Tuesday 18 August 2009

Membuat nasi tumpeng



Tujuh belasan kemarin aku dapat pesanan tumpeng dari teman kantor untuk Malam Tirakatan di perumahannya. Mintanya yang kecil saja hanya untuk 10 orang.


Pengen tau cara bikin tumpeng ? Ayo baca terus sampai selesai ya. Aku share cerita step by stepnya.


Kegiatan dimulai sejak hari H-1. Belanja di pastrad biar dapat yang segar segar. Yang penting dibeli untuk hiasan adalah kacang panjang, pilih yang kurus kurus biar mudah ditata, daun selada, tomat yang merah dan kencang, timun yang masih muda, cabe merah yang gendut dan kencang kulitnya. Sabtu sore mbak Sus dan mbak Yanti aku beri tugas minta daun pisang ke pak Satpam. Di sebelah Pos Satpam ada kebun kosong yang ditanami pisang kepok. Idealnya yang dipakai adalah daun pisang batu. Tapi pisang kepok juga punya kelebihan. Daunnya lemas, tidak mudah sobek. Dibiarkan dulu semalam biar agak layu.




Minggu pagi (hari H) sementara di dapur mbak mbak nyiapin keperluan tumpeng, aku menyiapkan tampahnya. Tampah diberi alas styrofoam.


Kemudian ditutup dengan daun pisang yang sudah di-lap sampai bersih. Potong pinggir pinggirnya. Gunakan tusuk gigi supaya daun tidak bergeser.



Siapkan hiasan untuk pinggir tampah. Di sini aku pakai bentuk yang paling gampang, bentuk segitiga. Stapler tengahnya. Gunting dan buang sisa daun.


Pasang di sekeliling tampah, selipkan di bawah daun yang digunakan sebagai alas. Tusuk dengan tusuk gigi. Beri jarak sekitar 5 cm.


Tutup tusuk gigi dengan potongan kacang panjang. Buat pagar kacang panjang sekeliling tampah.



Setelah nasi kuning (atau nasi apa saja) siap, cetak sesuai selera. Jangan lupa mengolesi cetakan dengan minyak sayur supaya mudah dikeluarkan dan dicetak dalam keadaan panas. Diujung cetakan, kalau pakai cetakan yang modelnya runcing, beri sedikit daun pisang supaya tidak patah waktu nasi dikeluarkan dari cetakan. Pada saat memasukkan nasi, tekan tekan supaya nasi padat.
Balikkan nasi diatas tampah dalam 1 gerakan. Jangan digeser geser supaya tidak hancur. Tata selada di sekeliling tampah.



Tata semua keperluan tumpeng. Beri hiasan sesuai selera. Bagaimana kalau tidak bisa meng-carving sayuran? Jangan kuatir, gunakan cookies cutter (lihat wortelku) :D. Oiya, jangan lupa. daun yang diujung tumpeng diganti dengan yang masih segar. Karena daun tadi pasti sudah layu terkena nasi panas.






Setelah selesai, tutup dengan plastik supaya nasi tidak kering dan tidak kotor. Kalau masakan masih hangat beri lubang di beberapa tempat di tutupnya supaya uap masakan tidak terperangkap dan tidak cepat basi.




Selesai. Tidak sulit kan? Mudah mudahan bermanfaat ya.


11 comments:

Tuty said...

Hanna,
Terima kasih banget dikasih tutorial yang detail untuk bikin tumpeng. Aku tahu betapa repotnya harus berhenti kerja untuk motret.

Ini pasti aku bookmark deh...

GB

cikmanggis said...

Hana..terima kasih kerana berkongsi step by step nak buat bekas pulut kuning ni..banyak betul lauk pauknya..sedpnya

Hanna said...

Tuty : syukurlah kalau bermanfaat :)

Cik Manggis : menurut tradisi Jawa, ada 7 macam lauk pauk yang menyertai tumpeng. Harus ada yang mewakili daratan (beras, sayur), laut (fish/shrimp,etc) dan udara (bird).

sonya said...

mba hana...salam kenal...terima kasih ya mba udah share resep dan tips nya....semoga berkah nih ilmu nya.amin...saya ga pernah berhasil bikin nsi tumpeng karena katanya pake ketan.dan saya selalu ga pernah berhasil dg yg satu itu...:)...
tks

Hanna said...

Sonya,sebenarnya fungsi ketan adalah untuk membuat nasi tumpeng mudah dibentuk. Kalau memang tidak ada ketan atau susah kompromi dengan ketan, pakai saja beras yang punel, trus waktu mencetak dibuat benar benar padat. Good luck ya :)

Wahyu Widayanto said...

bagus nih tumpengnya, rencana pas ultah anakku yg pertama besok minggu rencana mau buat nasi tumpeng aja, kira2 ada yg tau ga resepnya gimana, n apa aja yg di butuhkan andai untuk 15 orang gitu?

Hanna said...

Wahyu,

resepnya ada di sini :

http://resepkeluargacinta.blogspot.com/2009/04/nasi-kuning-ulang-tahun-untuk-my.html

cukup untuk 10 - 15 orang :)

yossy said...

manfaat banget, barokah ya mbak bakulannya..

Obat Jerawat Herbal said...

makasih resepnya...

Unknown said...

terima kasih, izin share dan mengerjakannya

Unknown said...

thanks izin share dan aplikasikan