga panas cukup tinggi, sekitar 165-175 derajat Celcius, setelah selesai dituang semua adonan, segera masukkan oven , panggang selama kurang lebih 20-25 menit / hingga matang.

Setelah matang, keluarkan cake dari loyang, lepas kertas roti hati-hati, biarkan hingga dingin/uap panas hilang.

101kbb9101kbb10


Saat cake sudah dingin. Poles bagian permukaan atas cake (bagian yg kecoklatan) dengan bahan filling agak tebal , lalu gulung rapi , bungkus rapat dgn kertas roti penggulungnya. Simpan sejenak di freezer hingga set/keras.

101kbb12a



Setelahnya barulah dapat dipotong2 dengan rapi dan cantik, siap dipacking/disajikan.

101kbb13


Tips :

Kalau filling menggunakan cream, tunggu sampai cake benar benar dingin baru diisi. Kalau takut cake susah digulung dalam keadaan dingin, setelah cake keluar dari oven tunggu sebentar lalu gulung tanpa isian. Setelah dingin, buka gulungan, oleskan cream dan gulung lagi

Perhatikan ukuran loyang, kalau loyang lebih besar dari yang diminta, buat adonan lebih banyak karena kalau terlalu tipis cakenya jadi jelek

Potong potong cake dalam keadaan dingin supaya rapi, dan filling tidak njembret.





101kbb11

Terimakasih mbak Arfi, mbak Widya dan mbak R untuk resep dan tips tipsnya :)

Ini Logo Lulusnya...



Thursday, 22 November 2012

Kaki Ayam masak Taosi a la Keluarga Cinta

Dimsum Kaki Ayam Masak Taosi



Kami, aku dan suamiku adalah penggemar berat Kaki Ayam Masak Taosi.

Setiap kali makan Dim Sum selalu cari menu ini. Dulu di Sinar Jemur Sari (Jemur Sari Plaza) ada outletnya Garden Dimsum....sering kami makan di situ dan membeli menu ini. Enak sih, sayang harganya agak terlalu mahal kalau menurutku. Karena 1 porsi sekitar Rp 10,000 hanya berisi 3 atau 4 potong kaki ayam yang ukurannya tidak terlalu gemuk. Sedangkan kami bisa makan 5 porsi sekaligus, itu juga sebenarnya masih belum puas...**kalau pelitku lagi kumat, rasanya nggak iklas banget goban hanya buat Kaki Ayam...hehehe**

Beberapa waktu yang lalu, Sinar tutup, otomatis makin sulit kami beli Kaki Ayam, kecuali kalau mau ke kota. Ada sih yang jual dimsum di pinggir jalan dekat rumah kami, tapi aku nggak cocok dengan rasa Kaki Ayamnya.

Seorang teman kami dulu ada yang kerja di hotel bintang 5 di Surabaya yang Dimsum Kaki Ayamnya top banget....Temanku ini, sering mengirimi kami10 porsi Kaki Ayam for free. Dan waktu itu (untungnya) aku pernah meminta resep Kaki Ayam dari Chinese Chefnya. Dapet sih, tapi ukurannya dan beberapa bahannya agak kurang jelas. Sekarang si teman sudah pindah kerja jadi tidak pernah kirim Kaki Ayam lagi :D


01kakiayam


Beberapa waktu yang lalu, saking kepinginnya, akhirnya aku memutuskan masak sendiri. Dengan berbekal resep yang dari temanku dan dari beberapa buku Dimsum yang aku miliki. Bahannya cari yang gampang gampang aja, yang ribet aku skip. Dan hasil modifikasi berbagai resep jadilah resep ini :


Bahan :

750 gr kaki ayam, pilih yang besar besar, cuci bersih, kukus 45 menit

Panas2 goreng dg minyak banyak, tiriskan
5 bawang merah cincang
5 bawang putih cincang
1/2 jempol jahe memarkan
4 biji pekak
2 sdt pewarna orange (nggak pakai juga nggak papa)
Cabe merah iris miring tipis
1 kaleng kedele hitam tiriskan
Maizena+air untuk mengentalkan

Campur dlm mangkok :

2 sdm saos hoisin
1 sdm soy sauce
3-4 sdm saus tiram
2 sdm minyak wijen
1/2 sdm vetsin
Merica hitam
3 sdm gula
2 sdm saus cabe

Cara memasak :

Tumis bawang merah+putih+jahe sampai harum
Masukkan bumbu yg sdh dicampur dalam mangkok, tambahkan air, pekak,kedele hitam,pewarna, biarkan mendidih
Masukkan kaki ayam,masak sampai meresap
Kentalkan dg maizena
Panaskan dg dikukus
Sajikan dengan saus sambal dan mantau hangat (kalau punyaaaaa.... :D) 

Ada beberapa resep yang menganjurkan memakai panci presto, tapi kemarin waktu aku buat nggak pakai di presto sudah empuk kok.

Yang masih perlu aku cari tipsnya adalah bagaimana membuat si kulit Kaki Ayam ini bisa keriting keriting gitu... Ntar kalau sudah nemu caranya aku share yah :)

Soal rasa, menurut suamiku sih enak banget,...tapi biar fair, silakan dicoba aja sendiri  :)



Dimsum Kaki Ayam Masak Taosi

Latbar Foodmonster November 2011 : Japanese Roll Cake


01JRC1


Ini salah satu latbar yang paling aku suka, pertama,karena materinya memang materi yang bikin aku penasaran selama ini, kedua lokasinya dekat rumah dan ketiga yang paling penting adalah mulainya jam 10 pagi, bukan jam 9 seperti biasa jadi nggak kepontal pontal..hehehe....

Materi Latbar FM kali ini,seperti biasa adalah sesuatu yang sedang happening di dunia kuliner, khususnya per-cake-an. Japanese Roll Cake, bolu gulung a la Jepang yang pakai gambar di gulungannya. Pengajarnya mbak Rachmah yang biasa kami sebut mbak R, lokasinya di rumah mbak R yang ideal sebagai rumah home baker. Ada ruang khusus menyimpan bahan, oven besar, dapur yang lega, meja besar di ruangan berpendingin buat kerja daaaan...ada peralatan photography yang bikin ngiler :D

Peserta sejumlah 15 orang, plus 4 orang Mods dibagi menjadi 4 kelompok, masing masing praktek hands on. Bahan bahan sudah disediakan oleh mbak R dan Moderators, dan Monsters tinggal bawa alat  yang diperlukan dan pot luck hasil dapur masing masing.

Para peserta datangnya nggak barengan sih, ada beberapa yang telat. Nah yang sudah lengkap groupnya langsung menimbang bahan sambil mendengarkan tips tips yang dishare mbak R, sambil nyamil potluck yang enak enak juga tentunya.


01jrc2


Masuk ke acara utama, bikin JRC. Adonan pertama, diberi warna untuk membentuk outline dan gambar yang diletakkan di alas loyang. Biar seragam, gambar juga sudah disediakan mbak R,yaitu Angry Bird. Kalau ada yang mau gambar lain, boleh juga.  Setelah digambar, masuk ke kulkas atau freezer, setelah beku baru adonan kuningnya dituang dan di oven.  Setelah matang, cake dibalik ke alas cake, tunggu sampai dingin baru diisi dengan whipped cream. Walaupun sudah dingin,cake ini tetap lentur jadi tidak perlu takut patah waktu menggulung, asal menggulungnya benar :D

Hasil semua peserta adalah yang di atas, hasilnya mbak R ada di photo kedua dan hasil kerjaku ada di bawah ini...heheehe....geje ya punyaku? Ini karena gambar Angry Birdnya terkelupas waktu alas cake aku tarik setelah matang. Mungkin karena kurang beku sebelum adonan aku tuang.

Nggak papa, yang penting sudah tahu bagaimana cara membuatnya. Next time coba bikin sendiri yang lebih rapi.


01jrc3


Terimakasih mbak R dan para Mods yang telah memfasilitasi Latbar kali ini, juga para Mons ...Makin cintaaaaah sama kalian semua... :D

*Latbar Desember bikin apa yah...qiqiqi.*

Thursday, 2 August 2012

Nastar Keju Femmy Jacob, So Yummy :)

01nastarkeju


Dua minggu lalu Cinta maksa banget pengen dibuatin Kastengels dan Nastar yang ada kejunya. Waktu aku bilang bahwa bikin Nastar nggak bisa 'sak deg-sak nyet", harus nyiapin selai nanasnya dulu (karena aku nggak mau beli selai siap pakai), marutin keju dan gongso tepungnya dulu (kebeneran di rumah lagi nggak ada keju Edam dan tepung juga tinggal dikit :D), dan lain lain, jadi harus bener bener nunggu Mamie senggang #padahal alasan aslinya : aku belum mood bikin kuker :D#.

Eh, dia tetep aja nggak sabar,  setiap hari nagih, sampai akhirnya dia ngasih order Yuk suruh beli nanas di tukang sayur. Trus ngatur jadwal kapan kami bisa ke TBK belanja keju dan tepung... Melihat kegigihannya kok lama lama hatiku leleh :). Kebetulan juga minggu terakhir bulan Juli 2012 kemarin ada tugas dari KBB bikin kukis berbahan dasar keju, akhirnya aku belanja juga sekalian untuk bikin requestnya anakku.

Nyari nyari resep yang cocok, baik di buku maupun browsing, akhirnya aku tertambat di blognya Femmy Jaco yang terkenal dengan Cheese Buttonnya :)

Setelah minta ijin kepada Femmy, ini aku share resep Nastar Keju Femmy Jaco plus tips tips yang ditambahkan oleh Femmy di sini :

Bahan-bahan:


500 gram mentega & margarin (mix 50:50 hasilnya OK dehh)
60-100 gram gula halus (60 gram : hasil kulit kurang manis, 100 gram: buatku kemanisan karena selai nanas biasanya dah manis) ->; Hanna : 80 gr
3 kuning telur
120 gram tepung maizena
2 sdm susu bubuk
100 gram keju cheddar parut
450-500 gram tepung terigu
Vanili secukupnya  -> Hanna : tidak pakai


Untuk olesan: 3 buah kuning telur campur dengan 1 sdm margarin leleh atau 1/2 sdm minyak goreng

Selai nanas Femmy:

- 5 buah nanas, kupas, potong2, blender hingga halus  (-> Hanna : 7 nanas, kupas, balur garam cuci bersih, parut)
- Masak hingga kadar air berkurang
- Tambahkan 150-200 gram gula pasir, 1 sdm bumbu spekuk, kayumanis dan cengkeh secukupnya, air jeruk nipis secukupnya (Hanna : aku pakai seujung sendok teh Asam Citrun)
- 1 sdm mentega (Hanna : nggak pakai)
- Masak terus hingga mengering. Gunakan api kecil dan aduk2 terus supaya tidak hangus.

 Tips:

- untuk hasil terbaik, sangrai dulu tepung terigu selama kurang lebih 15 menit
- untuk mendapatkan nastar yang tahan lama, panggang nastar dengan api kecil hingga bagian bawah berwarna kuning kecoklatan. Setelah matang, pindahkan nastar ke cooling rack, biarkan hingga benar2 dingin baru masukkan ke toples.
Tips dari Hanna :

- Supaya olesan Nastar bisa bagus dan rata, oven Nastar sampai setengah matang dulu. Keluarkan dari oven, angin anginkan sampai dingin baru oleskan bahan olesan (telur kuning + minyak goreng), lalu dioven lagi sampai matang. Jangan panas panas diolesi karena telur akan langsung matang dan menjadi tebal
Petunjuk

- Kocok mentega dan margarin hingga tercampur rata (kurang lebih 30-60 detik).
- Masukkan kuning telur satu persatu, kocok sebentar hingga tercampur rata
- Tambahkan keju cheddar parut, tepung maizena
- Tambahkan susu bubuk
- Terakhir masukkan tepung terigu hingga adonan kalis
- Bentuk sesuai keinginan
- Olesi bagian atas dengan campuran kuning telur dan margarin
- Tambahkan keju cheddar parut di atasnya, jika suka
- Panggang dengan api sedang hingga matang.


Thanks, Femmy, Nastar Kejunya bener bener top...

Buat teman teman  yang tertarik, silakan dicoba, dijamin tidak menyesal. Kulit nastarnya lembut, kejunya kretes kretes...so yummy :)


01nastarkeju2

Wednesday, 25 July 2012

Latbar Foodmonster Juli 2012 : Amazing Bento

bento18


Dari sekian lama aku bergabung, menurutku milis Foodmonster ini Latbarnya bener bener bervariasi dan terus mengikuti trend, dari bikin cake, snack, masakan, cake decoration yang pakai fondant, buttercream, carving, photography sampai make up, pakai hijab (yang dua terakhir ini bonus waktu latbar di rumah mbak Ceyza :D).

Dan kegiatannya bukan hanya Latbar tapi ada juga kegiatan amalnya... Semuanya di organisir dengan sangat baik oleh 5 orang Moderator yang juga baker baker senior sekaligus pegawai kantoran.

Demikian juga dengan Latbar bulan Juli 2012 ini, yang berthemakan Amazing Bento. Nggak nanggung nanggung, tutornya mbak Desy Nalendra, salah satu dari Mods sendiri, yang bangun jam 2 pagi untuk mempersiapkan bahan bahan yang akan di pakai hari itu.

Arti bento adalah seni menghias makanan (biasanya untuk bekal). Kreasinya bisa tak terbatas. Nasi bisa diwarnai atau tetap putih. Lauk pauk ditata sedemikian rupa sehingga tampilannya menarik. Tips dari mbak Desy, sebaiknya bahan makanan yang dimasukkan dalam  bento box bukan yang mudah basi.


Lokasinya di Kiky Baking, jalan Kertajaya, tanggal 14 Juli jam 9 pagi. Sambil menunggu para peserta lengkap, mbak Desy mulai bekerja mempersiapkan pernak pernik bento.


bento15


**Acara ini juga diliput oleh salah satu TV Swasta (kalau nggak salah Trans7 deh..).


bento16

Setelah peserta makin banyak yang datang, latbar dimulai dengan pengenalan bahan oleh mbak Desy. Beberapa diantaranya sempat aku photo dan share di sini.





Di bawah ini adalah pasta yang dibuat dari buah dan sayur untuk mewarnai nasi. Mbak Desy neranginnya pakai nama nama Jepang, tapi karena aku nggak inget, aku terangkan pakai bahasa Indoensia aja ya..

Pasta yang hijau dari biji Edamame (satu satunya yang aku inget nama Jepangnya :D), yang Orange dari pumpkin, yang ungu dari ubi ungu.





bento10



Nah yang ini, egg-sheet, lembaran telur dadar yang diberi warna. Butuh waktu beberapa lama untuk aku mencerna, waktu teman teman bilang egg-sheet yang ditelingaku terdengar sebagai 'eksit'. Hihihih...kirain bahasa Jepang yang artinya apaaaaa gitu..

bento14


Begini cara membuat hiasan bento, bahkan tempe gorengpun bisa dipakai sebagai hiasan :D. Btw, puncher dan Bento toolsnya mbak Desy lucu lucu...

bento13


Ini adalah Crab stick yang biasanya dipakai sebagai isian sushi. Sengaja harganya aku photoin barangkali ada yang perlu beli dan pengen tahu berapa harganya. Kalau di sekitaran rumahku, ada di Papaya, Giant dan Superindo di bagian Frozen Food.


bento9


Yang ini, beberapa macam nori yang dibawa oleh mbak Desy. Ada yang lembaran kecil kecil, ada yang besar.


bento8


Dan ini 2 dari hasil kerjaku, Bento Merida si gadis pemberani dalam film Brave sesuai pesanan Cinta. O, btw, sebelum latbar memang kami sudah diminta untuk mempersiapkan contoh gambar bento yang mau dibuat.. dan Cinta minta aku membuat si Merida ini, lantaran masih hangat hangatnya habis nonton filmnya :D. Yang bawahnya, bento emoticon dan yang tadi di atas, owl ungu juga buat Cinta karena dia juga lagi seneng sama Hedwig, own peliharaan Harry Potter...gak mirip sih, secara Hedwig kan putih...tapi aku pengen bikin nasi warna ungu, jadi owlnya dipaksa  berwarna ungu.


bento19


bento20

Akhirnya Latbar Bento selesai sekitar jam 2 siang... 

Terimakasih mbak Desy dan Mods sekalian... Ilmu yang dibagikan sangat bermanfaat. Spirit bikin bento sempat menular ke Cinta , yang setiap mau makan mencetak dulu nasi putihnya lalu diberi hiasan potongan nori..lumayan, bisa menambah semangat makannya :D


  *sementara gini dulu ya...lagi kurang mood mau nulis banyak banyak...ntar kapan kapan aku update lagi postingan ini*

Monday, 7 November 2011

Kebersamaan dan Kekeluargaan di Sumber Taman Probolinggo

01IDULADHA
sengaja dibuat foto hitam putih biar nggak ngeri :D




Sabtu tanggal 5 November 2011 kemarin, kami sekeluarga plus Yuk Turah pergi ke Probolinggo. Tujuan utama mengantarkan Yuk pulang mengambil baju (karena katanya Yuk kerasan kerja di rumah kami jadi mau bawa baju lebih banyak, Puji Tuhan :D)  dan menyelesaikan urusan pribadinya. Tujuan kedua, Cinta kangen sama mas Anggie, tujuan ketiga, Apak kepengen ketemu temen temennya, tujuan keempat aku pengen jalan jalan, refreshing ... :). Kami berangkat sekitar jam 4 sore. Sampai Probolinggo sudah hampir jam 9 malam karena macet.

Masjid Sumber Taman di depan rumah Bunda sudah ramai, layaknya malam takbiran...tenda terpal dipasang di tengah lapangan. Musik dari Masjid tidak berhenti sampai pagi seiring suara kambing kambing yang diikat di pinggir lapangan, anak anak yang ramai bermain semalaman, bapak bapak yang main kartu di gazebo di depan rumah salah satu warga.

Hari Minggunya,aku baru bangun sekitar jam 7 pagi, dan aku lihat di halaman masjid orang sudah mulai sibuk menyembelih sekitar 18 kambing, menggantungkan di tempatnya lalu mengambil daging, jerohan,kaki dan iga. 

Si Genduk Cilik yang bangun belakangan, rupanya tertarik juga ingin ikut lihat proses yang terjadi di lapangan. Apak awalnya kuatir Cinta bakal takut....ternyata tidak. Sedikit giris waktu lihat kambing yang masih kejang kejang setelah disembelih, tapi kemudian biasa saja... :D


01IDULADHA11


Yang bekerja di lapangan adalah bapak bapak warga setempat. Mereka menimbang dan mendistribusi, membagi pekerjaan antara mereka sendiri dengan penuh semangat dan keakraban.

01IDULADHA4



Sementara ibu ibunya sibuk mengiris daging dan jerohan...sebagian dibuat gule, sisanya ditusuk dibuat sate. Rumah Bunda, iparku, selama bertahun tahun menjadi tempat pool panitia. Walaupun kemarin Bunda sibuk di kantor dan tidak ikut dalam acara ini, tapi sebelumnya beliau sudah mempersiapkan semuanya, termasuk piring, sendok, bumbu, arang dan lain lain lalu memasrahkan kepada bu Slamet salah satu tetangga. Ibu ibu bisa bekerja di rumah Bunda dengan arahan dari bu Slamet. Ibu ibu keluar masuk dapur dengan santai, karena dapur Bunda mempunyai pintu akses terpisah, tidak harus lewat ruang keluarga.


01IDULADHA2



Gule sepanci besar ini  berisi jerohan kambing dan daging iga. Dimasak untuk kemudian dimakan bersama oleh panitia Kurban.
01IDULADHA5


Daging dan lemak dibuat sate....

01IDULADHA3


Nah, kalau yang ini, aku baru pertama kali lihat. Daging yang telah ditusuk, kemudian ditancapkan pada sepotong pelepah pisang dulu baru dibakar.

01IDULADHA8


Tujuannya supaya tusuk sate tidak terbakar dan patah. Juga memudahkan untuk membalik balik sate di bakarannya. Pelepah pisang bisa dipakai berkali kali.

01IDULADHA7


01IDULADHA6


Setelah sate siap, mulai dibagi ke dalam piring piring nasi, dituangi gule...lalu secara estafet dibagikan kepada bapak bapak yang sudah selesai bekerja.

01IDULADHA9


Rame rame mereka makan siang di depan Masjid. Selesai makan, piring piring yang menumpuk dicuci oleh ibu ibu. Sisa gule dan sate dibagi rata di antara mereka setelah ditinggalkan sebagian untuk keluarga Bunda. Sedangkan bapak bapaknya kembali bekerja membereskan bekas lokasi penyembelihan sampai bener bener bersih baru pulang ke rumah masing masing. Bunda yang baru pulang siang hari tidak perlu repot  bebersih lagi.

Luar biasa...itu kesan yang aku dapatkan dari kegiatan ini, walaupun aku tidak ikut merayakan Idul Adha :).  Dan kebersamaan seperti ini tidak hanya pada acara Idul Adha, tetapi juga ketika ada acara doa, orang meninggal dan acara acara lain. Tetangga datang untuk membantu tanpa rasa terpaksa walaupun tidak ada imbalan berupa uang. Hal yang mungkin sudah tidak banyak terjadi di kota besar... di mana sering kali uang semata yang menjadi semangat dan perangsang kerja. Nggak ada uang, nggak ada bantuan datang :(

01IDULADHA10


Bersyukurlah mereka yang masih bisa menjaga kebersamaan dan kekeluargaan di dunia yang makin tidak peduli ini.

Wednesday, 21 September 2011

Rajungan (Bukan Kepiting Biasa) :D

01rajungan

Mungkin untuk sebagian orang, Rajungan bukan seafood yang menarik untuk dikonsumsi, karena badannya yang bermotif bentol bentol mengerikan dengan duri runcing di badan dan capitnya. Tapi bagi yang sudah pernah merasakan, pasti setuju bahwa Rajungan jauh lebih enak daripada Kepiting, saudara sepupunya :). Kulit Rajungan lebih empuk dan mudah dikupas, tapi duri duri di capitnya sering melukai jari bagi yang tidak biasa makan.

Rajungan hidup bebas di dalam laut, keluar dari laut, mereka mati. Sedangkan Kepiting, ada peternakannya, hidup di luar air selama 2 - 3 hari saja masih bisa bertahan hidup. Karena itu konon bagi orang yang mengharamkan makan hewan yang bisa hidup di dua alam, Rajungan tidak termasuk haram.

Telur Rajungan (menurut yang suka, sayangnya aku nggak suka :D) enak sekali...Tapi Rajungan Betina memiliki daging yang tidak terlalu tebal. Sedangkan Rajungan Jantan, dagingnya lebih tebal. Rasa daging Rajungan manis dan gurih. Nah, aku sekarang aku coba share tips memilih Rajungan Betina dan Jantan ya.

Cara membedakannya gampang banget. Balik saja badannya, dan perhatikan segitiga yang ada di tengah tengah badan Rajungan. Kalau segitiga itu bentuknya agak persegi seperti ini, maka Rajungan itu adalah betina.

01rajungan3

Sedangkan, bila segitiga itu runcing tajam begini, pasti jantan.

01rajungan2

Kalau membeli Rajungan, pilih yang berat. Trus sampai di rumah, cuci bersih dan langsung diolah, jangan masuk kulkas apalagi freezer.Karena kalau masuk kulkas, dagingnya akan mengkerut.

Ada banyak cara memasak Rajungan, bisa dimasak Kare, saus asam manis, atau saus tiram. Tapi buat aku, Rajungan paling enak kalau dikukus biasa saja. Kemudian dinikmati, bisa dengan sambal kecap dan jeruk, atau plain murni tanpa cocolan apapun (which is jauh lebih terasa nikmatnya, lagi lagi menurut aku :D)

Mengukus/memasaknya juga jangan terlalu lama, karena makin lama, Rajungan akan menjadi makin kecil.

01rajungan4

Apabila terkena air panas atau dimasak, badan Rajungan akan berubah warna menjadi orange kemerah merahan.

Serat daging Rajungan Jantan lebih tebal daripada yang betina apalagi dibandingkan dengan serat daging Kepiting...ini penampakannya :

01rajungan5

Sayangnya akhir akhir ini Rajungan agak jarang dijumpai di pasar atau supermarket. Menurut cerita, setelah nelayan kembali dari laut untuk menjaring Rajungan (menjaring Rajungan barengan dengan menjaring ikan Dorang, maksudnya jaringnya khusus git..), sudah ada pengepul yang membeli hasil tangkapan mereka untuk kemudian dijual ke pabrik, diambil dagingnya dan diexport.

Di Semarang, ada sebuah warung seafood kecil di daerah Pusponjolo yang menyediakan masakan berbahan Rajungan. Dulu waktu hamil Cinta (bahkan setelah Cinta lahir) dan sering pulang ke Semarang, aku, suamiku, Ina - ciciku almarhum dan Mamie selalu menyempatkan ke warung ini. Tapi, sebelumnya harus telpon dan pesan dulu, karena tidak selalu ada. Terakhir kami pulang ke Semarang beberapa bulan yang lalu, kami masih bercita cita makan Rajungan di sana. Sudah ditelpon berkali kali, nggak ada yang angkat. Akhirnya, saking niatnya, kami berangkat langsung....dan ternyata kecewa, karena warungnya sudah beberapa bulan tutup. Pemiliknya masih belum tau, mau buka lagi atau enggak... :(

Belakangan, ada Manto mantan teman kantorku yang berganti profesi menjadi nelayan dan sering menjaring Rajungan. Kalau lagi dapat Rajungan pasti dikirimkan ke rumah, walaupun tidak selalu kebagian yang besar besar (karena yang besar harus disetorkan ke pengepul di laut sana). Suamiku seneng banget sama Rajungan, karena sejak kecil sering dimasakin oleh Ibu Mertuaku di Probolinggo dan Beliau masaknya dengan cara hanya dikukus saja, dimakan sebagai camilan tanpa nasi :)

Harga Rajungan kalau beli di Manto antara Rp 40,000 - Rp 45,000, tergantung besar/kecil, bertelur atau tidaknya. Kalau di Supermarket lebih mahal tentunya...tapi seimbang kok dengan kelezatannya :)