Monday 18 May 2009

Kursus Singkat Food Photography NCC




Selama ini, ada kesalahan yang sangat mendasar kalau aku motret makanan. Aku pikir bahwa the whole picture akan lebih bagus daripada partial. Memotret the whole dish, lebih kelihatan menarik, terutama untuk foto makanan.

Tapi sejak aku masuk milis NCC dan disana sering dibahas tentang food photography, trus aku baca baca sendiri tentang photography makanan, baru aku tahu kalau itu adalah wrong perception.


Blog teman teman yang sudah mahir photography kebanyakan berisi photo photo yang tidak menekankan pada makanannya tapi sisi artistik makanan tersebut. Dalam hal FP, ternyata ada teori yang mengatakan, semisal kita pengen motret sepiring spaghetti, tidak perlu motret sepiring penuh spaghetti karena sebenarnya semua orang sudah tau bentuk spaghetti, tapi bagaimana membuat spaghetti yang cuma kepotret seencrit kelihatan menarik dan merangsang nafsu makan. Well, teori dapet, tapi bagaimana caranya ya?

Nah, berbekal penasaran, hari Minggu17 May 2009 lalu, waktu NCC mengadakan kursus singkat FP di rumah Onny, Surabaya, aku ikutan. Yang ngajar Riana, jagonya Penny Lane Brownies. Teori diberikan dengan sangat detail (tapi aku tetep aja nggak mudeng..heheh...otak sudah panas mikirin kerjaan kantor sih). Habis makan siang kita praktek motret.


Satu satu peserta dibantu untuk mengenali kameranya masing masing. Dan waktu giliranku...dicoba beberapa kali untuk ambil scene jarak dekat kok nggak focus...ternyata ketahuan kalau di kamera Exilimku, makronya adalah 15cm !! Artinya, paling deket kameraku hanya 15cm ke object photonya. Kalau lebih deket lagi, kabur. Halahhhh.... Ini salahnya kalau beli kamera tidak disesuaikan dengan kebutuhan. Eh, gak gitu ding, aku dulu beli kamera pocket ini karena mau yang praktis, semuanya auto, karena waktu itu perlunya buat motret kalau lagi traveling, nggak konsentrasi di food photography.



Tapi Riana membesarkan hatiku, yang agak minder karena hasil photo temen temen yang lain cantik cantik, katanya biarpun nggak bisa makro yang lebih deket, asal pengambilannya tepat, exposurenya benar, porposi tepat, etc,etc, maka pasti hasilnya akan memuaskan. Yang penting latihan, latihan dan latihan..hihih...

Baiklah, bu Guru, habis ini aku akan latihan terus. Dan aku akan memanfaatkan Canon Power Shot S40 bututku yang, sejak aku beli Casio, tidak pernah aku sentuh lagi. Mudah mudahan hasilnya sesuai dengan harapan, sehingga blogku akan berisi photo photo yang lebih classy.




Oiya, di kesempatan itu, kami NCC Surabaya (dan sekitarnya) sekalian mengadakan acara potluck. Masing masing peserta kursus membawa makanan, boleh beli, boleh pesan orang lain, dan boleh juga buatan sendiri.

Ada Nunung yang bawa jajan pasar, Shirley bawa misoa goreng dan katetong mocha, Luluk bawa sayur asem cs, Yvonne bawa kentang goreng dan spiku, Elfi (yang nggak ikut kursus tapi ngirimin) lontong cap gomek, Raras yang bawa buntil dan ikan asin, tuan rumah, si Onny masak soto banjar dan salad buah. Bu Fatmah mbuatin chiffon pandan. Hmmm....apa lagi ya?? Halahhhhh...saking banyaknya makanan sampai meja makan Onny yang besar penuh, dan makanan sebegitu banyaknya hanya dimakan peserta yang cuma belasan orang, rasanya perut penuuuuuuuuh banget. Tapi seneng, karena acara ini makin mengakrabkan kami semua.

Sayangnya saking konsentrasi sama kursus, aku lupa memotret masing masing bawaan. Hanya punyaku sendiri yang aku photo.. Aku bawa pastel tutup. Ini photonya :




6 comments:

jengipee said...

ucok rek... maemane wis enak, potone apik. kalo ke jogja ajari aku yo mbakyu kekekkek. GBU

Hanna said...

wakakakakak....masi eleeeek photo photonya...malu to yo nak ngajari master photo Jengipee.. :)

GBU2

neena said...

mbak, tahu 15 cm dr apanya ya?

Hanna said...

Hai Nenna,

tahunya dari manual booknya. di bagian spec, ada informasi tentang semua fasilitas kamera kita. kalau tidak ada manual booknya, bisa dicoba sendiri, kalau obyek difokus sampai jarak yang paling dekat keluar tanda di kamera (di kameraku berupa kotak warna hijau) itu berarti kemampuan ambil yang paling dekat.mudah mudahan penjelasanku bisa dimengerti ya, aku nggak bisa njelasin secara tehnis..heheh..


salam,
hanna

Riana said...

Cakep fotonyaaa... apalagi yang permen..
Meja kayunya Onny cakep ya..

Hanna said...

thank you, Ri...tapi masih belum puas nih, harus bener bener rajin latihan lagi biar tidak mengecewakan ibu Guru Riana ya..

miss you too, Ri..